• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Mantan Pejabat DKI Dirampok

w4rr10r

IndoForum Beginner C
No. Urut
5879
Sejak
31 Agt 2006
Pesan
721
Nilai reaksi
69
Poin
28
Mantan Pejabat DKI Dirampok


PASAR REBO, WARTA KOTA - Perampokan di rumah H Ali Muhayat (75), pensiunan pegawai Pemprov DKI, di Jalan Batas No 37, Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (24/2) dini hari, terbilang unik. Sebelum beraksi, si penjahat sempat bersembunyi semalaman di salah satu kamar tidur.

Dalam kejadian itu, Ali dan Ny Hj Anisah (70), istrinya, mengalami luka memar karena dipukul dan diinjak-injak pelaku. Pasangan kakek nenek dari 11 cucu ini diancam dengan obeng dan pisau. Pelaku yang sudah berada di kamar sejak Jumat sore berhasil menggasak perhiasan emas 10 gram dan uang Rp 500.000.

Kasus yang menimpa pasangan suami istri dengan sembilan anak ini kini masih dalam penyelidikan anggota Polsektro Pasar Rebo. Polisi belum bisa memastikan apakah kejadian itu murni perampokan. Ada dugaan aksi kejahatan itu terkait persoalan dendam. Saat kejadian, di rumah yang memiliki tiga kamar itu hanya dihuni oleh Ali dan istrinya. Kesembilan anak Ali sudah berumah tangga dan tidak lagi tinggal bersama mereka.

Peristiwa perampokan itu tepatnya terjadi menjelang subuh. Ketika itu Anisah sudah bangun dan hendak shalat. Anisah pergi ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu. Tak lama kemudian Ali juga bangun dari tempat tidur dan pergi ke dapur membuat secangkir kopi. Setelah menyeruput kopi, seperti biasa Ali mulai membuka setiap pintu kamar tidur. Begitu membuka kamar kedua tiba-tiba muncul seseorang.

Ali tidak dapat mengenali tamu tak diundang itu karena wajahnya ditutupi topeng. Tapi, Ali sempat memperhatikan ciri-ciri lainnya, yakni berkulit putih, berbadan gemuk, dan berambut agak gondrong. Seketika pria bercadar yang hanya tampak matanya itu langsung memukul wajah Ali beberapa kali. "Suami saya menjerit...Ya laillah haillallah ...sampai tiga kali. Saya kaget sekali waktu itu. Saya pikir suami saya kesetrum listrik. Akhirnya saya buru-buru lari ke kamar untuk melihat suami saya," papar Anisah saat dihubungi melalui telepon. Begitu Anisah datang, dia ikut dipukul oleh penjahat itu.

"Suami saya yang paling kasihan. Karena mencoba melawan, ia diinjak-injak sampai wajahnya lebam semua. Karena ditonjok, hidung saya terus menerus mengeluarkan darah. Setelah kejadian itu kami langsung panggil dokter dan luka- lukanya sudah diobati," papar Anisah yang asal Bugis, Sulawesi Selatan, ini.

Tak pelak, Ali, yang hanya mengenakan kaos kutang dan celana dalam, serta Anisah yang cuma mengenakan baju daster dibuat tidak berdaya. Mereka pasrah ketika pria misterius itu mengikat kedua tangan dan kaki mereka dengan tali rafia. Mulut dan mata kedua manula itu juga ditutup dengan lakban. Setelah itu, Ali yang bekas Kepala Personalia BP-7 DKI Jakarta itu bersama istrinya disuruh telungkup di lantai kamarnya.

Dari laci kamar, bandit itu langsung menggasak perhiasan emas 10 gram dan uang senilai Rp 500.000 yang sedianya akan dipakai buat belanja sebulan. Setelah mengambil harta benda, pria itu segera pergi sekitar pukul 05.30. "Saya berhasil membuka lakban sebab mulut saya nggak tertutup semua," kata Anisah.

Setelah berhasil membuka ikatan tali, Anisah berteriak-teriak minta tolong kepada tetangga sekitar. "Kami baru tahu pukul 06.00 begitu Bu Anisah teriak-teriak di jalanan. Warga sama sekali nggak tahu ada kejadian itu habis kejadiannya subuh sih. Itu baru pertama kali terjadi di sini," ucap Ny Astuti, tetangga depan.

Warga berdatangan dan menolong Ali yang tangan dan kakinya masih dalam keadaan terikat. Polisi yang menerima informasi kejadian itu datang ke tempat kejadian. "Kami belum tahu motif perampokan itu. Masih kami selidiki," ucap Kanit Reskrim Polsektro Pasar Rebo, Iptu Dyah Tien Agustin.

Dari hasil pemeriksaan polisi, pintu depan dan pintu belakang rumah Ali tidak rusak. Maka Ali dan Anisah yakin pelaku sudah masuk ke rumah sejak Jumat sore. Pada sore itu Anisah berada di luar memantau empat rumah kontrakannya sedangkan Ali terlelap tidur. Saat itu, pintu belakang memang tidak dikunci.

Anisah meyakini kejadian yang menimpa dia dan suaminya kemungkinan dilatarbelakangi masalah dendam. Anisah mengatakan, ada orang dekat yang merasa kesal dengan dia dan suaminya lalu melampiaskannya dengan cara merampok harta benda. (ded)
 
orang kalo dah nga bisa mikir panjang,
nga bisa cari duit dengan jalan yg halal,
ngga mau usaha dan kerja keras,
maunya yg instan aja cepet dapet duitna.
jadinya begitu dah,
ngerampok - maling - copet dsb.
daripada begitu mending loe mampos aje deh rampok /gg
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.