magnum
IndoForum Activist C
- No. Urut
- 1320
- Sejak
- 27 Mei 2006
- Pesan
- 14.143
- Nilai reaksi
- 417
- Poin
- 83
Membentuk Perangai Anda Melalui Makanan
Makanan dapat mempengaruhi perangai kita. Seperti misalnya orang yang perasaannya (suasana hati) tidak stabil, biasanya adalah kelebihan menyerap makanan yang bersifat asam, sebabnya adalah kekurangan vitamin B dan C. Bagi yang selalu bimbang dan tidak tegas, kemungkinan disebabkan kekurangan vitamin dan asam amino di dalam tubuh, bagi yang sifatnya keras, biasanya disebabkan suka mengonsumsi daging dan makanan yang berlemak tinggi, dan ini disebabkan meningginya uremia dalam darah.
Ahli terkait menyarankan, bahwa jika ingin mengubah kelemahan dalam perangai pribadi atau memperbaiki sejenak suasana hati, tidak ada salahnya untuk memilih makanan yang sesuai. Terutama pada masa muda, plastisitas pembawaan agak keras.
Bagi yang suasana hatinya tidak stabil usahakan perbanyak mengkonsumsi makanan seperti: kacang kedelai yang kaya akan kalsium, bocai (semacam sayur mirip bayam), susu, kacang tanah, kepiting, kuning telur, kentang dsb. Jika dalam beberapa hari terakhir ini suasana hati lagi tidak stabil, bahkan marah-marah tanpa alasan yang jelas, maka disarankan sebaiknya makan vegetarian selama beberapa waktu. Kurangi serapan garam dan gula, kurangi juga mengkonsumsi makanan kecil (ngemil), perbanyak makanan berkalsium seperti susu dan kerang-kerangan, kepiting, ikan, ganggang laut dan makanan hasil laut lainnya. Selain itu juga perbanyak makanan yang kaya dengan kandungan vitamin B, misalnya daun bawang, sesawi, kentang, terong, labu merah, teratai, tauge, karper putih, karper rumput, pisang, apel, jagung dsb.
Bagi yang bimbang dan ragu-ragu bisa perbanyak makan sayur-mayur dan buah-buahan segar, terutama makan makanan yang kaya dengan vitamin A, B dan C.
Bagi yang selalu menaruh curiga: dalam satu hari tiga kali makan harus memenuhi makanan yang kaya protein, misalnya daging sapi, babi dsb, perbanyak makan makanan hasil susu.
Bagi yang selalu merasa gelisah dan tidak tenang: nutrien yang dapat membantu menenangkan suasana hati ada kalsium, vitamin dsb, selain itu juga harus perbanyak makan makanan protein hewani yang dapat meningkatkan fisik. Saat membuat masakan sebaiknya encer, cita rasa tidak boleh terlampau tajam. Kadar yang banyak mengandung vitamin B kompleks meliputi susu, madu, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, sayur-mayur, ikan, havermot dsb.
Bagi yang selalu menggantungkan diri secara pasif mesti kontrol sejumlah makanan manis, misalnya kue tar, coca cola dsb, perbanyak makan makanan yang kaya kalsium dan daging babi, kambing, bakal daun gandum, ikan, kerang-kerangan, makanan hasil kedelai dsb.
Bagi yang bekerja seperti hangat-hangat tahi ayam (awalnya saja semangat, selanjutnya loyo) : perbanyak makan siput sawah, hati ayam, kubis, kacang kara, cabe, pare, tomat, kurangi makanan berdaging.
Bagi yang lamban tidak cekatan dalam beraktivitas perlu banyak menyerap makanan yang kaya vitamin dan multi ragam, perbanyak konsumsi sayur mayur yang kaya dengan virtamin A, B, dan makanan yang kaya kalsium. Terutama makanan jenis rumput laut yang dapat membantu serat saraf otak besar, agar saraf otak lunak terpenuhi.
Bagi yang selalu memusatkan dirinya (konsentrasi) perbaiki kebiasaan mengkonsumsi gula yang berlebihan, perbanyak makan ikan, daging dan sayur-mayur. Dan sepenuhnya tidak mengkonsumsi makanan yang terlampau asin.
Makanan dapat mempengaruhi perangai kita. Seperti misalnya orang yang perasaannya (suasana hati) tidak stabil, biasanya adalah kelebihan menyerap makanan yang bersifat asam, sebabnya adalah kekurangan vitamin B dan C. Bagi yang selalu bimbang dan tidak tegas, kemungkinan disebabkan kekurangan vitamin dan asam amino di dalam tubuh, bagi yang sifatnya keras, biasanya disebabkan suka mengonsumsi daging dan makanan yang berlemak tinggi, dan ini disebabkan meningginya uremia dalam darah.
Ahli terkait menyarankan, bahwa jika ingin mengubah kelemahan dalam perangai pribadi atau memperbaiki sejenak suasana hati, tidak ada salahnya untuk memilih makanan yang sesuai. Terutama pada masa muda, plastisitas pembawaan agak keras.
Bagi yang suasana hatinya tidak stabil usahakan perbanyak mengkonsumsi makanan seperti: kacang kedelai yang kaya akan kalsium, bocai (semacam sayur mirip bayam), susu, kacang tanah, kepiting, kuning telur, kentang dsb. Jika dalam beberapa hari terakhir ini suasana hati lagi tidak stabil, bahkan marah-marah tanpa alasan yang jelas, maka disarankan sebaiknya makan vegetarian selama beberapa waktu. Kurangi serapan garam dan gula, kurangi juga mengkonsumsi makanan kecil (ngemil), perbanyak makanan berkalsium seperti susu dan kerang-kerangan, kepiting, ikan, ganggang laut dan makanan hasil laut lainnya. Selain itu juga perbanyak makanan yang kaya dengan kandungan vitamin B, misalnya daun bawang, sesawi, kentang, terong, labu merah, teratai, tauge, karper putih, karper rumput, pisang, apel, jagung dsb.
Bagi yang bimbang dan ragu-ragu bisa perbanyak makan sayur-mayur dan buah-buahan segar, terutama makan makanan yang kaya dengan vitamin A, B dan C.
Bagi yang selalu menaruh curiga: dalam satu hari tiga kali makan harus memenuhi makanan yang kaya protein, misalnya daging sapi, babi dsb, perbanyak makan makanan hasil susu.
Bagi yang selalu merasa gelisah dan tidak tenang: nutrien yang dapat membantu menenangkan suasana hati ada kalsium, vitamin dsb, selain itu juga harus perbanyak makan makanan protein hewani yang dapat meningkatkan fisik. Saat membuat masakan sebaiknya encer, cita rasa tidak boleh terlampau tajam. Kadar yang banyak mengandung vitamin B kompleks meliputi susu, madu, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, sayur-mayur, ikan, havermot dsb.
Bagi yang selalu menggantungkan diri secara pasif mesti kontrol sejumlah makanan manis, misalnya kue tar, coca cola dsb, perbanyak makan makanan yang kaya kalsium dan daging babi, kambing, bakal daun gandum, ikan, kerang-kerangan, makanan hasil kedelai dsb.
Bagi yang bekerja seperti hangat-hangat tahi ayam (awalnya saja semangat, selanjutnya loyo) : perbanyak makan siput sawah, hati ayam, kubis, kacang kara, cabe, pare, tomat, kurangi makanan berdaging.
Bagi yang lamban tidak cekatan dalam beraktivitas perlu banyak menyerap makanan yang kaya vitamin dan multi ragam, perbanyak konsumsi sayur mayur yang kaya dengan virtamin A, B, dan makanan yang kaya kalsium. Terutama makanan jenis rumput laut yang dapat membantu serat saraf otak besar, agar saraf otak lunak terpenuhi.
Bagi yang selalu memusatkan dirinya (konsentrasi) perbaiki kebiasaan mengkonsumsi gula yang berlebihan, perbanyak makan ikan, daging dan sayur-mayur. Dan sepenuhnya tidak mengkonsumsi makanan yang terlampau asin.