notia
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 8464
- Sejak
- 4 Nov 2006
- Pesan
- 8.004
- Nilai reaksi
- 473
- Poin
- 83
Dua orang pengemis sedang asyik ngobrol,
Pengemis 1 : "Dulu keluarga saya adalah orang kaya. Sawah melimpah, rumah mewah di mana-mana, kendaraan mewah. Pokoknya hartanya gak bakal habis deh dimakan 7 turunan.."
Pengemis 2 : "Terus kenapa sekarang kamu miskin dan cuma jadi pengemis?"
Pengemis 1 : "Saya turunan ke-8, nasiiib.. nasiiib.."
_________________________________________________________
Seorang pria datang ke dokter dan menceritakan keluh kesahnya
pria: dok, anak saya terkena GO
dok: saya tau, kemarin saya ke rumah anda dan memeriksanya kemudian sudah saya berikan obat. Sekarang pisahkanlah dia dari semua orang di rumah anda
pria: tapi dok... dia bermain gila dengan pembantu saya
dok: duh kesian, ya sudah klo gitu dia juga dikarantina saja
pria: tapi dok, saya juga main gila sama pembantu saya
dok: woalaaaah.... piye toh, kok jadi rumit gini? berarti anda juga sudah tertular dong
pria: iya dok (sedih) , dan ga lama sesudah itu, istri saya minta malamnya
dok: cilakaaaaa, gw juga uda kena....AAaarrggghhhh ___________________________________________________________
Pengemis 1 : "Dulu keluarga saya adalah orang kaya. Sawah melimpah, rumah mewah di mana-mana, kendaraan mewah. Pokoknya hartanya gak bakal habis deh dimakan 7 turunan.."
Pengemis 2 : "Terus kenapa sekarang kamu miskin dan cuma jadi pengemis?"
Pengemis 1 : "Saya turunan ke-8, nasiiib.. nasiiib.."
_________________________________________________________
Seorang pria datang ke dokter dan menceritakan keluh kesahnya
pria: dok, anak saya terkena GO
dok: saya tau, kemarin saya ke rumah anda dan memeriksanya kemudian sudah saya berikan obat. Sekarang pisahkanlah dia dari semua orang di rumah anda
pria: tapi dok... dia bermain gila dengan pembantu saya
dok: duh kesian, ya sudah klo gitu dia juga dikarantina saja
pria: tapi dok, saya juga main gila sama pembantu saya
dok: woalaaaah.... piye toh, kok jadi rumit gini? berarti anda juga sudah tertular dong
pria: iya dok (sedih) , dan ga lama sesudah itu, istri saya minta malamnya
dok: cilakaaaaa, gw juga uda kena....AAaarrggghhhh ___________________________________________________________