• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Mama?

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.595
Nilai reaksi
23
Poin
0
HAI APA KABAR?
SEMOGA SEHAT SEMUA.AMIN


emoticon-Jempol
emoticon-Jempol
emoticon-Jempol
emoticon-Jempol




Sedikit cerita horor buat nemenin kegabutan aganz-aganz..Sapa tau dapat menghibur/naikin adrenalin..
emoticon-Blue Guy Smile (S)
emoticon-Blue Guy Smile (S)
emoticon-Blue Guy Smile (S)


Langsung aja yak
emoticon-I Love Indonesia (S)
emoticon-I Love Indonesia (S)
emoticon-I Love Indonesia (S)
emoticon-I Love Indonesia (S)
emoticon-I Love Indonesia (S)
emoticon-I Love Indonesia (S)


Semoga kagak
emoticon-Repost (S)




Quote:
MAMA?​


Spoiler for Hanya Ucin:
 [BASED ON TRUE STORY] Mama?


Cerita ini dimulai saat sepupuku Syam berumur 8th. Waktu itu dia baru saja berjumpa ibunya yg selama dari bayi ditinggalkan karena bekerja sebagai TKW di Malaysia. Selama 3th sudah Syam ditinggalkan, & saat itulah waktu yg membahagiakan baginya berjumpa kembali dengan ibunya.

Syam bersiap untuk menjemput ibunya bersama ayah & saudara lainnya ke bandara Soekarno Hatta. Setibanya di bandara, mereka tak butuh waktu lama untuk mencari bi Nita (ibunya Syam). Karena memang tak ada perubahan apapun dari dirinya..

Spoiler for :
 [BASED ON TRUE STORY] Mama?


Tangis haru & pelukan hangat menyambut bi Nita. Atas kepulangannya dari luar negeri, keluarga pun sudah merencanakan untuk mengadakan makan bersama serta syukuran. Sepanjang jalan, syam terus saja memeluk ibunya dengan penuh bahagia.

Bagaimana tidak, soalnya selama tiga tahun dia cuma dapat melihat ibunya lewat foto yg dikirim lewat surat. Ya, waktu itu memang tak secanggih sekarang yg dapat video call ketika rindu dengan seseorang. "Syam, gimana sekolahmu ?" mengatakan ibunya. Syam menjawab dengan antusias...

Memang tak ada yg istimewa dari sekolahnya. Syam menjalani masa sekolah seperti anak seusianya. Mereka pun tiba di rumah pada saat sore hari. Dikarenakan jalanan dari Jakarta ke Bandung itu memang lumayan jauh & banyak jalur yg macet.

Spoiler for :
 [BASED ON TRUE STORY] Mama?


Syam tetap menempel erat pada ibunya seakan tak harap ditinggalkan jauh lagi. Sebelum melaksanakan acara makan-makan, bi Nita berpamitan untuk membersihkan badan. Entah adat dari mana, kalau ada orang yg sudah dari luar daerah suka membawa oleh-oleh...

Yang dibawa bi Nita. Mulai dari pakaian, makanan bahkan hal lain pun. Semua isi koper dikeluarkan oleh om Isnain (suami bi nita). Dan mulai membagikan rata kepada sanak saudara. Tak luput Syam pun ikut untuk membongkar isi koper yg mengatakan bi Nita spesifik untuk Syam sendiri..

Isinya banyak berbagai macam barang & ada juga mainan yg diharapkan oleh Syam sejak dahulu. Namun ada suatu barang yg memang tak pernah Syam ketahui. Ia pun hendak menanyakan kepada ibunya yg saat itu sedang berada di kamar mandi..

Syam berlari ke arah kamar mandi yg letaknya ada dibelakang dekat dapur. Memang lumayan megah rumah itu, sebab siapapun orang yg bekerja diluar negeri dapat membangun rumah mewah beda dengan tetangga lainnya. Ketika berlari, ia tiba-tiba melihat ibunya masuk ke arah gudang.

Namun bukan lewat pintu, melainkan menembus tembok. Ia yg terheran terus bertanya-tanya. "Mama?" Ia terus memanggil ibunya tetapi tak ada jawaban. Lalu ia memutuskan untuk memasuki gudang. Tampak gelap didalam gudang itu, soalnya lampu disana belum sempat dipasang oleh ayahnya.

Namun masih dapat melihat cahaya remang-remang dari ventilasi udara & kaca jendela kecil yg berada diatas bagian gudang. Syam nampaknya melihat ibunya sedang berdiri membelakanginya. "Mama, ngapain ? Bukannya tadi mandi ? Kok disini sih" ....

Syam masih bingung, kenapa ibunya masih tetap mematung & tak menjawab tanya anaknya. Lalu syam teringat benda yg harap ditanyakan, ia menghampiri ibunya sambil menyodorkan benda yg ada ditangannya. Syam semakin kesal karena pertanyaan & ucapannya tak digubris sedikitpun.

Ia langsung lebih mendekati ibunya. Tiba-tiba.... Apa yg dia lihat bukan ibunya. Tampak jelas itu memang bukan ibunya. Tubuhnya memang sama persis, namun yg jadi beda adalah wajahnya yg rata seperti tembok.

Spoiler for :
 [BASED ON TRUE STORY] Mama?


Syam langsung terduduk karena mengalami syok yg hebat. Tubuhnya lemas tak dapat digerakkan. Sosok itu perlahan mendekat. Baru perdana kali dalam hidupnya Syam melihat hantu, bahkan menyerupai ibunya yg tanpa wajah.

Spoiler for :
GIF​


Sosok itu mendekat seperti melayang, sebab ketika Syam melihat dari duduknya itu, hantu itu tak menapak. Syam berteriak dengan keras, mencoba untuk mengusir hantu itu dengan tepisan dari tangannya. Tapi semua usahanya tak membuahkan hasil.

Spoiler for :
 [BASED ON TRUE STORY] Mama?


Sambil menangis & berteriak, Syam akhirnya menuju pintu gudang & terus menggedorkan pintu. "mama... tolong... mamaaaa..." Gedoran pintu & teriakan Syam semakin jadi saat makhluk itu kini sudah berada dekat dengannya.

Sosok itu sudah memegangi lehernya & mencoba mencekiknya. "ma...mmm...aaa" Tangan sosok itu sudah mencekram lehernya. Dan syam mencoba melawan cekikan itu dengan memukul & menendang-nendang.

Spoiler for :
 [BASED ON TRUE STORY] Mama?


Tangisan syam mulai melirih, pukulan & tendangannya sudah melemah. Penglihatannya pun sudah mulai samar-samar & setelah itu ia tak sadarkan diri. Syam terbangun akibat suara tangisan dari ibunya. Ia berusaha membuka mata, & akhirnya ia tersadar sepenuhnya.

Ia menangis kembali & memeluk ibunya dengan erat. Sambil sesekali syam menunjuk kearah gudang & berkata bahwa "mama ada dua.. yg disana hantu". Acara makan-makan keluarga pun nampak kurang kondusif dikarenakan ada insiden kurang mengenakan yg dialami Syam.

Tapi ayahnya menyuruh supaya acara syukuran itu tidak dibatalkan. Akhirnya acara itu berlanjut & membacakan do'a kepada keluarga om Isnain, khususnya syukuran atas rumahnya.

Syam masih trauma dengan kejadian itu. Ia terus menangis saat melewati gudang. Sampai-hingga saat akan ke kamar mandi pun harus ditemani oleh ayah atau ibunya. Entah itu siang atau malam hari. Tapi setelah rumah itu di do'akan oleh sanak saudara.

Tak ada kejadian aneh yg menimpa om Isnain apalagi Syam. Namun syam berkata ketika melihat dari luar rumah, di lubang ventilasi bagian gudang masih sempat melihat paras rata dari hantu itu.

~ END ~​




Quote:
Sumber: google akun twitter (at)sipesayangreceh


Udah merinding kan ganz??
emoticon-Salam Kenal
emoticon-Salam Kenal
emoticon-Salam Kenal
emoticon-Salam Kenal
emoticon-Salam Kenal


Jangan lupa yak -->
emoticon-Blue Guy Cendol (L)
emoticon-Blue Guy Cendol (L)
emoticon-Blue Guy Cendol (L)
emoticon-Blue Guy Cendol (L)
emoticon-Blue Guy Cendol (L)
emoticon-Blue Guy Cendol (L)


Spoiler for :


Kemarin 23:16
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.