• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Berita KPI Konsultasikan Tayangan "Silet" Bersama Bareskrim

  • Pembuat thread awal. Pembuat thread awal. ism4il
  • Tanggal Mulai Tanggal Mulai

ism4il

IndoForum Newbie C
No. Urut
106696
Sejak
12 Okt 2010
Pesan
128
Nilai reaksi
0
Poin
16
Jakarta (ANTARA) - Komisi Penyiaran Indonesia berkonsultasi dengan anggota Badan Rerserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri terkait dengan tayangan program "Silet" pada salah satu televisi swasta nasional.

"KPI berkonsultasi dan berdiskusi dengan Bareskrim tentang kemungkinan apa yang bisa dilakukan," kata Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Dadang Rahmat Hidayat di Mabes Polri, Selasa.

Dadang menuturkan pihaknya belum berencana untuk melaporkan perusahaan stasiun televisi swasta nasional yang menayangkan program "Silet" itu.

Namun KPI akan memperkarakan perusahaan televisi itu, jika memang terdapat bukti kuat pelanggaran penayangan program televisi.

"KPI tidak boleh melakukan pembiaran terhadap hal ini (pelanggaran penayangan)," ujar Dadang.

Dadang menyebutkan hasil pertemuan antara KPI dengan Bareskrim memberikan masukan pendalaman terhadap dugaan pelanggaran undang-undang penayangan program televisi.

Ketua KPI menyatakan pihaknya pernah berkonsultasi secara informal dengan Dewan Pers guna membahas tayangan acara "Silet".

"Namun acara Silet adalah program non-berita dan kita tahu di lembaga penyiaran (RCTI) ini bukan termasuk divisi berita," tutur Dadang.

Sebelumnya, KPI melarang penayangan program "Silet" hingga pemerintah mencabut status awas Gunung Merapi.

Larangan itu terkait dengan penyiaran "Silet" edisi 7 November 2010 yang menayangkan ramalan dan pesan berantai mengenai perkiraan musibah meletusnya Gunung Merapi, namun tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Sebagian masyarakat mengecam penayangan program televisi itu lantaran dapat menyinggung perasaan korban bencana Merapi dan meresahkan pengungsi.

Namun, perusahaan televisi itu kembali menayangkan program Silet pada beberapa waktu lalu.

Dadang menambahkan pihak perusahaan televisi itu belum memenuhi keputusan sanksi administrasi berupa penghentian penayangan sementara dan permohonan maaf kepada publik.
 
ceritanya gimana sie ??

sibuk kerja sama kull sampe2 ga tau berita
 
KPI oh KPI... bagus, deh.. silet jadi dibikin jera..
oh ya, jangan cuma Silet yang diladenin, ya.. sinetron di Indosiar judulnya Superboy juga tuh.. si Jupe suruh out aja dari situ.. hahahhaah :))
 
Yah emang kan silet tuch udah tayang lama bangedd.....
 
pedes banget emank silet kalo ngomong..

pembawa acaranya makan cabe mulu apa ya??
atau perih mulutnya di silet mulu
hehehe...
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.