• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Berita [Laskar Pelangi Bikin Orang Jerman Menangis]

PandaJunior

IndoForum Beginner C
No. Urut
57031
Sejak
13 Nov 2008
Pesan
838
Nilai reaksi
17
Poin
18
Laskar Pelangi Bikin Orang Jerman Menangis​


BERLIN, MINGGU - Film laris Laskar Pelangi karya sutradara Riri Riza mengundang isak tangis di CineStar Cubix Alexanderplatz, Berlin, Sabtu (14/2). Tidak hanya orang Indonesia di Berlin, sejumlah orang "bule" pun ikut tersentuh dan menitikkan air mata.

Laskar Pelangi, yang dialihbahasakan menjadi The Rainbow Troops, lolos seleksi dan tampil pada Festival Film International Berlin ke-59 atau Berlinale 2009. Film yang diangkat dari novel karya Andrea Hirata ini diputar di sejumlah gedung bioskop di Berlin, Jerman.

Selain Laskar Pelangi, empat film Indonesia lainnya yang juga lolos masuk Berlinale 2009 adalah At Stake (Nia Dinata), yang bersama Laskar Pelangi bertarung di kategori Panorama (Audience Award), Generasi Biru (Garin Nugroho) di kategori film dokumenter, dan Trip to the Wound (Edwin) dan Musfir (BW Purba Negara) untuk kategori film pendek.

Udara musim dingin di Berlin tidak menyurutkan minat para penikmat film di kota ini. Departemen Luar Negeri di Jakarta, pekan ini mengungkapkan, perhatian masyarakat Jerman terhadap film-film Indonesia cukup menggembirakan, ditandai dengan tiket film-film Indonesia terjual habis tiga hari menjelang pemutaran dan masih banyak peminat film-film Indonesia yang tidak berkesempatan menonton.

Tidak hanya itu, menurut pernyataan tersebut, penyelenggara juga memberi perhatian khusus kepada film Indonesia, dengan memasang gambar Laskar Pelangi dan At Stake dalam sampul buku program Berlinale 2009, mewakili film-film Asia.

Warga Berlin memang penikmat film. Tempat-tempat penjualan tiket Berlinale selalu diwarnai antrean. Pemutaran film Laskar Pelangi pun mengundang antusiasme mereka. Warga negara Indonesia di Jerman yang selama ini hanya mendengar tentang fenomena cerita karya Andrea Hirata di Indonesia seperti mendapat berkah bisa menyaksikan Laskar Pelangi di Berlin. Mereka berduyun-duyun datang dari berbagai kota di Jerman seperti dari Hamburg, Dresden, dan Hanover.

"Saya selama ini cuma dengar-dengar aja sih soal Laskar Pelangi. Kayaknya heboh banget ya di Indonesia. Makanya, seneng banget film ini bisa tampil di Berlinale," kata Ari, mahasiswa Fachhochschule fur Technik un Wirtschaft, Berlin. Ia sudah dua tahun tinggal di Berlin.

Teater 9 di gedung bioskop itu dipenuhi pengunjung baik warga negara Indonesia maupun masyarakat Berlin dan hanya menyisakan satu deret bangku kosong di bagian paling depan. Tidak ada satu orangpun beranjak dari tempat duduknya selama dua setengah jam film diputar.

Sejumlah adegan mampu membuat tawa pengunjung. Misalnya, saat Ikal jatuh cinta melihat buku-buku jari Aling di Toko Kelontong Sinar Harapan atau ketika Mahar sedang sibuk mencari ilham untuk festival dan bertingkah aneh di mata teman-temannya.

Separuh film berjalan, di antara tawa pengunjung, suara isakan mulai terdengar di sana-sini. "Aduh, ini film lucu tapi kok bikin sedih juga ya," kata Mulianakusumah setengah berbisik di tengah pertunjukan. Ia tampak mengusap matanya. Mulianakusumah baru empat bulan tinggal di Jerman. Di Indonesia ia belum sempat menonton film ini.

Farah Marina, mahasiswi Fachhochschule fur Technik un Wirtschaft, Berlin, yang hampir tiga tahun tinggal di Berlin, mengaku ia juga sempat menitikkan air mata, terutama ketika adegan Lintang berhenti sekolah dan pamitan kepada teman-temannya. "Bukan cuma aku aja lho yang nangis, orang Jerman di sebelahku juga nangis kok. Filmnya bagus banget," kata dia.

Sophie, salah seorang warga Berlin yang menonton Laskar Pelangi juga mengaku tersentuh. "Saya kagum dengan perjuangan anak-anak Laskar Pelangi, kagum dengan semangat mereka, dan itu semua sangat menyentuh," ujarnya. (mbk/kompas.com)

Sumber
Kode:
http://entertainment.kompas.com/read...erman.menangis

Hebat y, bisa go international.
----------------------------------------------------------------
moga2 ga repost lg.../heh
 
pertamax

emang bagus tuh film

versi bukunya aja bener2 menyentuh

untung filmnya bisa sebagus bukunya
 
keren ya laskar pelangi.../heh
bule2 aja ampek nangis...
apakah orang indo nangis jg?/heh
 
^
gw pas bacanya udah senyuh2

kalo gw ada pas kejadian bisa nangis gw
 
gw pas nonton di bioskop, kedengeran tuh byk ibu2, pas kluar bioskop, mata dah basah smua.. /heh
 
coba film sejenis kyk gni banyak di produksi di indo...
bisa msk box ofice ni.../heh
 
seumur hidup film Indonesia yang gw bilang abgus cuman itu aja
 
Heran gw koq gw ngerasa tuh film biasa2 aja?
 
waduh waduh sapa nih yang ga punya perasaan /e4 /e4 /e4
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.