• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Menanggapi masalah baptis selam member Tyven

Gravity Blessing

IndoForum Newbie F
No. Urut
62780
Sejak
29 Jan 2009
Pesan
21
Nilai reaksi
0
Poin
1
Note: mohon moderator gabungkan saja dengan treads https://www.forum.or.id/showthread.php?t=72305 yang telah ditutup, saya akan menanggapi tulisan Tyven

'Tyven berkata:
Kata Baptis dalam bahasa Inggris berasal dari kata Yunani baptizo/bapto yang berarti diselamkan atau dimasukkan ke bawah.

Pengertian yang anda gunakan adalah pengertian yang kedua dari kata kerja "Baptizo" (yang tidak begitu lazim) sementara pengertian pertamanya berarti "Membasahi" entah itu sebagian atau seluruhnya (yang lazim). Dalam kamus2 definisi seperti kamus Yunani, pengertian yang pertama adalah yang paling lazim digunakan, hanya apabila konteks tidak mengijinkan pengertian yang pertamalah baru digunakan pengertian yang kedua (yang sempit).

Jadi dimanakah anda bisa yakin bahwa Baptis yang dimaksud di Alkitab adalah Baptis selam dan bukannya Baptis yang membasahi (boleh sebagaian atau seluruh)?

Bagaimana Yohanes pembabtis membaptis;
Yohanes pembabtis membaptis di Sungai Yordan (Mat 3:6) dan di Ainon dekat Salim (Yoh 3:23), karena disana air cukup banyak untuk membaptis yaitu dengan menyelamkan ke dalam air.

Memang di sana ada cukup air untuk membaptis, tetapi ayat itu sama sekali tidak menunjukkan bahwa cara yang digunakan Yohannes Pembaptis adalah Baptis model selam. tidak ada kata "Baptis selam" di ayat itu,yang ada adalah kata "membaptis" yang punya pengertian pertama (Lazim) yakni membasahi sebagian atau seluruhnya.

Bagaimana Yesus dibaptis;
Markus 1:9 Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret di tanah Galilea, dan Ia dibaptis di sungai Yordan oleh Yohanes.
Markus 1:10 Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya.

Jadi Yesus dibaptis dengan cara diselamkan bukan dipercik.

sama seperti di atas. Adapun jika Kita masuk ke sungai sebatas lutut lalu keluar lagi dari sungai itu, kita juga akan berkata "kita keluar dari air." Artinya keluar dari air tidak berarti harus mengalami penyelaman dulu.

Bagaimana Para Rasul membaptis;
Kisah 8:38 Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia.
Kisah 8:39 Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita.

sama seperti di atas, tidak ada bukti bahwa Baptis yang digunakan di ayat itu adalah Baptis selam.

Kenapa cara baptisan dengan diselamkan adalah yang cara baptisan yang dipilih oleh Allah untuk orang-orang yang mau bertobat?

Baptisan adalah lambang kematian terhadap dosa dan Hidup untuk Allah, pada saat kita dibaptisan dengan cara diselamkan, maka itu melambangkan bahwa kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian Yesus (Roma 6:5) dan telah disalibkan dengan Kristus (Gal 2:19). Ini berarti bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa (Roma 6:6-7).

Memang apabila diselamkan, makna dari lambang kematian itu lebih tampak, namun hanya karena lebih tampak, tidak berarti lebih benar. Kenyataannya, matinya satu bagian tubuh dapat mematikan seluruh bagian tubuh. matinya kepala (tidak berfungsi total, berarti termasuk otaknya) tentu akan membuat seluruh tubuh mati, karenanya baptis di kepala saja sudah cukup untuk menunjukkan bahwa seluruh tubuh itu mati.

Dan toh, dalam baptis selam sendiri,tidak seluruh bagian tubuh itu terkena air baptisan. organ2 dalam banyak tidak terkena air Baptisan, itu berarti tubuh manusia tidak basah seluruhnya. Jadi Baptis selampun ternyata sama2 tidak "mematikan" seluruh tubuh.



Pada saat kita keluar dari air melambangkan bahwa kuasa kebangkitan Kristus terus bekerja dalam hidup kita. Itulah yang menyanggupkan kita berjalan dalam kehidupan yang baru (Rom 6:4). Sekarang mati terhadap dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah di dalam Kristus Yesus (Rom 6:11)

Sama seperti di atas, hanya karena simbol kebangkitan lebih tampak pada Baptis selam tidak berarti Baptisan itu adalah yang paling benar. Ketika dibaptis curah sekalipun, orang akan mengangkat kepalanya setelah dibaptis, ini menunjukkan bahwa kepalanya telah bangkit. Dan karena kepala mati maka tubuh ikut mati, maka ketika kepala telah bangkit, tubuhpun ikut bangkit.


Nah, sebagai analogy, Yesus dalam mengajar menggunakan perumpamaan2 dan bukannya ajaran secara langsung, padahal pengertian akan Kata-kataNya lebih tampak jika ia mengajarkan secara langsung dan bukannya perumpamaan, adakah lantas kita berkata bahwa pengajaran Yesus itu lebih keliru daripada yang "lebih tampak" itu?

Baptisan tanda hubungan selamat di dalam Yesus, menggambarkan SUNAT ROHANI.

Maka Seperti halnya sunat tidak perlu memotong seluruh alat kelamin Pria, demikian pula Baptis tidak perlu membasahi seluruh tubuh manusia.

KOLOSE 2:11-12
2:11 Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,
2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.
2:13 Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita,

Maka Seperti halnya sunat tidak perlu memotong seluruh alat kelamin Pria, demikian pula Baptis tidak perlu membasahi seluruh tubuh manusia.


Jelaslah bagi kita bahwa BETAPA PENTINGNYA BAPTISAN YANG BENAR (DISELAMKAN) bagi keselamatan kita, sama seperti Abraham dan keturunannya diharuskan di sunat pada zaman dahulu, supaya terhitung sebagai umat Tuhan. Kita sekarang juga harus disunat, tetapi sunat rohani yaitu Baptisan dengan diselamkan.

Ini sudah dijawab seluruhnya di atas, yakni bahwa anda menyatakan Baptis itu harus diselamkan tdiak ada dasar yang meyakinkan (Rujuk seluruh sanggahan saya di atas).

Apakah anda sudah dibaptiskan dengan cara yang benar sama seperti Yesus dibaptiskan dan sama seperti baptisan para Rasul???

Tentu saja sudah, yakni Baptis sedari awal tidak harus diselamkan.
 
Sebaiknya biar di Thread baru saja Bro Gravity,takutnya nanti postingan jadi bercampur dan pembaca susah juga membaca.

Tetap saya pantau Thread yang ini,jangan sampai memicu Flame,jika ada indikasi atau bahkan sampai terjadi pelanggaran,anda tahu sendiri akibatnya /no1
 
Baiklah saya paham, kalau begitu mohon treads ini diberitahukan di treadsnya Tyven. supaya bisa mengkrompehensivekan kedua treads sehingga pembaca tahu konteks dan latar belakang dari jawaban yang kuajukan.

terima kasih
 
@Gravity Blessing
sebaiknya Tyven tidak perlu anda undang2 kemari, nanti kalau dia menjawab dan lalu ada Flame, malah anda yang memicu Flame loh /!
disini Forum Religi, dilarang saling debat., yang memulai memicu Flame bisa kena sangsi.

Saran saya bikin saja thread sendiri, tidak perlu memanggil faham yang berbeda.
coba periksa reply sebelumnya, kenapa sy closed thread tsb.

Atau saya ijinkan, jika Thread ini saya moved ke Flame Arena >:D<
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.