PRINCEOFLIGHT
IndoForum Junior B
- No. Urut
- 31590
- Sejak
- 26 Jan 2008
- Pesan
- 2.424
- Nilai reaksi
- 30
- Poin
- 48
EHM KK YANG ADA DI FORUM INI...AKU MINTA PENDAPATNYA DUNZ TENTANG NIH WEBSITE...:
http://www.worldslastchance.com/next_and_last_pope_bhasa_indonesian.php
MAKSUD SAYA HANYA INGIN TAHU SAJA PENDAPAT TENTANG WEBSITE INI....SAYA TIDAK MAU ADA PERDEBATAN...
NIH ADA SEBAGIAN ISI DARI WEBSITE TERSEBUT:
ALKITAB MENYATAKAN TENTANG
PAUS BERIKUTNYA DAN DIA ADALAH
YANG TERAKHIR YANG MERUPAKAN
IBLIS DALAM RUPA
YOHANES PAULUS II
Melalui penyelidikan Wahyu pasal 17, Tuhan telah memimpin kita kepada suatu kebenaran yang paling mengejutkan, yang meyakinkan kita akan semakin dekatnya akhir dari segala hal dari apa yang pernah kita bayangkan sebelumnya. Kita dituntun oleh Allah kita yang penuh kasih untuk membagikan nubuatan ini, sehingga tak seorang pun yang akan terjerat dalam peristiwa-peristiwa duniawi yang segera akan terbuka dan akan menjungkir balikkan dunia dalam penipuan terbesar yang dilakukan oleh Setan.
World's Last Chance berani mengungkap penapsiran ini kepada dunia karena kami hanya berpegang teguh kepada penapsiran Alkitab yang masuk akal. Dengan demikian kami yakin akan kebenaran dari wahyu ini.
Dengan adanya kenyataan yang jelas bahwa kita sekarang hidup pada jaman menjelang kedatangan Kristus yang kedua kali di awan-awan, kami berdoa agar Tuhan menyadarkan anda akan singkatnya waktu yang ada sebelum nasib dari setiap manusia yang hidup diputuskan, dan semoga Roh Nya memberikan kepada anda hikmat dan kebijaksanaan dalam melakukakan penelaahan yang khusuk ini. AMIN
WAHYU 17
Top
1. Bagian mana dari Alkitab yang telah menuntunmu mencapai kesimpulan ini?
Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat … berkata kepadaku: “Mari kesini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya 2 Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya.” 3 Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk. 4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya: 5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu , RAHASIA,BABEL BESAR, IBU DARI WANITA-WANITA PELACUR DAN DARI KEKEJIAN BUMI. 6 Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran.7 Lalu kata malaikat itu kepadaku: “Mengapa engkau heran? aku akan mengatakan kepadamu rahasia perempuan itu dan rahasia binatang yang memikulnya, binatang yang berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh itu. 8 Adapun binatang yang telah kaulihat itu, telah ada, namun tidak ada, ia akan muncul dari jurang maut, dan ia menuju kepada kebinasaan. Dan mereka yang diam di bumi, yaitu mereka yang tidak tertulis di dalam kitab kehidupan sejak dunia dijadikan, akan heran, apabila mereka melihat, bahwa binatang itu telah ada, namun tidak ada, dan akan muncul lagi. 9 Yang penting di sini ialah akal yang yang mengandung hikmat: ketujuh kepala itu adalah tujuh gunung, yang di atasnya perempuan itu duduk, 10 ketujuhnya adalah juga tujuh raja: lima di antaranya sudah jatuh, yang satu ada dan yang lain belum datang, dan jika ia datang, ia akan tinggal seketika saja 11 Dan binatang yang pernah ada dan yang sekarang tidak ada itu, ia sendiri adalah raja kedelapan dan namun demikian satu dari ketujuh itu dan ia menuju kepada kebinasaan. 12 Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu adalah sepuluh raja, yang belum mulai memerintah, tetapi satu jam lamanya mereka akan menerima kuasa sebagai raja, bersama-sama dengan binatang itu 13 Mereka seia sekata, kekuatan dan kekuasaan mereka mereka berikan kepada binatang itu 14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia.” 15 Lalu ia berkata kepadaku: “Semua air yang telah kau lihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa. 16Dan kesepuluh tanduk yang telah kau lihat itu serta binatang itu akan membenci pelacur itu dan mereka akan membuat dia menjadi sunyi dan telanjang, dan mereka akan memakan dagingnya dan membakarnya dengan api. 17 Sebab Allah telah menerangi hati mereka untuk melakukan kehendak-Nya dengan seia sekata dan untuk memberikan pemerintahan mereka kepada binatang itu, sampai segala firman Allah telah digenapi. 18 Dan perempuan yang telah kau lihat itu, adalah kota besar yang memerintah atas raja-raja di bumi.” Wahyu17:1-18
2. Penjelasan singkat tentang semua ini.
Secara singkat kepada Yohanes telah ditunjukkan tentang penghakiman terakhir kepada pelacur besar itu segala hal yang telah diperbuatnya. Pelacur besar ini melambangkan Babilon yang Perkasa, yang ditunjukan kepada Yohanes berada di wilderness (ay.3). Ini merupakan pemandangan yang penting yang akan kita lihat lebih lanjut kemudian.
Gambaran dari pelacur ini parallel dengan binatang pertama dalam Wahyu 13 yang juga memiliki tujuh kepala dan sepuluh tanduk (ay. 7 ) yang mengindikasikan bahwa kedua symbol ini mewakili hal yang sama yaitu system kepausan Roma Katholik. Lebih jauh lagi, pelacur ini digambarkan sedang duduk diatas tujuh gunung (ay. 9). Roma sering kali dikenal dengan sebutan Kota Tujuh Bukit, sejak dari jaman dahulu hingga jaman sekarang.
Pada Wahyu 13 persekutuan antara gereja dan negara dilambangkan dalam satu simbol, sedangkan pada Wahyu 17 Tuhan menggambarkan keduanya secara terpisah. Seorang. A perempuan selalu melambangkan gereja dalam Alkitab, dan dalam hal ini seorang pelacur melambangkan gereja yang tidak suci lagi. Dan binatang selalu melambangkan sebuah kerajaan atau negara yang menganiaya umat Tuhan. Jadi disini kita mendapati seorang wanita sundal yang sedang duduk di atas (memerintah) seekor binatang (negara) yang berwarna merah (berdarah). Hal ini kembali menegaskan kenyataan bahwa hanya dalam Kekatholikan sajalah terdapat system dimana gereja adalah sekaligus kerajaan duniawi. Pelacur ini digambarkan sebagai seorang yang teramat kaya, sombong, dan lebih penting lagi, sangat korup (ay. 4, 5). Hal ini benar-benar mewakili alat penipuan terakhir Setan yang paling dasyat.
Ayat-ayat berikut adalah ayat-ayat kunci: : “Ketujuhnya adalah juga tujuh raja: lima di antaranya sudah jatuh, yang satu ada dan yang lain belum datang, dan jika ia datang, ia akan tinggal seketika saja. 11 Dan binatang yang pernah ada dan yang sekarang tidak ada itu, ia sendiri adalah raja kedelapan dan namun demikian satu dari ketujuh itu dan ia menuju kepada kebinasaan.” Wahyu 17:10,11. Tuhan menjelaskan lebih lanjut tentang ketujuh kepala dari binatang ini yang melambangkan tujuh raja. Yang penting dalam hal ini untuk dicermati adalah penglihatan l ini terjadi pada masa pemerintahan raja yang keenam. Dia kemudian digantikan oleh raja yang ketujuh, yang hanya akan memerintah untuk waktu yang singkat. Sedangkan raja yang kedelapan akan muncul dari salah satu dari ketujuh raja-raja yang terdahulu, tetapi pada saat dia muncul kembali dari dalam jurang maut (ay.8), tidak hanya dia muncul sebagai raja (memiliki kuasa memerintah ) tetapi juga sebagai binatang (kuasa untuk menganiaya); tetapi akhirnya dia akan menuju kepada kebinasaan.
Pada saat salah satu dari ketujuh raja itu muncul kembali dari dalam jurang maut sebagai raja kedelapan dengan mengambil rupa seekor binatang kesepuluh raja-raja bumi (ay. 12) (sepuluh melambangkan kesemuanya, suatu angka yang secara universal mengindikasikan keterlibatan semua penguasa-penguasa di dunia; cth. perumpamaan tentang sepuluh anak dara) akan sebegitu terpesona dengan binatang itu, dan dengan suka rela menyerahkan kekuasaan mereka kepada binatang itu untuk waktu yang singkat (ay. 12, 13). Keduanya, binatang itu dan kesepuluh raja-raja itu akan memerintah dan berperang melawan Kristus dengan menyerang pengikut-pengikutnya untuk waktu yang singkat, tetapi tidak berhasil menaklukkan mereka (ay. 14). .
Sesaat sebelum segala sesuatunya berakhir, sepuluh orang raja itu akan mengetahui bahwa mereka sudah terjerat dan tertipu oleh binatang itu (raja kedelapan yang muncul dari dalam jurang maut) dan mereka akan berbalik dan membalas dendam melawan sistem binatang itu, dan memusnahkannya (ay.16). Pada kali ini mereka akan, meskipun terlambat, melakukan kemauan Tuhan (ay.17).
SAYA JUGA SEORANG KATOLIK.....MOHON MAAP SEBELUM NYA!!! GBU ALL
http://www.worldslastchance.com/next_and_last_pope_bhasa_indonesian.php
MAKSUD SAYA HANYA INGIN TAHU SAJA PENDAPAT TENTANG WEBSITE INI....SAYA TIDAK MAU ADA PERDEBATAN...
NIH ADA SEBAGIAN ISI DARI WEBSITE TERSEBUT:
ALKITAB MENYATAKAN TENTANG
PAUS BERIKUTNYA DAN DIA ADALAH
YANG TERAKHIR YANG MERUPAKAN
IBLIS DALAM RUPA
YOHANES PAULUS II
Melalui penyelidikan Wahyu pasal 17, Tuhan telah memimpin kita kepada suatu kebenaran yang paling mengejutkan, yang meyakinkan kita akan semakin dekatnya akhir dari segala hal dari apa yang pernah kita bayangkan sebelumnya. Kita dituntun oleh Allah kita yang penuh kasih untuk membagikan nubuatan ini, sehingga tak seorang pun yang akan terjerat dalam peristiwa-peristiwa duniawi yang segera akan terbuka dan akan menjungkir balikkan dunia dalam penipuan terbesar yang dilakukan oleh Setan.
World's Last Chance berani mengungkap penapsiran ini kepada dunia karena kami hanya berpegang teguh kepada penapsiran Alkitab yang masuk akal. Dengan demikian kami yakin akan kebenaran dari wahyu ini.
Dengan adanya kenyataan yang jelas bahwa kita sekarang hidup pada jaman menjelang kedatangan Kristus yang kedua kali di awan-awan, kami berdoa agar Tuhan menyadarkan anda akan singkatnya waktu yang ada sebelum nasib dari setiap manusia yang hidup diputuskan, dan semoga Roh Nya memberikan kepada anda hikmat dan kebijaksanaan dalam melakukakan penelaahan yang khusuk ini. AMIN
WAHYU 17
Top
1. Bagian mana dari Alkitab yang telah menuntunmu mencapai kesimpulan ini?
Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat … berkata kepadaku: “Mari kesini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya 2 Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya.” 3 Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk. 4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya: 5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu , RAHASIA,BABEL BESAR, IBU DARI WANITA-WANITA PELACUR DAN DARI KEKEJIAN BUMI. 6 Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran.7 Lalu kata malaikat itu kepadaku: “Mengapa engkau heran? aku akan mengatakan kepadamu rahasia perempuan itu dan rahasia binatang yang memikulnya, binatang yang berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh itu. 8 Adapun binatang yang telah kaulihat itu, telah ada, namun tidak ada, ia akan muncul dari jurang maut, dan ia menuju kepada kebinasaan. Dan mereka yang diam di bumi, yaitu mereka yang tidak tertulis di dalam kitab kehidupan sejak dunia dijadikan, akan heran, apabila mereka melihat, bahwa binatang itu telah ada, namun tidak ada, dan akan muncul lagi. 9 Yang penting di sini ialah akal yang yang mengandung hikmat: ketujuh kepala itu adalah tujuh gunung, yang di atasnya perempuan itu duduk, 10 ketujuhnya adalah juga tujuh raja: lima di antaranya sudah jatuh, yang satu ada dan yang lain belum datang, dan jika ia datang, ia akan tinggal seketika saja 11 Dan binatang yang pernah ada dan yang sekarang tidak ada itu, ia sendiri adalah raja kedelapan dan namun demikian satu dari ketujuh itu dan ia menuju kepada kebinasaan. 12 Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu adalah sepuluh raja, yang belum mulai memerintah, tetapi satu jam lamanya mereka akan menerima kuasa sebagai raja, bersama-sama dengan binatang itu 13 Mereka seia sekata, kekuatan dan kekuasaan mereka mereka berikan kepada binatang itu 14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia.” 15 Lalu ia berkata kepadaku: “Semua air yang telah kau lihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa. 16Dan kesepuluh tanduk yang telah kau lihat itu serta binatang itu akan membenci pelacur itu dan mereka akan membuat dia menjadi sunyi dan telanjang, dan mereka akan memakan dagingnya dan membakarnya dengan api. 17 Sebab Allah telah menerangi hati mereka untuk melakukan kehendak-Nya dengan seia sekata dan untuk memberikan pemerintahan mereka kepada binatang itu, sampai segala firman Allah telah digenapi. 18 Dan perempuan yang telah kau lihat itu, adalah kota besar yang memerintah atas raja-raja di bumi.” Wahyu17:1-18
2. Penjelasan singkat tentang semua ini.
Secara singkat kepada Yohanes telah ditunjukkan tentang penghakiman terakhir kepada pelacur besar itu segala hal yang telah diperbuatnya. Pelacur besar ini melambangkan Babilon yang Perkasa, yang ditunjukan kepada Yohanes berada di wilderness (ay.3). Ini merupakan pemandangan yang penting yang akan kita lihat lebih lanjut kemudian.
Gambaran dari pelacur ini parallel dengan binatang pertama dalam Wahyu 13 yang juga memiliki tujuh kepala dan sepuluh tanduk (ay. 7 ) yang mengindikasikan bahwa kedua symbol ini mewakili hal yang sama yaitu system kepausan Roma Katholik. Lebih jauh lagi, pelacur ini digambarkan sedang duduk diatas tujuh gunung (ay. 9). Roma sering kali dikenal dengan sebutan Kota Tujuh Bukit, sejak dari jaman dahulu hingga jaman sekarang.
Pada Wahyu 13 persekutuan antara gereja dan negara dilambangkan dalam satu simbol, sedangkan pada Wahyu 17 Tuhan menggambarkan keduanya secara terpisah. Seorang. A perempuan selalu melambangkan gereja dalam Alkitab, dan dalam hal ini seorang pelacur melambangkan gereja yang tidak suci lagi. Dan binatang selalu melambangkan sebuah kerajaan atau negara yang menganiaya umat Tuhan. Jadi disini kita mendapati seorang wanita sundal yang sedang duduk di atas (memerintah) seekor binatang (negara) yang berwarna merah (berdarah). Hal ini kembali menegaskan kenyataan bahwa hanya dalam Kekatholikan sajalah terdapat system dimana gereja adalah sekaligus kerajaan duniawi. Pelacur ini digambarkan sebagai seorang yang teramat kaya, sombong, dan lebih penting lagi, sangat korup (ay. 4, 5). Hal ini benar-benar mewakili alat penipuan terakhir Setan yang paling dasyat.
Ayat-ayat berikut adalah ayat-ayat kunci: : “Ketujuhnya adalah juga tujuh raja: lima di antaranya sudah jatuh, yang satu ada dan yang lain belum datang, dan jika ia datang, ia akan tinggal seketika saja. 11 Dan binatang yang pernah ada dan yang sekarang tidak ada itu, ia sendiri adalah raja kedelapan dan namun demikian satu dari ketujuh itu dan ia menuju kepada kebinasaan.” Wahyu 17:10,11. Tuhan menjelaskan lebih lanjut tentang ketujuh kepala dari binatang ini yang melambangkan tujuh raja. Yang penting dalam hal ini untuk dicermati adalah penglihatan l ini terjadi pada masa pemerintahan raja yang keenam. Dia kemudian digantikan oleh raja yang ketujuh, yang hanya akan memerintah untuk waktu yang singkat. Sedangkan raja yang kedelapan akan muncul dari salah satu dari ketujuh raja-raja yang terdahulu, tetapi pada saat dia muncul kembali dari dalam jurang maut (ay.8), tidak hanya dia muncul sebagai raja (memiliki kuasa memerintah ) tetapi juga sebagai binatang (kuasa untuk menganiaya); tetapi akhirnya dia akan menuju kepada kebinasaan.
Pada saat salah satu dari ketujuh raja itu muncul kembali dari dalam jurang maut sebagai raja kedelapan dengan mengambil rupa seekor binatang kesepuluh raja-raja bumi (ay. 12) (sepuluh melambangkan kesemuanya, suatu angka yang secara universal mengindikasikan keterlibatan semua penguasa-penguasa di dunia; cth. perumpamaan tentang sepuluh anak dara) akan sebegitu terpesona dengan binatang itu, dan dengan suka rela menyerahkan kekuasaan mereka kepada binatang itu untuk waktu yang singkat (ay. 12, 13). Keduanya, binatang itu dan kesepuluh raja-raja itu akan memerintah dan berperang melawan Kristus dengan menyerang pengikut-pengikutnya untuk waktu yang singkat, tetapi tidak berhasil menaklukkan mereka (ay. 14). .
Sesaat sebelum segala sesuatunya berakhir, sepuluh orang raja itu akan mengetahui bahwa mereka sudah terjerat dan tertipu oleh binatang itu (raja kedelapan yang muncul dari dalam jurang maut) dan mereka akan berbalik dan membalas dendam melawan sistem binatang itu, dan memusnahkannya (ay.16). Pada kali ini mereka akan, meskipun terlambat, melakukan kemauan Tuhan (ay.17).

SAYA JUGA SEORANG KATOLIK.....MOHON MAAP SEBELUM NYA!!! GBU ALL