• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Kota Blitar Marak Pelacur Abu-abu

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
fTa2c.jpg
Satu dari sepuluh pelajar di Kota Blitar ditengarai terlibat aktif di dalam kehidupan prostitusi (pelacuran) terselubung.

Selain berprofesi sebagai "kupu-kupu abu-abu", beberapa di antaranya teridentifikasi sebagai bagian lesbian dan homoseksual (gay).

"Kita mendapat laporan hasil riset dari lembaga independen, hasilnya memang mengejutkan," ujar Sekretaris Komisi I DPRD Kota Blitar Nuhan Eko Wahyudi kepada wartawan.

Peran orangtua dan pendidikan karakter menjadi salah satu faktor yang berpengaruh dalam pembentukan kepribadian anak. Di luar itu adalah lingkungan sekitar dan budaya asing yang terjajakan bebas melalui media internet.

Nuhan mengaku, belum menemukan korelasi langsung antara maraknya hiburan malam di Kota Blitar dengan tingginya angka pelacuran yang melibatkan pelajar. Dari hasil penelitian, meski melakukan "kerja sampingan", mereka tetap aktif melaksanakan kewajiban sebagai seorang murid.

"Memang ada yang dikarenakan masalah ekonomi, namun sebagian besar hanya untuk kesenangan semata, semacam gaya hidup," tuturnya.

Sayangnya, Nuhan tidak membeberkan hasil riset lembaga independen tersebut secara detail. Apa yang disampaikan merupakan kesimpulan secara umum.

Sementara pantauan di lapangan, sejumlah pekerja pemandu lagu (purel) di Kota Blitar memang banyak ditempati anak-anak berusia pelajar. Informasi di lapangan, selain menemani tamu untuk menyanyi, ada beberapa purel yang bisa diajak hingga ke kencan.

Atas fenomena tersebut, politisi dari PPP ini menilai apa yang terjadi tersebut menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Karenannya dalam waktu dekat, pihaknya akan mengundang dinas terkait untuk membahas permasalahan yang terjadi.

"Sebab ini menyangkut moralitas generasi muda Blitar ke depan. Harus ada langkah konkret pemerintah untuk mengatasi hal ini," paparnya.

Dikonfirmasi terpisah Kepala Bappemas dan KB Kota Blitar, Suryono, mengaku, belum pernah menerima laporan adanya pelajar yang terlibat aktif di dalam dunia prostitusi. "Sejauh ini Bappemas belum pernah menerima laporan," ujarnya singkat.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.