- Perhadapan -
sudah lama kita mengenal
saat ini kita berhadapan
kenapa kita tak bersuara?
aku menunggu kata dari mu
mulutku ini tak bisa mengucap bicara
walau ku ingin sejenak bersua denganmu
dalam hati ingin kuejek diriku sendiri
kenapa aku tak bisa apa-apa di depanmu
mungkin aku harus berbicara lewat hati
karena mulutku tak bisa mengucap kata lagi
waktu kita bertatap mata
pita suaraku seakan diam membisu saat kau di depanku
mungkin ada sebuah kata yang terartikan
untuk menjawab semua rasa saat berhadapan
walau harus dari hati ini kuberbicara denganmu
karena ada sesuatu yang lain di dirimu
keitika aku sadar ada yang lain
aku seakan ingin berkaca pada cermin diri
dan seperti ingin memaki diri sendiri
seakan sadar pada gambar diri
Aku pun berpikir
dan mencoba sadar diri
toh pada akhirnya
bukan kamu tempatku berbagi
- Pelamunan -
Tak kusangka..
dalam kesendirianku..
kau menghampiriku..
meski tak ku undang, kau sudi datang..
walau hanya dalam anganku..
ingin ku bersua denganmu..
Dalam lamunanku..
dalam sepi yang seperti tak berujung..
tak kusangka itu..
sungguh nyata..
Terima kasih kau selalu ada dalam anganku..
Terima kasih kau selalu menyapa dalam renungku..
walau hanya dalam imajiku..
dalam lamunanku..
- Penyendirian -
Aku hanya diam di tepian hati
menatap hari yang biru jadi
saat seakan semua tak peduli
hanya aku dengan bayangan yang menemani
Di taman langit aku terdiam
aku coba hapuskan pikiran kelamku
dalam hari yang makin malam
coba merenung tentang apa yang telah berlali
akhirnya aku berkaca pada diri sendiri
aku cuma manusia biasa
dengan aku yang apa adanya
- BUSET -
aku punya cinta
kau patahkan
aku punya mimpi
kau buyarkan
aku punya sayang
kau biarkan
aku punya sedih
kau tak perduli
aku punya senang
kau marah
aku punya kecewa
kau tambahi
aku punya rindu
tak kau hiraukan
aku punya darah
malah kau pelototi
aku punya nyawa
malah kau ambil
BUSET !!
- Aku v.02 -
kalau ini jalanku
kupinta jangan ada yang mengganggu
apalagi kau
tak ada tangis murung itu
aku ini hanya manusia lancang
yang terbiasa berbuat kurang ajar
biar bui yang yang kauberikan padaku
aku akan tetap bebas berlari
Biar kau coba tusuk aku, tetap aku berlari
Biar kau coba racuni aku, tetap aku akan berlari
karena di pikiranku hanya kebebasan yang kucari
dan pada akhirnya aku akan bebas sendiri
dan aku tak mau perduli
tapi aku tak mau hidup abadi
- Yang Hilang -
Saat itu kau datang dengan hadirmu
membawa warna yang indah dalam hatiku
yang membawa kehangatan dalam batinku
tapi semuanya itu sudah hilang dari diriku
Ketika senyuman itu datang padaku
yang membuatku gelisah di benakku
rasa penasaran tentangmu selalu ada dalam pikirku
tapi semuanya itu sudah lenyap dari imajiku
Kini aku menjadi diam membisu
Bukan karena lenyap ramahku
tapi karena aku sudah tak mengerti hadirmu
Karena ada yang lain untuk dirimu
Dari hati yang tergores ini
ingin kulihat senyummu sekali ini
sebelum semuanya hilang dari diri ini
karena tak ada diriku di hati mu yang murni
- Ia bagiku -
Ia;
mengalir dalam darahku,
terhirup dalam setiap nafasku,
bersinar bersama matahariku dikala terang,
dan bersama sang bulan isa menaniku berjalan dikala malam.
ia lah lengan terlembut untuk digenggam,
bahu ternyaman untuk disandari,
senyum terindah,
peluk terdamai,
rengkuhan teraman.
Ia akan;
memenangkan pertandingan,
dan membuatku bangga.
mencari jawaban,
dan ia akan menemukannya.
menentang keputusan,
kuhormati pemikirannya.
melawan kenyataan,
kan kupeluk ia dengan penuh kesabaran.
melampiaskan kemarahn,
aku rela.
Hatiku bersamanya,
meski mungkin aku tak disana.
Ku jaga ia,
ku bantu berdiri saat ia terpuruk,
ku beri genggam pemandu di tengah kegelapan,
ku beri milikku saat ia kekurangan,
ku beri ia doa,
agar ia tetap menjadi ia bagiku.
- Balada patah hati -
Waktu itu, kau berdiri di situ
dan aku menatap dari jauh wajahmu
waktu itu, dari jauh kulihat samar dirimu
dan ada rasa yang bergejolak dalam hatiku
waktu lalu, rasa itu pernah hilang
rasa itu lenyap seperti terbang
waktu lalu, nurani juga mengikuti rasa itu
nurani juga lenyap sampai hati ini membeku
Kini aku berjanji, kalau rasa itu kembali
aku berjanji layaknya lelaki
tak ingin kuingkari lagi
takkan aku melepasmu lagi
Saat ini kau tak kunjung memberi
tapi aku ingin tetap berjuang sendiri
untuk menyetakan rasa dalam hati
kepada hati yang pernah menghangatkan batin ini
kini akhirnya, aku menangis seorang diri
karena kamu memilih menutup pintu hati
karena itu, hati ini seakan tak punya sandaran lagi
saat kau memutuskan semuanya ini
Tapi sekarang ku akan berkaca diri
berkaca di depan cermin hati
toh aku juga tau diri
dan juga memang cinta tak harus miliki
- Mimpi Terakhir -
Saat suatu malam
di saat tiba waktuku
aku masih muram
dan teringat tentang mimpiku
Saat waktu itu tiba
aku tak mau ada yang mengganggu
sebelum dia yang menjemputku tiba
sebentar ku coba jadikan nyata mimpi itu
Sesaat sebelum aku pergi
sebntar aku ingin menikmati
dinginnya mimpi terakhir ini
hanya bersama dia pujaan hati
tapi akhirnya aku menyadari
bukan di sini tempatku berbagi mimpi
apalagi mimpi terakhir ini
dan memang akihirnya aku harus pergi dari sini
- perpalingan -
pernah aku mencoba
berpaling dari hati yang aku cinta
ku kira tanpa ada rasa terbunuh dan terluka
ku kira tanpa bisa berpaling dan melupa
akankah ada hati yang berbeda
yang bisa memberi rasa yang sama
tanpa ada cacat dan cela
dan hati ini jadi penjaganya
aku tak bisa berpaling ke hati yang berbeda
meski jalan kita sudah tak sama
apa lagi jurang antara mimpi kita
tapi memang berpaling ku tak bisa
saat aku membuka hati
saat aku mencoba lagi
hati ini terluka lagi
hati ini tak tahan lagi
memangkah hatiku tak bisa ke lain hati?
atau ada cara lain untuk ini?
aku berharap pada waktu ilahi
karena hanya ia yang bisa menjawab semua ini
atau memang cinta tak harus miliki?
- Dia -
saat dia bingung
aku pun ikut bingung
saat dia bahagia
aku tak bisa merasakannya
saat dia menuai rindu
aku hanya bisa sendiri dan terpaku
saat dia marah
aku diam dan resah
saat dia mencinta
aku hanya bisa merasa derita
saat dia menyayangi
aku hanya bisa berdiri di tepian hati
saat dia patah hati
aku hanya bisa mencari
saat dia berkata padaku
aku hanya bisa melamun
tapi saat dia pergi
aku cuma bisa menatapi
saat dia menghilang
aku cuma bisa menyesal
saat dia sudah tak ada
aku cuma bisa berkata "apa??!!"
saat dia tak kembali
aku cuma bisa bilang "kenapa??!!"
sudah lama kita mengenal
saat ini kita berhadapan
kenapa kita tak bersuara?
aku menunggu kata dari mu
mulutku ini tak bisa mengucap bicara
walau ku ingin sejenak bersua denganmu
dalam hati ingin kuejek diriku sendiri
kenapa aku tak bisa apa-apa di depanmu
mungkin aku harus berbicara lewat hati
karena mulutku tak bisa mengucap kata lagi
waktu kita bertatap mata
pita suaraku seakan diam membisu saat kau di depanku
mungkin ada sebuah kata yang terartikan
untuk menjawab semua rasa saat berhadapan
walau harus dari hati ini kuberbicara denganmu
karena ada sesuatu yang lain di dirimu
keitika aku sadar ada yang lain
aku seakan ingin berkaca pada cermin diri
dan seperti ingin memaki diri sendiri
seakan sadar pada gambar diri
Aku pun berpikir
dan mencoba sadar diri
toh pada akhirnya
bukan kamu tempatku berbagi
- Pelamunan -
Tak kusangka..
dalam kesendirianku..
kau menghampiriku..
meski tak ku undang, kau sudi datang..
walau hanya dalam anganku..
ingin ku bersua denganmu..
Dalam lamunanku..
dalam sepi yang seperti tak berujung..
tak kusangka itu..
sungguh nyata..
Terima kasih kau selalu ada dalam anganku..
Terima kasih kau selalu menyapa dalam renungku..
walau hanya dalam imajiku..
dalam lamunanku..
- Penyendirian -
Aku hanya diam di tepian hati
menatap hari yang biru jadi
saat seakan semua tak peduli
hanya aku dengan bayangan yang menemani
Di taman langit aku terdiam
aku coba hapuskan pikiran kelamku
dalam hari yang makin malam
coba merenung tentang apa yang telah berlali
akhirnya aku berkaca pada diri sendiri
aku cuma manusia biasa
dengan aku yang apa adanya
- BUSET -
aku punya cinta
kau patahkan
aku punya mimpi
kau buyarkan
aku punya sayang
kau biarkan
aku punya sedih
kau tak perduli
aku punya senang
kau marah
aku punya kecewa
kau tambahi
aku punya rindu
tak kau hiraukan
aku punya darah
malah kau pelototi
aku punya nyawa
malah kau ambil
BUSET !!
- Aku v.02 -
kalau ini jalanku
kupinta jangan ada yang mengganggu
apalagi kau
tak ada tangis murung itu
aku ini hanya manusia lancang
yang terbiasa berbuat kurang ajar
biar bui yang yang kauberikan padaku
aku akan tetap bebas berlari
Biar kau coba tusuk aku, tetap aku berlari
Biar kau coba racuni aku, tetap aku akan berlari
karena di pikiranku hanya kebebasan yang kucari
dan pada akhirnya aku akan bebas sendiri
dan aku tak mau perduli
tapi aku tak mau hidup abadi
- Yang Hilang -
Saat itu kau datang dengan hadirmu
membawa warna yang indah dalam hatiku
yang membawa kehangatan dalam batinku
tapi semuanya itu sudah hilang dari diriku
Ketika senyuman itu datang padaku
yang membuatku gelisah di benakku
rasa penasaran tentangmu selalu ada dalam pikirku
tapi semuanya itu sudah lenyap dari imajiku
Kini aku menjadi diam membisu
Bukan karena lenyap ramahku
tapi karena aku sudah tak mengerti hadirmu
Karena ada yang lain untuk dirimu
Dari hati yang tergores ini
ingin kulihat senyummu sekali ini
sebelum semuanya hilang dari diri ini
karena tak ada diriku di hati mu yang murni
- Ia bagiku -
Ia;
mengalir dalam darahku,
terhirup dalam setiap nafasku,
bersinar bersama matahariku dikala terang,
dan bersama sang bulan isa menaniku berjalan dikala malam.
ia lah lengan terlembut untuk digenggam,
bahu ternyaman untuk disandari,
senyum terindah,
peluk terdamai,
rengkuhan teraman.
Ia akan;
memenangkan pertandingan,
dan membuatku bangga.
mencari jawaban,
dan ia akan menemukannya.
menentang keputusan,
kuhormati pemikirannya.
melawan kenyataan,
kan kupeluk ia dengan penuh kesabaran.
melampiaskan kemarahn,
aku rela.
Hatiku bersamanya,
meski mungkin aku tak disana.
Ku jaga ia,
ku bantu berdiri saat ia terpuruk,
ku beri genggam pemandu di tengah kegelapan,
ku beri milikku saat ia kekurangan,
ku beri ia doa,
agar ia tetap menjadi ia bagiku.
- Balada patah hati -
Waktu itu, kau berdiri di situ
dan aku menatap dari jauh wajahmu
waktu itu, dari jauh kulihat samar dirimu
dan ada rasa yang bergejolak dalam hatiku
waktu lalu, rasa itu pernah hilang
rasa itu lenyap seperti terbang
waktu lalu, nurani juga mengikuti rasa itu
nurani juga lenyap sampai hati ini membeku
Kini aku berjanji, kalau rasa itu kembali
aku berjanji layaknya lelaki
tak ingin kuingkari lagi
takkan aku melepasmu lagi
Saat ini kau tak kunjung memberi
tapi aku ingin tetap berjuang sendiri
untuk menyetakan rasa dalam hati
kepada hati yang pernah menghangatkan batin ini
kini akhirnya, aku menangis seorang diri
karena kamu memilih menutup pintu hati
karena itu, hati ini seakan tak punya sandaran lagi
saat kau memutuskan semuanya ini
Tapi sekarang ku akan berkaca diri
berkaca di depan cermin hati
toh aku juga tau diri
dan juga memang cinta tak harus miliki
- Mimpi Terakhir -
Saat suatu malam
di saat tiba waktuku
aku masih muram
dan teringat tentang mimpiku
Saat waktu itu tiba
aku tak mau ada yang mengganggu
sebelum dia yang menjemputku tiba
sebentar ku coba jadikan nyata mimpi itu
Sesaat sebelum aku pergi
sebntar aku ingin menikmati
dinginnya mimpi terakhir ini
hanya bersama dia pujaan hati
tapi akhirnya aku menyadari
bukan di sini tempatku berbagi mimpi
apalagi mimpi terakhir ini
dan memang akihirnya aku harus pergi dari sini
- perpalingan -
pernah aku mencoba
berpaling dari hati yang aku cinta
ku kira tanpa ada rasa terbunuh dan terluka
ku kira tanpa bisa berpaling dan melupa
akankah ada hati yang berbeda
yang bisa memberi rasa yang sama
tanpa ada cacat dan cela
dan hati ini jadi penjaganya
aku tak bisa berpaling ke hati yang berbeda
meski jalan kita sudah tak sama
apa lagi jurang antara mimpi kita
tapi memang berpaling ku tak bisa
saat aku membuka hati
saat aku mencoba lagi
hati ini terluka lagi
hati ini tak tahan lagi
memangkah hatiku tak bisa ke lain hati?
atau ada cara lain untuk ini?
aku berharap pada waktu ilahi
karena hanya ia yang bisa menjawab semua ini
atau memang cinta tak harus miliki?
- Dia -
saat dia bingung
aku pun ikut bingung
saat dia bahagia
aku tak bisa merasakannya
saat dia menuai rindu
aku hanya bisa sendiri dan terpaku
saat dia marah
aku diam dan resah
saat dia mencinta
aku hanya bisa merasa derita
saat dia menyayangi
aku hanya bisa berdiri di tepian hati
saat dia patah hati
aku hanya bisa mencari
saat dia berkata padaku
aku hanya bisa melamun
tapi saat dia pergi
aku cuma bisa menatapi
saat dia menghilang
aku cuma bisa menyesal
saat dia sudah tak ada
aku cuma bisa berkata "apa??!!"
saat dia tak kembali
aku cuma bisa bilang "kenapa??!!"