Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Maroko tuntut Adidas tarik kostum Aljazair karena pencurian budaya.
Skuad timnas Aljazair berpose sebelum laga kualifikasi Piala Dunia antara Aljazair & Kamerun di Stadion Omnisport de Douala di Douala, Kamerun, 25 Maret 2022. (AFP/DANIEL BELOUMOU OLOMO)
Kementerian Kebudayaan Maroko berhak mengpakai semua upaya hukum yg dapat dilakukan di hadapan pengadilan Jerman & internasionalJakarta (ANTARA) - Maroko meminta perusahaan raksasa perlengkapan olahraga Jerman, Adidas, supaya membatalkan desain kostum sepak bola timnas Aljazair karena dituding mencuri "warisan budaya Maroko".
Seperti disiarkan AFP, Jumat, pengacara Maroko Mourad Elajouti, atas nama kementerian kebudayaan negara ini, menyebut pola desain geometris yg diketahui sebagai "zellige" & biasa dalam mosaik keramik multiwarna Maroko, muncul di bagian atas kostum timnas Aljazair.
Dalam sebuah surat yg dikirimkan kepada CEO Adidas Kasper Rorsted, Elajouti menuntut penarikan kostum itu dalam waktu dua pekan karena diklaim "terinspirasi oleh seni" zellige Maroko.
Baca juga: Piala Dunia 2022 & indikasi perubahan lanskap sepak bola global
Dalam salinan surat yg dilihat AFP itu, pengacara Maroko mencela "perampasan budaya & upaya untuk mencuri warisan budaya Maroko".
Pada 23 September, Adidas merilis di Twitter foto jersey baru timnas Aljazair untuk musim 2022-2023 yg dikatakan "terinspirasi oleh budaya & sejarah".
Desainnya, menurut Adidas, terilhami Istana Mechouar di Tlemcen di barat laut Aljazair.
Maroko & Aljazair sejak lama berselisih mengenai wilayah Sahara Barat yg disengketakan kedua negara yg jadi tempat Front Polisario dukungan Aljazair menuntut merdeka dari Maroko.
Aljazair memutuskan hubungan diplomatik pada Agustus 2021 seraya menuduh Rabat melancarkan "tindakan bermusuhan" yg menurut Maroko "sama sekali tidak dapat dibenarkan".
Baca juga: Timnas sepak bola amputasi Indonesia awali Piala Dunia lawan Argentina
"Kementerian Kebudayaan Maroko berhak mengpakai semua upaya hukum yg dapat dilakukan di hadapan pengadilan Jerman & internasional," tambah pengacara itu dalam surat tersebut.
Dia juga mengancam akan membawa kasus itu "ke hadapan organisasi-organisasi yg berkaitan dengan proteksi warisan & hak cipta", termasuk Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO).
Wartawan & pembawa acara TV Abdellah Tourabi termasuk di antara beberapa media sosial Maroko yg mengolok-olok langkah tersebut.
"Kita sedang mendalami hal absurd!" mengatakan dia, seraya melontarkan sinisme bahwa apakah "Spanyol juga akan menggugat Maroko atas beberapa akbar masakan kita yg diambil dari Arab setelah mengambilnya dari Persia & Turki yg dari siapa kita meminjam Kaftan & simbol-simbol lainnya."
Baca juga: Survei: Dua dari tiga orang Indonesia akan menonton Piala Dunia
Berita diatas dikutip dari internet, jika Maroko tuntut Adidas tarik kostum Aljazair karena pencurian budaya adalah spam, mohon beritahu kami.
Skuad timnas Aljazair berpose sebelum laga kualifikasi Piala Dunia antara Aljazair & Kamerun di Stadion Omnisport de Douala di Douala, Kamerun, 25 Maret 2022. (AFP/DANIEL BELOUMOU OLOMO)
Kementerian Kebudayaan Maroko berhak mengpakai semua upaya hukum yg dapat dilakukan di hadapan pengadilan Jerman & internasionalJakarta (ANTARA) - Maroko meminta perusahaan raksasa perlengkapan olahraga Jerman, Adidas, supaya membatalkan desain kostum sepak bola timnas Aljazair karena dituding mencuri "warisan budaya Maroko".
Seperti disiarkan AFP, Jumat, pengacara Maroko Mourad Elajouti, atas nama kementerian kebudayaan negara ini, menyebut pola desain geometris yg diketahui sebagai "zellige" & biasa dalam mosaik keramik multiwarna Maroko, muncul di bagian atas kostum timnas Aljazair.
Dalam sebuah surat yg dikirimkan kepada CEO Adidas Kasper Rorsted, Elajouti menuntut penarikan kostum itu dalam waktu dua pekan karena diklaim "terinspirasi oleh seni" zellige Maroko.
Baca juga: Piala Dunia 2022 & indikasi perubahan lanskap sepak bola global
Dalam salinan surat yg dilihat AFP itu, pengacara Maroko mencela "perampasan budaya & upaya untuk mencuri warisan budaya Maroko".
Pada 23 September, Adidas merilis di Twitter foto jersey baru timnas Aljazair untuk musim 2022-2023 yg dikatakan "terinspirasi oleh budaya & sejarah".
Desainnya, menurut Adidas, terilhami Istana Mechouar di Tlemcen di barat laut Aljazair.
Maroko & Aljazair sejak lama berselisih mengenai wilayah Sahara Barat yg disengketakan kedua negara yg jadi tempat Front Polisario dukungan Aljazair menuntut merdeka dari Maroko.
Aljazair memutuskan hubungan diplomatik pada Agustus 2021 seraya menuduh Rabat melancarkan "tindakan bermusuhan" yg menurut Maroko "sama sekali tidak dapat dibenarkan".
Baca juga: Timnas sepak bola amputasi Indonesia awali Piala Dunia lawan Argentina
"Kementerian Kebudayaan Maroko berhak mengpakai semua upaya hukum yg dapat dilakukan di hadapan pengadilan Jerman & internasional," tambah pengacara itu dalam surat tersebut.
Dia juga mengancam akan membawa kasus itu "ke hadapan organisasi-organisasi yg berkaitan dengan proteksi warisan & hak cipta", termasuk Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO).
Wartawan & pembawa acara TV Abdellah Tourabi termasuk di antara beberapa media sosial Maroko yg mengolok-olok langkah tersebut.
"Kita sedang mendalami hal absurd!" mengatakan dia, seraya melontarkan sinisme bahwa apakah "Spanyol juga akan menggugat Maroko atas beberapa akbar masakan kita yg diambil dari Arab setelah mengambilnya dari Persia & Turki yg dari siapa kita meminjam Kaftan & simbol-simbol lainnya."
Baca juga: Survei: Dua dari tiga orang Indonesia akan menonton Piala Dunia
Berita diatas dikutip dari internet, jika Maroko tuntut Adidas tarik kostum Aljazair karena pencurian budaya adalah spam, mohon beritahu kami.