Follow along with the video below to see how to install our site as a web app on your home screen.
Catatan: This feature may not be available in some browsers.
Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis. Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.
Lamanya waktu makan memberikan pengaruh yang berbeda pada pencernaan dan berat badan. Lantas mana yang lebih baik, makan dengan cepat atau pelan-pelan? Temukan jawabannya seperti yang dilansir dari eHow berikut ini.
Rasa kenyang
Otak butuh waktu untuk memberi tahu tubuh bahwa perut sedang lapar dan kapan sudah kenyang. Ketika makan dengan cepat, biasanya tubuh terlambat mendapat sinyal dari otak dan berakibat seseorang terus makan meski sebenarnya sudah kenyang.
Asupan kalori
Makan pelan-pelan sama dengan memberikan kesempatan bagi otak untuk 'menghitung' berapa kalori yang sudah dikonsumsi. Sehingga asupan kalori akan terkontrol karena seseorang sadar kapan waktunya berhenti makan.
Pencernaan
Salah satu kelebihan dari makan pelan-pelan adalah melancarkan pencernaan. Bagaimana bisa? Rupanya ketika makan dengan cepat, tubuh kesulitan memecah makanan sehingga penyerapan nutrisi berjalan lambat.
Jika Anda terbiasa makan dengan cepat, cobalah untuk mengunyah pelan-pelan mulai sekarang. Anda akan lebih menikmati warna, aroma, dan rasa makanan sekaligus menyehatkan tubuh secara keseluruhan.