• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Larangan Berciuman dan Bercumbu dengan Pacar Saat Berpuasa Bagi Para Pemuda

aanrusdyie

IndoForum Senior D
No. Urut
65793
Sejak
6 Mar 2009
Pesan
4.828
Nilai reaksi
353
Poin
83
Dari 'Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash r.a, ia berkata, "Saat kami sedang duduk bersama Rasulullah saw tiba-tiba datanglah seorang pemuda dan bertanya, 'Wahai Rasulullah, bolehkah aku berciuman (dengan isteri) saat berpuasa?' Rasul munjawab, 'Tidak boleh!' Lalu datang pula seorang tua dan bertanya, 'Bolehkah aku berciuman (dengan isteri) saat berpuasa?' Rasul menjawab, 'Boleh!' Maka kami pun saling memandang keheranan. Rasulullah berkata, 'Sesungguhnya orang yang sudah tua lebih mampu mengendalikan nafsunya'," (Hasan lighairihi, HR Ahmad [II/185, 221]).

Dari 'Abdullah bin 'Abbas r.a, ia berkata, "Diberi keringanan bagi orang yang sudah tua (untuk mencium isteri) saat berpuasa dan dilarang bagi para pemuda," (Hasan, HR ath-Thabrani dalam al-Kabiir [11040] dan [10604]).

Dari Abu Hurairah r.a, ia berkata, "Seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah saw. tentang bercumbu (dengan isteri) saat berpuasa lalu Rasulullah memberikan keringan untuknya. Lalu datang laki-laki lain (bertanya hal serupa) namun Rasulullah melarangnya. Laki-laki yang diberi keringanan tersebut adalah seorang yang sudah tua adapun laki-laki yang dilarang adalah seorang yang sudah tua, adapun laki-laki yang dilarang adalah pemuda," (Hasan, HR Abu Dawud [2387]).

Kandungan Bab:

1. Bercumbu dan berciuman (dengan isteri) dibolehkan bagi orang yang berpuasa dengan syarat ia dapat mengendalikan nafsunya, seperti yang disebutkan dalam hadits Muttafaq 'alaih dari 'Aisyah ra, ia berkata: "Rasulullah saw mencium (isterinya) saat berpuasa. Akan tetapi, beliau adalah orang yang paling mampu mengendalikan nafsunya."
2. Oleh sebab itu, Rasulullah saw memberi keringanan kepada orang yang sudah tua untuk bercumbu dan berciuman (dengan isteri) dan melarang para pemuda, karena orang yang sudah tua lebih mampu mengendalikan nafsu daripada pemuda.
3. Dan larangan ini kedudukan hukumnya adalah makruh tanzih (kehati-hatian), wallaahu a'lam.
 
pacaran aja udah haram..
apalagi ciuman ama pacar.
harusnya judulnya jangan pacar, tapi istri.
islam tidak mengenal pacaran
 
^ tapi kalo anak muda sih tetep rawan.....
 
wekekke pcaran aje haram gmna ciuman haram ++ dah....
 
Judulnya saja dah aneh tuh.............................:)):)):))

Sedangkan yang kawin saja gak boleh berciuman...............................:P:P:P
 
susah untuk mengikuti Rosulullah,dari pada batal puasa kita... maka sebaiknya jgn di lakukan mencium istri pada saat berpuasa...
 
iyah, kalau dengan pacar jelas saja ga boleh...
kalau sudah suami istri dalam bulan puasa boleh, selama tidak menimbulkan syahwat...
tapi sebagai tindakan prefentif agar puasa ga batal sih sebaiknya ga usah dilakukan. Mungkin aja tidak membangkitkan syahwat buat suami, tapi sapa tahu membangkitkan syahwat buat si istri, dan sebaliknya.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.