• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Menanti Manchester United "rasa Ajax"

Diggie

IndoForum Activist E
No. Urut
287751
Sejak
6 Apr 2020
Pesan
9.487
Nilai reaksi
0
Poin
0
Berikut adalah berita Menanti Manchester United "rasa Ajax".

Menanti Manchester United rasa Ajax


Gelandang Barcelona yg mantan pemain Ajax Amsterdam, Frenkiede Jong, saat pertandingan LaLiga antara FC Barcelona & RCD Mallorca di Camp Nou, Barcelona, 1 Mei 2022. Frenkie De Jong jadi incaran utama Manchester United di bawah kepelatihan baru Erik ten Hag yg pernah melatih de Jong saat masih di Ajax. (AFP/PAU BARRENA)

Jakarta (ANTARA) - Dalam konferensi pers pertamanya sebagai manajer Manchester United sebulan lalu, Erik ten Hag menegaskan hasratnya memainkan sepak bola fantastis yg mendominasi penguasaan bola & mendikte lapangan persis sewaktu dia menukangi Ajax Amsterdam.

Namun dia mengeluarkan syarat bahwa itu dapat terjadi kalau dia memiliki regu pemain yg kompeten & berkualitas.

Dia dapat saja memakai lagi pemain-pemain yg sudah ada, tetapi mustahil ini yg dia maksud.

Bukan saja mantan manajer Setan Merah Ralf Rangnick sudah mengatakan klub ini mesti direformasi total dengan memasukkan 10 pemain baru & mengeluarkan 10 pemain lama.

Namun juga fakta United bermain buruk selama musim lalu hingga spot Liga Champions pun lepas & bahkan jadi satu dari dua regu Liga Inggris yg paling banyak kebobolan.

Jadi, maksud ten Hag akan mirip dengan evaluasi Rangnick, bahwa harus ada injeksi pemain baru di Old Trafford, walau tak sebanyak seperti disebut Rangnick.

Baca juga: Rangnick sebut Manchester United butuh perbaikan di berbagai sektor

Masalahnya, hingga 18 hari setelah jendela transfer musim panas dibuka pada 10 Juni, United santai-santai saja, padahal mereka adalah pasien stadium tinggi yg semestinya segera masuk ruang gawat darurat.

Walaupun jendela transfer musim panas baru akan ditutup 1 September, tetap saja manuver regu akbar yg terperosok ke peringkat enam itu menciptakan naik darah, hingga suporter-suporter fanatik MU kembali mencerca pemilik klub ini, Keluarga Glazer.

Bagaimana tidak, dua regu terhebat Liga Inggris saat ini saja --Manchester City & Liverpool-- yg jadi pemenang & runner up liga musim lalu pun langsung tancap gas, membeli pemain baru yg ironisnya juga bidikan Man United.

Sebelum jendela transfer dibuka pun Liverpool sudah menggaet Fabio Carvalho dari Fulham pada 23 Mei.

Empat hari setelah jendela transfer dibuka, The Reds membajak incaran MU, Darwin Nunez, pada 14 Juni.

Itu cuma sehari setelah Manchester City merampungkan transfer bomber Borussia Dortmund, Erling Haaland, yg bahkan sudah ditarik City sejak 10 Mei, sebelum Liga Inggris tutup musim 22 Mei.

Liverpool tak mau berhenti. Lima hari setelah menarik Nunez dari Benfica, mereka mendatangkan bek Calvin Ramsay dari Aberdeen.

City & Liverpool bukan regu yg harus mereformasi skuadnya, walau musim depan klub Merseyside itu akan masuk setiap lapangan tanpa Sadio Mane yg bergabung ke Bayern Muenchen.

Namun mereka tak mau kehilangan momentum supaya musim depan tetap berada di puncak, baik di Inggris maupun di Eropa.

Baca juga: MU harapkan evolusi dari Erik ten Hag, bukan revolusi

Selanjutnya : penuh drama
  • 1
  • 2
  • 3
  • Tampilkan Semua

Berita diatas dikutip dari internet, jika Menanti Manchester United "rasa Ajax" adalah spam, mohon beritahu kami.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.