judi
IndoForum Activist D
- No. Urut
- 12992
- Sejak
- 22 Mar 2007
- Pesan
- 12.330
- Nilai reaksi
- 459
- Poin
- 83
Mod carikan jodohnya dimana thread ini

![]()
“Sepandai-pandainya Tupai meloncat akhirnya meloncat juga.”
mungkin ini kalimat yang paling tepat untuk ditujukan pada kontraversi yang terjadi pada stetmen mario Teguh sang motivator pada account Twitternya
“Wanita yang suka begadang, merokok,mabuk-mabukan bukanlah wanita yang bisa direncanakan jadi seorang istri”
Kontan saja stement seperti ini membuat jengkel dan geram para wanita yang doyan clubing dan pulang malam. berbondong-bondong Accout twitter mario teguh diserbu dangan komentar Pro dan Kontra….ada yang setuju dan ada pula yang menolak keras. Hingga pada akhirnya Pihak Mario Teguh mengambil antisipasi dengan segera menutup Account Twitternya.
Lalu sebenarnya dimana sih, salah dari Stetmen Mario Teguh…???
Apakah stetmennya salah dan terlalu menjustifikasi???
jawabnya pasti bisa iya dan bisa pula tidak…
Tergantung dari sudut pandang mana, dan siapa pula yang memandang. Bagi perkerja malam tentu saja Stetmen Mario Teguh berlebihan. Tidakkah Mario teguh menyadari , banyak pekerja malam yang telah menjadi ibu rela pulang pagi demi menghidupi anak-anaknya karena ditinggal suami.?? Suaminya tukang mabuk, penjudi, suka pulang malam, suka main perempuan dan lain-lain. Benar memang, tidak pantas atau tidak layak wanita yang sering bergadang, merokok dan mabuk-mabukan direncanakan jadi seoarang istri. Tapi sungguh mereka sudah menjadi seorang ibu.
Ibu yang bertanggungjawab , bertanggungjawab dengan cara melacurkan harga dirinnya dengan cara pulang malam, dan mabuk-mabukan demi menemani tamunya. Bahkan tidak jarang ada pula menemani tidur . Sungguh tidak adil jika hanya melihat dan menilai dari sudut pandang yang sempit.
Benar dan tidak salah Stement yang diutaran Mario Teguh
“Wanita yang suka begadang, merokok,mabuk-mabukan bukanlah wanita yang bisa direncanakan jadi istri”
Laki-laki lebih sering bahkan suka memasang kreteria yang cukup tinggi untuk memilih pasangan hidupnya.
kalimat Bodohnya “Laki-laki bajingan sekalipun, pasti ingin mendapatkan wanita yang soleha.” wanita baik, wanita berbudi pekerti halus , serta dapat melayani suami dengan kepatuhan.
Mungkin karena dunia ini milik laki-laki, hingga segala ukuran/kreteria tinggi rendah, baik buruk itu berasal dari laki-laki. Wanita itu hanya sebagai Objek yang diukur.
Lalu pantaskah kaum wanita marah……??
Pantas dan Syah-syah saja….
Bahkan Dale Carnagie pernah mengatakan “Seorang pembunuh berdarah dinginpun tidak mau disalahkan atas pembunuhan yang dilakukannya”
“Kasar Ucap “seorang pelacur pun tidak akan pernah mau di salahkan atas pelacuran yang dilakukannya”
“Nah kalau sudah begini siapa yang salah? dan siapa yang mau disalahkan?
Mari kita salahkan Mario Teguh…he..he..karena Kontraversi itu berasal dari Stetmennya…
Bukan Stetmentnya yang harus disalahkan…
Tapi pilihan mario teguh dalam memilih media “pencerahan” yang salah”. Mario mengunakan accout Twitter yang memang miliki ruang penjelasan yang sempit dan terbatas. Jika itu disampaikan disebuah seminar ataupun sebuah forum, tentu kontraversinya tidak akan seperti ini. Mario akan lebih leluasa menjelaskan maksud dari Stetmennya. Jadi keputusan Mario Teguh menutup Acout twitternya itu sudah tepat. Apalagi setelah disertai pernyataan maaf nya telah membuat kontraversi.
“Salammmmmm Syuuuuuuperrrrrrr……”
Sumber kutipan:
http://judichung.wordpress.com/2010/02/25/mario-teguh-memang-salah/