• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Manggis Berjasa Sedari Muda

farkhan

IndoForum Beginner C
No. Urut
143720
Sejak
9 Jul 2011
Pesan
782
Nilai reaksi
0
Poin
16
Manggis berjasa sedari muda

Empat puluh persen buah manggis muda yang gugur itu sumber xanthone yang terbuang.

GJ Kartika dari jurusan Budidaya pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, mengamati, di sentra penanaman manggis di Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa barat, tingkat kejadian bunga menjadi buah-fruitset-mencapai 91,14%.pertumbuhan manggisBuah-buah muda berkulit hijau muda segar itu dibiarkan berserak di kebun. Paling banter dikumpulkan dan dipendam sebagai sumber hara organik, bersama buah-buah hasil panen tapi tak lolos sortir untuk pasar ekspor. Padahal riset Dr Ani Kurniawati menunjukkan buah-buah muda itu justru kaya xanthone.

Kulit hijau

Dalam riset sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar doktor pada Program Studi Agronomi, Faperta, IPB, itu terbukti xanthone pada kulit manggis sudah terbentuk sejak buah berumur satu bulan setelah bunga mekar (BSA). Pada umur satu BSA kadar xanthone sebesar 14,67 mg/g. Selanjutnya hingga umur empat BSA-saat buah dipanen-kandungan xanthone relatif sama.

Kadar xanthone justru meningkat hingga 4 mingggu buah di simpan. Ani menduga peningkatan itu terkait perubahan kimiawi dalam buah terkait proses respirasi. Xanthone berperan sebagai antioksidan yang bertugas mengimbangi peningkatan radikal bebas karena adanya respirasi pada masa penyimpanan buah. Berbagai kualitas fisik buah (besar, kecil, mulus, bergetah, burik) tidak memperngaruhi kadar xanthone hasil ekstraksi kulit manggis kering. “Itu berita baik karena buah dengan kualitas buruk sekalipun masih dapat dimanfaatkan, “tutur dosen mata kuliah Tanaman Obat, Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB itu kepada Tri Istianingsih, wartawan trubus.

Riset itu juga mengungkap kandungan xanthone pada kulit manggis dari lima manggis kecilsentra di tanah air : Wanayasa (Purwakarta), Watulimo (Trenggalek), kaligesing (Purworejo), Puspahiang (Tasikmalaya), dan Leuwiliang (Bogor) ralatif sama. Aktivitas antioksidan tertinggi sebagai penangkap radikal bebas tercatat pada manggis dari Leuwiliang, Wanayasa, dan Kaligesing diikuti Puspahiang dan Watulimo.

Itu tergambar dari angka IC50, yaitu konsentrasi ekstrak yang menghasilkan 50% penghambatan berturut-turut sebesar 11,85 ppm, 12,21 ppm, 13,70 ppm, 14,61 ppm, dan 21,78 ppm dengan pengukuran menggunakan metode radical scavenging. Metode itu mengukur kapasitas ekstrak kulit manggis terhadap penangkapan radikal bebas 2,2-difinil-1-pikrilhidasil (DPPH). Semakin kecil angka IC50 semakin baik.

INFO LENGKAP : KLIK DI SINI atau hubungi di : 0815 7843 3509/0813 2940 6416/PIN BB : 21E0C263.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.