Amanda
IndoForum Beginner C
- No. Urut
- 122162
- Sejak
- 12 Mar 2011
- Pesan
- 806
- Nilai reaksi
- 30
- Poin
- 28
"Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya, demikianlah TUHAN sendiri menuntun dia, dan tidak ada allah asing menyertai dia." — Ulangan 32:11-12
Ketika Tommy & ayahnya menuju sebuah kota, di tengah perjalanan turunlah hujan yang sangat lebat dan terjadi badai yang begitu hebat. Beberapa kendaraan mulai menepi, Tommy dengan wajah gelisah bertanya kepada ayahnya “Ayah apa kita juga menepi?” “Teruslah mengemudi” jawab ayahnya. Tommy terus mengemudi, angin semakin kencang & pohon-pohon mulai tumbang, dan mobil-mobil besar mulai menepi. Tommy bertanya lagi kepada ayahnya “Ayah bagaimana ini?” tanyanya dengan resah. “Teruslah mengemudi” sahut ayahnya. Hujan semakin deras, jarak pandang semakin sulit untuk melihat dan angin begitu hebat mengguncang mobilnya.
Tommy terus mengemudikan mobilnya dengan perlahan. Setelah beberapa kilometer cuaca membaik dan hujan sudah berhenti. Akhirnya mereka sampai di daerah yang kering dan matahari bersinar. “Berhenti dan keluarlah” kata ayahnya sambil tersenyum.
“Kenapa sekarang?” tanya Tommy heran. “Agar kau bisa melihat keadaan dirimu seandainya kamu berhenti di tengah badai”. Tommy pun keluar dari mobil dan melihat dibelakangnya badai terus berlangsung, ia teringat mobil-mobil yang berhenti disana. “Jangan pernah berhenti walaupun di tengah badai”
Dalam menjalani hidup ini, kita selalu ditemani olah Bapa sorgawi dan terus menyertai kita dalam kesulitan. Bapa memberikan kita tangannya untuk mendampingi kita. Sebesar apapun masalah anda, teruslah berjalan menghadapi itu karena ada Bapa yang mendampingi kita semua. Percayalah di depan sana terdapat cahaya dan suasana tenang yang menanti.
Tanpa badai hidup kita tidak dapat memahami arti mengandalkan Tuhan dalam segala keadaan. Bagaikan induk rajawali yang melatih dan memberikan perlindungan bagi anak-anaknya demikian pula Bapa dalam kehidupan kita.
Tuhan Yesus memberkati senantiasa
Ketika Tommy & ayahnya menuju sebuah kota, di tengah perjalanan turunlah hujan yang sangat lebat dan terjadi badai yang begitu hebat. Beberapa kendaraan mulai menepi, Tommy dengan wajah gelisah bertanya kepada ayahnya “Ayah apa kita juga menepi?” “Teruslah mengemudi” jawab ayahnya. Tommy terus mengemudi, angin semakin kencang & pohon-pohon mulai tumbang, dan mobil-mobil besar mulai menepi. Tommy bertanya lagi kepada ayahnya “Ayah bagaimana ini?” tanyanya dengan resah. “Teruslah mengemudi” sahut ayahnya. Hujan semakin deras, jarak pandang semakin sulit untuk melihat dan angin begitu hebat mengguncang mobilnya.
Tommy terus mengemudikan mobilnya dengan perlahan. Setelah beberapa kilometer cuaca membaik dan hujan sudah berhenti. Akhirnya mereka sampai di daerah yang kering dan matahari bersinar. “Berhenti dan keluarlah” kata ayahnya sambil tersenyum.
“Kenapa sekarang?” tanya Tommy heran. “Agar kau bisa melihat keadaan dirimu seandainya kamu berhenti di tengah badai”. Tommy pun keluar dari mobil dan melihat dibelakangnya badai terus berlangsung, ia teringat mobil-mobil yang berhenti disana. “Jangan pernah berhenti walaupun di tengah badai”
Dalam menjalani hidup ini, kita selalu ditemani olah Bapa sorgawi dan terus menyertai kita dalam kesulitan. Bapa memberikan kita tangannya untuk mendampingi kita. Sebesar apapun masalah anda, teruslah berjalan menghadapi itu karena ada Bapa yang mendampingi kita semua. Percayalah di depan sana terdapat cahaya dan suasana tenang yang menanti.
Tanpa badai hidup kita tidak dapat memahami arti mengandalkan Tuhan dalam segala keadaan. Bagaikan induk rajawali yang melatih dan memberikan perlindungan bagi anak-anaknya demikian pula Bapa dalam kehidupan kita.
Tuhan Yesus memberkati senantiasa