Surabaya - Pasien dengan penyakit mata keluar belatung yang telah dirawat sepuluh hari di Graha Amerta RSUD dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, kini kondisinya semakin membaik.
Dokter Spesialis mata RSUD dr Soetomo, dr. Hendrian D. Soebagyo, Spm, yang merawat pasien tersebut, Jumat, mengatakan, pasien bernama Sarati (78) asal Bangkalan, Madura tersebut, sedang dalam masa penyembuhan dan kondisinya lebih baik dibandingkan saat ia datang.
"Kondisinya jauh lebih baik dibandingkan saat datang pada sepuluh hari lalu. Saat ini ia sedang dalam masa penyembuhan lukanya," katanya menjelaskan.
Hendrian menuturkan, Sarati menderita penyakit tumor jinak dengan istilah kedokterannya "Pseudolymphoma". Dengan tidak adanya penanganan dan perawatan lebih lanjut pada tumor ini, berakibat bernanah dan mendatangkan lalat.
Dari Lalat yang hinggap di matanya tersebut, kemudian menelurkan ulat-ulat atau belatung yang berkembang banyak, sehingga tidak terdeteksi.
"Ulat-ulat itu, kemudian hidup di dalam bawah jaringan mata, yang kemudian menggerogoti jaringan-jaringan lainnya yang mengakibatkan kelopak mata pasien menjadi berlubang," paparnya mengungkapkan.
Sarati datang kali pertama ke RSUD dr Soetomo dalam kondisi pendarahan. Mengetahui kondisi itu, kemudian tim dokter spesialis mata segera melakukan penangan dan pembersihan mata dari ulat-ulat tersebut.
"Saat ini Sarati sudah dalam kondisi jauh lebih baik, dan sedang masa penyembuhan di ruang penyakit mata," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut Hendrian mengemukkan, fenomena penyakit seperti yang dialami Sarati, merupakan kasus yang sering terjadi.
"Kasus tubuh pasien keluar ulat adalah yang kesekian kali yang pernah saya tangani selama ini," ucapnya menegaskan.
Sumber
http://www.lebihcepat.com/nasional/34-berita-nasional/12414-kondisi-pasien-dengan-mata-keluar-belatung-membaik.html
Dokter Spesialis mata RSUD dr Soetomo, dr. Hendrian D. Soebagyo, Spm, yang merawat pasien tersebut, Jumat, mengatakan, pasien bernama Sarati (78) asal Bangkalan, Madura tersebut, sedang dalam masa penyembuhan dan kondisinya lebih baik dibandingkan saat ia datang.
"Kondisinya jauh lebih baik dibandingkan saat datang pada sepuluh hari lalu. Saat ini ia sedang dalam masa penyembuhan lukanya," katanya menjelaskan.
Hendrian menuturkan, Sarati menderita penyakit tumor jinak dengan istilah kedokterannya "Pseudolymphoma". Dengan tidak adanya penanganan dan perawatan lebih lanjut pada tumor ini, berakibat bernanah dan mendatangkan lalat.
Dari Lalat yang hinggap di matanya tersebut, kemudian menelurkan ulat-ulat atau belatung yang berkembang banyak, sehingga tidak terdeteksi.
"Ulat-ulat itu, kemudian hidup di dalam bawah jaringan mata, yang kemudian menggerogoti jaringan-jaringan lainnya yang mengakibatkan kelopak mata pasien menjadi berlubang," paparnya mengungkapkan.
Sarati datang kali pertama ke RSUD dr Soetomo dalam kondisi pendarahan. Mengetahui kondisi itu, kemudian tim dokter spesialis mata segera melakukan penangan dan pembersihan mata dari ulat-ulat tersebut.
"Saat ini Sarati sudah dalam kondisi jauh lebih baik, dan sedang masa penyembuhan di ruang penyakit mata," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut Hendrian mengemukkan, fenomena penyakit seperti yang dialami Sarati, merupakan kasus yang sering terjadi.
"Kasus tubuh pasien keluar ulat adalah yang kesekian kali yang pernah saya tangani selama ini," ucapnya menegaskan.
Sumber
http://www.lebihcepat.com/nasional/34-berita-nasional/12414-kondisi-pasien-dengan-mata-keluar-belatung-membaik.html
