• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Mengalir Dalam Kekinian

semutsedeng

IndoForum Senior C
No. Urut
69471
Sejak
27 Apr 2009
Pesan
5.596
Nilai reaksi
138
Poin
63
SEORANG pria mendatangi Sang Guru, “Guru, saya sudah bosan hidup. Sudah jenuh betul. Rumahtangga saya berantakan, usaha saya kacau. Apa pun yang saya lakukan selalu berantakan. Saya ingin mati.” Sang Guru tersenyum, “Oh, kamu sakit.”

“Tidak Guru, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan. Itu sebabnya saya ingin mati.”

Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya, Sang Guru meneruskan, “Kamu sakit. Dan penyakitmu itu sebutannya, ‘Alergi Hidup’. Ya, kamu alergi terhadap kehidupan.”

Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan. Kemudian, tanpa disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma kehidupan. Hidup ini berjalan terus. Sungai kehidupan mengalir
terus, tetapi kita menginginkan status-quo. Kita berhenti di tempat, kita tidak ikut mengalir. Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita mengundang penyakit. Resistensi kita, penolakan kita untuk ikut mengalir
bersama kehidupan membuat kita sakit.

Yang namanya usaha, pasti ada pasang-surutnya. Dalam hal berumahtangga, bentrokan-bentrokan kecil itu memang wajar, lumrah. Persahabatan pun tidak selalu langgeng, tidak abadi. Apa sih yang langgeng, yang abadi dalam hidup ini? Kita tidak menyadari sifat kehidupan. Kita ingin mempertahankan suatu keadaan. Kemudian kita gagal, kecewa dan menderita.

“Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu ingin sembuh dan bersedia mengikuti petunjukku.” demikian kata Sang Guru.

“Tidak Guru, tidak. Saya sudah betul-betul jenuh. Tidak, saya tidak ingin hidup.” pria itu menolak tawaran Sang Guru.

“Jadi kamu tidak ingin sembuh. Kamu betul-betul ingin mati?”
“Ya, memang saya sudah bosan hidup.”

“Baik, besok sore kamu akan mati. Ambillah botol obat ini. Setengah botol diminum malam ini, setengah botol lagi besok sore jam enam, dan jam delapan malam kau akan mati dengan tenang.”

Giliran dia menjadi bingung. Setiap Guru yang ia datangi selama ini selalu berupaya untuk memberikannya semangat untuk hidup. Yang satu ini aneh. Ia bahkan menawarkan racun. Tetapi, karena ia memang sudah betul-betul jenuh, ia menerimanya dengan senang hati.

Pulang kerumah, ia langsung menghabiskan setengah botol racun yang disebut “obat” oleh Guru edan itu. Dan, ia merasakan ketenangan sebagaimana tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Begitu rileks, begitu santai!

Tinggal satu malam, satu hari, dan ia akan mati. Ia akan terbebas dari segala macam masalah. Malam itu, ia memutuskan untuk makan malam bersama keluarga di restoran Jepang. Sesuatu yang sudah tidak
pernah ia lakukan selama beberapa tahun terakhir. Pikir-pikir malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis. Sambil makan, ia bersenda gurau. Suasananya santai banget!

Sebelum tidur, ia mencium bibir istrinya dan membisiki dikupingnya, “Sayang, aku mencintaimu. ”

Karena malam itu adalah malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis!

Esoknya bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat keluar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda untuk melakukan jalan pagi.

Pulang ke rumah setengah jam kemudian, ia menemukan istrinya masih tertidur. Tanpa membangunkannya, ia masuk dapur dan membuat dua cangkir kopi. Satu untuk dirinya, satu lagi untuk istrinya. Karena pagi itu adalah pagi terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis!

Sang istripun merasa aneh sekali. Selama ini, mungkin aku salah. “Maafkan aku, sayang.”

Di kantor, ia menyapa setiap orang, bersalaman dengan setiap orang. Stafnya pun bingung, “Hari ini, Bos kita kok aneh ya?” Dan sikap mereka pun langsung berubah. Mereka pun menjadi lembut. Karena
siang itu adalah siang terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis!

Tiba-tiba, segala sesuatu di sekitarnya berubah. Ia menjadi ramah dan lebih toleran, bahkan apresiatif terhadap pendapat-pendapat yang berbeda.

Tiba-tiba hidup menjadi indah. Ia mulai menikmatinya. Pulang kerumah jam lima sore, ia menemukan istri tercinta menungguinya diberanda depan.

Kali ini justru sang istri yang memberikan ciuman kepadanya, “Sayang, sekali lagi aku minta maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkan kamu.”

Anak-anak pun tidak ingin ketinggalan, “Pi, maafkan kami semua. Selama ini, Papi selalu stres karena perilaku kami.”

Tiba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali. Tiba-tiba, hidup menjadi sangat indah. Ia mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimana dengan setengah botol yang sudah ia minum, sore sebelumnya?

Ia mendatangi Sang Guru lagi. Melihat wajah pria itu, rupanya Sang Guru langsung mengetahui apa yang telah terjadi, “Buang saja botol itu. Isinya air biasa. Kau sudah sembuh, apabila kau hidup dalam
kekinian, apabila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan.

Leburkan egomu, keangkuhanmu, kesombonganmu. Jadilah lembut, selembut air. Dan mengalirlah bersama sungai kehidupan. Kau tidak akan jenuh, tidak akan bosan. Kau akan merasa hidup. Itulah rahasia kehidupan. Itulah kunci kebahagiaan. Itulah jalan menuju ketenangan.”

Pria itu mengucapkan terima kasih dan menyalami Sang Guru, lalu pulang ke rumah, untuk mengulangi pengalaman malam sebelumnya. Konon, ia masih mengalir terus. Ia tidak pernah lupa hidup dalam kekinian.

Itulah sebabnya, ia selalu bahagia, selalu tenang, selalu HIDUP!!!

Hidup?

Bukanlah merupakan suatu beban yang harus dipikul? Tapi merupakan suatu anugerah untuk dinikmati.

Sumber : Milis
 
Leburkan egomu, keangkuhanmu, kesombonganmu. Jadilah lembut, selembut air. Dan mengalirlah bersama sungai kehidupan. Kau tidak akan jenuh, tidak akan bosan. Kau akan merasa hidup. Itulah rahasia kehidupan. Itulah kunci kebahagiaan. Itulah jalan menuju ketenangan.
^
Kata-kata yang indah....................................:):):)

Kayaknya bakalan gw copot dikit buat gw pakai.................................>:)>:)>:)
 
baru baca nih gw jd inget status fb gw baru2 ini.. hahaha...

"emg yah hidup it g sgampang maen game.. yg kl lg stress,bs off dl ato afk.. yg kl lg ad mslh bs lsg pensiun,reset game ato bkn char baru.. seandainya ajj hidup ini kyk game,kan g ada yg namanya sdih n susah krn bs d tgl in gt ajj.."

ckckkc,sadaaaar sadaaaaarr...:D:D:D
 
baru baca nih gw jd inget status fb gw baru2 ini.. hahaha...

"emg yah hidup it g sgampang maen game.. yg kl lg stress,bs off dl ato afk.. yg kl lg ad mslh bs lsg pensiun,reset game ato bkn char baru.. seandainya ajj hidup ini kyk game,kan g ada yg namanya sdih n susah krn bs d tgl in gt ajj.."

ckckkc,sadaaaar sadaaaaarr...:D:D:D

Hahaha, nice philosphi bro /heh
siapa bilang hidup ga bisa di reset ? hehehe . yang di reset itu bukan hidupnya, tap PIKIRAN kita yang harus di reset ke arah yang positif. /gawi
 
yah it dia,gw jadi agk2 berantem sama tmn gw gr2 kta2 it...
kalo hidup direset kan mati dong,jadi kita g bisa ada disini lagi ^^
 
yah it dia,gw jadi agk2 berantem sama tmn gw gr2 kta2 it...
kalo hidup direset kan mati dong,jadi kita g bisa ada disini lagi ^^

hahhaa, justru itu, klo ada yang salah sama hidup kita, jangan di SESALI tapi DIPERBAIKI .. gw sendiri lagi berusaha ke arah situ bro /heh
 
nih gr2 brokenheart gw,akkkhhhh...
:( :( bro?? gw ceweee hahahahaaa....
 
coba kutebak...
pasti nih suka nonton mario teguh ya??? hahaha :D
 
coba kutebak...
pasti nih suka nonton mario teguh ya??? hahaha :D

You WRONG babe, mario teguh yang nonton gw =))
kok jadi OOT gini ya , sudah-sudah back to topik sis .. /gg

Soal memperbaiki kehidupan kita yang salah, ada yang punya pengalaman kayak artikeL di atas ? :D
 
khidupan yg salah maksudnya apa nih???
hahaha,gw jd org linglung nih sejakkk......
 
khidupan yg salah maksudnya apa nih???
hahaha,gw jd org linglung nih sejakkk......

Ya banyak, setiap orang pasti punya pengalaman sama perjalanan hidupnya. Entah itu menyenangkan atau menyedikan.

kayak sis yang sekarang lagi brokenheart, kan menyedihkan tuh :D
 
biasanya,kalo yg menyenangkan justru g bgitu lama dpikirinnya,soalnya dinikmati...
kalo yg kyk gw gni nih,ingetnya lamaaaaaaaa,apalagi orgnya it sbnrnya dekeeeeeeeet bgtt,cm terasa jauuhhh hahahahaa /gg /gg

spt kata facebook, "like thiisss" /no1
 
biasanya,kalo yg menyenangkan justru g bgitu lama dpikirinnya,soalnya dinikmati...
kalo yg kyk gw gni nih,ingetnya lamaaaaaaaa,apalagi orgnya it sbnrnya dekeeeeeeeet bgtt,cm terasa jauuhhh hahahahaa /gg /gg

spt kata facebook, "like thiisss" /no1

Nah klo gtu nikmatin aja HIDUP jangan di bawa susah lah. Hidup cuma sekali, lakukan yang terbaik untuk hidup kita .. (cah elah, tua bener dah kata-kata gw) /heh
 
wah om baru buka nih forum lagii... abis libur lebaran,gw onlen facebook doanggg,hahaha...
cuma emg kyknya situ lebih tua dari saya,scara saya baby face,kwowkkw /gg /gg

yaahhh emg kdng mikir,bginilah hidup...
mgkn g sih kita lagi diingetin,kalo swaktu sneng it jgn terlena... mesti inget jg swaktu2 keadaan bisa berbalik,y g??? /sob /sob
 
yaahhh emg kdng mikir,bginilah hidup...
Ya jangan cuma dipikir dong, tapi di cari jalan bagaimana supaya hidup kita jadi lebih baik lagi.


mgkn g sih kita lagi diingetin,kalo swaktu sneng it jgn terlena... mesti inget jg swaktu2 keadaan bisa berbalik,y g??? /sob /sob
tergantung dari sudut pandang mana kita melihatnya. Klo kita melihat semua kehidupan kita adalah anugrah dari TUHAN, saya rasa kita akan lebih banyak bersyukur ketimbang mengeluh. Baik itu suka maupun duka (cie elah ) :))
klo hal yang sis sebut di atas, berarti sis memandang hidup itu cobaan bukan nikmat. Coba ganti deh cara pandang nya. Apapun yang kita lewati dan hadapi dalam hidup ini, semua nya anugerah TUHAN dan wajib kita syukuri. /heh
 
yaaaaah kk maklum saya masih cupu /sob /sob
skolah aja blom luluz hahaha...
tp gw ngerasa lbih baik sih blakangan ni... krn g ketemu sama "you-know-who" it,hahaha...
ntar snen mesti ktmu lg deh ama it org... /wah sanggup g yah...
 
yaaaaah kk maklum saya masih cupu /sob /sob
skolah aja blom luluz hahaha...
tp gw ngerasa lbih baik sih blakangan ni... krn g ketemu sama "you-know-who" it,hahaha...
ntar snen mesti ktmu lg deh ama it org... /wah sanggup g yah...

Seperti judul di atas sis, mengalir dalam kekinian /no1
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.