• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Memiliki Saluran Pribadi

stanza

IndoForum Beginner E
No. Urut
44969
Sejak
31 Mei 2008
Pesan
441
Nilai reaksi
3
Poin
18
Pada musim kemarau yang berkepanjangan beberapa tahun yang lalu, daerah kami sempat mengalami kekeringan air yang mengakibatkan pompa air di hampir semua rumah di kompleks kami tidak mampu menyedot air dari dalam tanah. Pada suatu hari, tetangga kami membuat sumur pantek. Pada saat saya memperhatikan tukang sumur mengebor tanah, muncul bayangan dalam benak saya: seandainya saya dapat melihat keadaan di bawah tanah, maka akan terlihat pipa- pipa dari setiap rumah terjulur kedaalam sumur itu. Di kompleks kami ada 250 rumah, maka saluran yang menjulur ke dalam sumur itu dapat dipastikan lebih dari 250 buah, karena ada beberapa rumah yang memiliki lebih dari satu sumur.
Tidak seorang pun dapat melihat saluran sumur yang dipantek lebih dari 10 meter itu dari permukaan tanah. Bahkan, mungkin penghuni rumah yang satu dengan yang lain tidak tahu di sebelah mana sumur tetangganya dibuat. Masing- masing rumah memperhatikan salurannya sendiri. Saluran itu dapat mengeluarkan air dari dalam tanah yang merupakan kebutuhan sehari- hari.
Kemudian timbul lagi bayangan yang kedua. Walaupun saluran sumur tidak kelihatan oleh mata manusia karena letaknya di bawah permukaan tanah, tetapi saya yakin saluran yang terpasang itu akan selalu mengalirkan air dari sumbernya menuju keatas hingga sampai kepada setiap rumah. Pipa yang terpasang itu biasanya terbuat dari besi atau paralon, sebagai sarana penghubung yang setia antara sumber air dari dalam tanah kepada orang- orang yang memerlukannya.
Begitu selesai dengan bayangan kedua itu, ternyata masih muncul lagi bayangan yang ketiga. Kalau satu rumah tangga dalam satu hari membutuhkan air rata- rata 1000 liter saja, maka untuk 250 rumah tangga akan membutuhkan 250.000 liter dalam sehari.Kalau diperhitungkan dalam pemakaian sebulan berarti diperlukan 30 * 250.000 = 7.500.000 liter per bulan. Padahal jumlah tersebut baru diperhitungkan untuk sebuah kompleks perumahan kecil. Bagaimana kalau diitung untuk satu kelurahan, satu kecamatan, satu provinsi, dan seterusnya? Berapa banyak air yang dibutuhkan sudah tak terbayangkan lagi jumlahnya. Bayangan yang ketiga ini lebih diwarnai dengan kekaguman yang luar biasa karena air itu dapat terus- menerus disedot dari dalam tanah.
Setelah selesai dengan bayangan pertama, kedua, dan ketiga itu, saya teringat dengan firman Tuhan. Dialah sumber air hidup yang senantiasa memberikan air kehidupan kepada manusia. Jiwa- jiwa yang haus dapat disegarkan. Kemudian, bayangan yang muncul kini lebih terarah kepada Tuhan Sang Pemilik kehidupan dan Pencipta alam semesta. Bayangan itu ternyata memberikan gambaran yang sangat indah bagi kehidupan orang Kristen yang dalam kehidupannya senantiasa membutuhkan air hidup, yaitu firman Tuhan untuk kebutuhan pertumbuhan rohaninya, yang tidak dan tak dapat diganti dengan bentuk barang yang lain.
Saluran sumur dalam setiap rumah memberi gambaran yang indah bagi setiap insan Kristen, yakni agar setiap orang Kristen memiliki saluran hubungan pribadi dengan Tuhan.

Gambaran pertama
Seperti dalam bayangan pertama diatas,walaupun saluran sumur tidak tampak oleh mata manusia, tetapi setiap rumah mempunyai saluran yang terpasang ke bawah hingga sampai kepada sumber air.
Orang Kristen yang juga disebut anak- anak Tuhan, memiliki saluran hubungan pribadi dengan Bapanya di sorga. Walaupun saluran yang telah dimiliki tidak pernah tampak, tetapi masing- masing yakin bahwa saluran hubungan dengan Tuhan tetap senantiasa berada dalam hatinya. Tidak ada orang Kristen yang tidak memiliki saluran hubungan dengan Tuhan karena saluran ini merupakan kebutuhan vital untuk menunjang kehidupan rohani anak- anak Tuhan. Paulus, dalam Galatia 3:26- 27 mengatakan: "Sebab kamu semua adalah anak- anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus. Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus".

Gambaran kedua
Dalam bayangan kedua tentang saluran sumur diatas, si pemilik selalu menjaga agar saluran airnya selalu berfungsi karena saluran itu setiap saat dipakai sebagai sarana mengalirnya air.
Demikian pula dengan orang Kristen harus terus- menerus menjaga keutuhan saluran hubungan dengan Tuhan karena dari saluran itulah mengalir segala kebutuhan rohani yang dapat meningkatkan kehidupan iman anak- anak Tuhan. Firman dan doa adalah wujud hubungan antara Tuhan dengan anak- anak-Nya. Pemeliharaan saluran hubungan dengan Tuhan perlu diperhatikan karena setiap saat saluran itu dapat retak atau mampet sama sekali. Iblis senantiasa mengganggu saluran tersebut dan akan tertawa lebar apabila melihat orang Kristen mengalami keretakan hubungan dengan Tuhan. Dan, tawanya akan semakin lebar kalau saluran itu menjadi mampet sama sekali. Iblis dengan segala daya upaya memberi sumbatan- sumbatan yang lebih hebat pada saluran - saluran itu. Apabila penyumbatan terjadi sedemikian parah, maka waktu untuk memperbaiki atau memulihkan hubungan akan menjadi semakin sulit.
Dengan penjaggan daan pemeliharaan setiap saat, saaluran itu tidak akan mengalami kemampetan secara total. Setiap ada sumbatan sedikit segera diperbaiki. Dengan ketekunan dalam memelihara saluran hubungan dengan Tuhan, berarti Iblis tidak memiliki kesempatan untuk mengganggu dan menghaancurkan saaluran hubungan antara orang Kristen dengan Tuhan.
Membaca dan merenungkan firman Tuhan serta berdoa kepada-Nya, adalah wujud hubungan antara Tuhan dan anak- anak-Nya. Bila keutuhan dan tetap berfungsinya saluran dengan baik tetap terpelihara, maka dari dalamnya dapat mengalir berkat dan kasih dari sumber air hidup hingga dapat dirasakan oleh setiap orang Kristen yang senantiasa menjaga hubungannya dengan Tuhan. Yohanes 7: 38 mengatakan: " barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran- aliran air hidup ".

Gambaran Ketiga
Untuk bayangan ketiga, berbicaara tentang kapasitas air yang dibutuhkan manusia, yang tidak terhitung jumlanya. Setiap orang dapat menikmati air yang merupakan kebutuhan utama dalam kehidupan sehari- hari.
Sumber air hidup rohani kita adalah Tuhan yang kita sembah, Yang Mahakaya dan Mahakasih. Berkat dan kasih-Nyadiberikan kepada setiap orang yang mau datang kepada-Nya. Berkat dan kasih-Nya pun tak terbilang dan tak terukur oleh akal manusia. Kitab Injil banyak berbicara tentang kehidupan Tuhan Yesus. Selain Dia memberikan berkat secara rohani, tak terlepas pula Dia memberi berkat secara jasmani. Tuhan Yesus memberi makan 5000 orang yang sedang berkumpul, dengan 5 roti dan 2 ikan, namun mereka dapat menikmatinya hingga kenyang dengan sisa sebanyak 12 bakul.
Setiap orang dari golongan apa pun dan dari mana pun asalnya, berhak mengecap dan merasakan kasih dan anugerah Tuhan. Air hidup yang dapat memberi kesegaran baru disediakan bagi setiap orang yang mau menyambutnya. Air hidup, firman Tuhan itulah senantiasa mengiring perjalanan rohani orang Kristen.Firman itu memberi kekuatan kepada orang yang sedang mengalami kelemahan, memberi penghiburan kepada yang mengalami dukacita, menegur mereka yang menyimpang, meluruskan hati yang bengkok dan tak terhitung lagi kekayaan isi firman Tuhan itu.
Betapa dalam dan luasnya firman Tuhan sebagai bekal kehidupan orang Kristen. Yang penting bukan hanya sekadar mengagumi, tetapi lebih diutamakan sebagai pelaku yang aktif. Bukan hanya kagum dan ternganga- nganga, tetapi bagaimana orang Kristen menyambut, memanfaatkan dan sekaligus merasakan kesegaran air hidup itu. Akan menjadi sia- sia saja kalau orang Kristen dapat menceritakan kehebatan firman Tuhan, tetapi mereka sendiri belum memahami betul dan tidak pernah merasakannya secara pribadi.

Ketiga uraian tersebut terasa membangunkan kembali insan- insan Kristen yang pada saat ini telah menelantarkan saluran pribadinya dengan Tuhan. Menelantarkan hubungan dengan Tuhan berarti tidak dapat merasakan kaasih dan anugerah Tuhan. Daud dalam Kitab Mazmur mengajak insan- insan Kristen untuk melihat kasih dan kebesaran Tuhan yang telah dirasakannya.
Daud secara pribadi telah mengenal dan merasakan kasih dan kebesaran Tuhan. Hal itu dapat kita lihat dalam doanya yang tertulis dalam Mazmur 103: 8- 13:

TUHAN adalah penyayang dan pengasih,
panjang sabar dan berlimpah kasih setia.
Tidak selalu Ia menuntut,
dan tidak untuk selamanya Ia mendendam.
Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita,
dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita,
tetapi setinggi langit diatas bumi,
demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang- orang yang takut akan Dia;
Sejauh timur dari barat,
demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita,
Seperti bapa sayang kepada anak- anaknya,
demikian TUHAN sayang kepada orang- orang yang takut akan Dia.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.