• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Mengapa Banyak yg Percaya TEORI KONSPIRASI?

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.612
Nilai reaksi
23
Poin
0
Mengapa Banyak yg Percaya TEORI KONSPIRASI?

Teori konspirasi memang sangat menarik untuk diikuti. Meskipun beberapa penjabarannya masih bersifat hipotesis, tetapi teori konspirasi cukup banyak diminati oleh berbagai elemen masyarakat. Mulai dari para remaja, hingga hingga orang dewasa.

Menurut Oxford Learner's Dictionaries, teori konspirasi diartikan sebagai keyakinan kepada suatu kejadian atau gejala yg timbul, merupakan hasil konspirasi dari organisasi rahasia yg memiliki kekuatan & memiliki kepentingan tertentu.

Definisi Teori Konspirasi pun pernah diterangkan oleh P. Orman Ray melalui tayangan American Historical Review di tahun 1909. Sebelumnya, istilah teori konspirasi juga pernah ada dalam jurnal Psycology News di era 1870-an.

Lalu, bagaimana ilmu pengetahuan menanggapi fenomena seperti ini? Dalam sebuah seminar, seorang political scientiest bernama Joseph Uscinski, mengatakan bahwa "teori konspirasi merupakan cara dari mereka yg lemah untuk bertahan & sekaligus menyerang kelompok yg dianggap memiliki power".

Selain itu, ada beberapa faktor tertentu yg memiliki relevansi kepada seseorang yg meyakini adanya teori konspirasi.

Faktor Epistemik
Mempelajari ilmu pengetahuan memang agak rumit untuk dimengerti oleh banyak orang, butuh pemahaman & konsistensi yg panjang untuk mempelajarinya.

Pada saat seseorang mendapatkan pernyataan yg berbeda & terdengar simpel, akan dianggapnya sebagai seseuatu yg masuk akal. Dia yg cenderung percaya teori konspirasi, sering berusaha menyambungkan setiap titik dari apa ia yakini, meskipun sumber & data yg ia dapat tidaklah jelas.

Hal itu dapat terjadi, karena sejak awal ia sudah merasa yakin akan adanya sesuatu yg disembunyikan dari pandangan publik. Faktor ini juga terpengaruh pada tingkat literasi & ke arah mana ia sering memandang sebuah peristiwa.

Faktor eksistensi
Setiap orang tentunya memiliki zona nyamannya masing-masing. Namun pada saat eksistensinya merasa terancam, otak tentunya akan mencoba mencari cara yg mudah untuk keluar dari sesuatu yg dianggapnya kacau. Ketidak-mauannya untuk introspeksi diri, justru akan menciptakan dia terus mencari pembenaran & menyalahkan kekuatan yg tak terlihat.

Adanya teori konspirasi, menciptakan ia merasa seperti mendapatkan obat emosional, atau support system untuk diri sendiri. Para penganut teori konspirasi meyakini bahwa ada tanda-tanda dari kelompok tertentu yg mengarahkan dunia menuju kekacauan.

Faktor sosial
Dalam ranah yg lebih luas, faktor sosial memiliki andil dalam tersebarnya teori konspirasi. Para penganut garis kerasnya, lebih mengarah pada pola narsisme kolektif, yaitu sebuah keyakinan bahwa kelompok sosialnya lebih baik diantara yg lainnya.

Dalam faktor sosial ini pun, banyak orang yg harap terlihat tampil beda supaya dianggap berani melawan arus. Dari ambisinya tersebut, memunculkan bias kognitif yg terbangun atas rumusan pandangannya kepada suatu isu cuma berdasarkan keyakinannya sendiri.

Mereka kerap mencari informasi yg meiliki arah yg sama & sering menutup mata kepada informasi yg berseberangan.

Tidak ada yg salah kalau kita percaya teori konspirasi. Tak dapat dipungkiri, disekitaran kita pun mungkin dapat saja ada persekongkolan.

Bicara tentang berbagai teori konspirasi memang menyenangkan. Kita dapat bebas berpikir tentang isu apa saja. Namun biar bagaimanapun, selama hipotesis tersebut belum dapat dibuktikan dengan data & bukti empiris, cukup nikmati saja teori konspirasi untuk mengisi dialog di warung kopi.



0.jpg



Hari ini 16:13
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.