• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Mengenal CBM Artinya dan Manfaatnya dalam Logistik

rifansyah

IndoForum Beginner A
No. Urut
296651
Sejak
28 Nov 2024
Pesan
1.066
Nilai reaksi
1
Poin
38

Istilah CBM sering terdengar dalam dunia logistik, pengiriman barang, dan ekspor-impor, namun tidak semua orang memahami makna sebenarnya. CBM artinya Cubic Meter, yaitu satuan pengukuran volume yang sangat krusial untuk menentukan biaya dan kapasitas pengiriman barang, terutama dalam skala besar. Mengetahui arti CBM bisa membantu kamu lebih memahami sistem perhitungan volume dalam logistik, dan sekaligus membuatmu lebih bijak dalam mengatur pengiriman, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis.


CBM tidak hanya digunakan oleh perusahaan logistik internasional, tetapi juga oleh pelaku usaha kecil hingga menengah yang aktif dalam proses distribusi barang. Oleh karena itu, penting untuk memahami cbm artinya secara menyeluruh agar bisa mengoptimalkan efisiensi dalam pengiriman. Artikel ini akan membahas definisi CBM, cara menghitungnya, serta aplikasinya dalam dunia logistik secara lengkap.

Apa Itu CBM dan Mengapa Penting?​

Definisi CBM dan Kegunaannya​

CBM adalah singkatan dari Cubic Meter, yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai meter kubik. Satuan ini digunakan untuk mengukur volume suatu benda tiga dimensi (panjang × lebar × tinggi). Dalam konteks pengiriman barang, cbm artinya adalah satuan penting untuk menentukan seberapa banyak ruang yang akan digunakan dalam kontainer atau kendaraan pengangkut.

Perusahaan logistik menggunakan CBM untuk memperkirakan kapasitas pengiriman dan tarif pengangkutan. Jika kamu mengirim barang dalam jumlah besar, maka menghitung CBM akan membantu menentukan ukuran kontainer yang diperlukan serta biaya logistiknya. Dalam ekspor dan impor, CBM bahkan menjadi faktor utama penentu harga pengiriman.

Dengan mengetahui cbm artinya, kamu akan lebih siap saat harus menentukan ukuran kemasan atau saat memilih jenis layanan ekspedisi. Ini sangat berguna terutama jika kamu menjalankan bisnis online atau melakukan pengiriman barang lintas negara.

Cara Menghitung CBM dengan Tepat​

Menghitung CBM cukup sederhana. Rumus dasarnya adalah:

Panjang (m) × Lebar (m) × Tinggi (m) = CBM

Misalnya, jika sebuah kotak memiliki ukuran 1,2 meter × 0,8 meter × 0,6 meter, maka volume CBM-nya adalah:

1,2 × 0,8 × 0,6 = 0,576 CBM

Jika barang yang dikirim jumlahnya banyak atau memiliki ukuran tidak standar, maka rumus CBM bisa disesuaikan, seperti memperhitungkan stacking, kemasan tambahan, atau pengaturan dalam palet. Dalam konteks ini, pemahaman mendalam tentang cbm artinya menjadi kunci efisiensi dan efektivitas pengiriman.

Menguasai perhitungan CBM akan membantu kamu dalam negosiasi tarif pengiriman, terutama saat berhubungan dengan ekspedisi internasional. Selain itu, perhitungan yang akurat juga meminimalkan risiko pemborosan ruang dalam kontainer.

Peran CBM dalam Dunia Logistik dan Ekspedisi​

CBM digunakan hampir di semua jenis pengiriman: laut, udara, dan darat. Untuk pengiriman laut, CBM sangat penting karena ruang kontainer sangat terbatas dan mahal. Sementara dalam pengiriman udara, berat dan volume menjadi kombinasi perhitungan utama dalam menentukan tarif.

Sebagai pelaku bisnis, memahami cbm artinya akan memberikan kamu kendali lebih besar atas logistik. Bahkan jika kamu hanya melakukan pengiriman dalam negeri, konsep CBM tetap relevan, terutama jika menggunakan jasa ekspedisi dengan sistem tarif berdasarkan volume barang.

Memahami CBM juga membantu kamu dalam perencanaan gudang dan penyimpanan barang. Barang-barang dengan volume besar tapi ringan bisa memakan banyak ruang jika tidak diatur berdasarkan CBM-nya. Jadi, tidak hanya soal pengiriman, tetapi juga efisiensi dalam pengelolaan inventaris.

Kesimpulan​

Dari penjelasan di atas, jelas bahwa cbm artinya lebih dari sekadar satuan pengukuran. CBM adalah alat penting dalam sistem logistik modern yang memengaruhi perencanaan pengiriman, efisiensi penyimpanan, hingga penetapan biaya transportasi. Tanpa pemahaman yang baik tentang CBM, kamu bisa saja mengeluarkan biaya lebih besar atau mengalami kendala teknis dalam distribusi barang.

Jadi, jika kamu terlibat dalam bisnis distribusi, ekspor-impor, atau bahkan sekadar ingin memahami cara kerja sistem pengiriman modern, pelajari dan pahami dengan baik konsep CBM. Jangan ragu untuk berdiskusi atau bertanya di kolom komentar jika ada yang ingin kamu ketahui lebih lanjut soal CBM atau logistik secara umum.

refrensi: https://terakurat.com/CBM Artinya: Pengertian, Perhitungan, dan Manfaatnya di Logistik/
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.