• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

kisah nyata, zhang da yang luar biasa

goprex

IndoForum Newbie B
No. Urut
12884
Sejak
19 Mar 2007
Pesan
180
Nilai reaksi
3
Poin
18
ini kisah nyata dari cina, meski bukan seorang muslim, tapi tekad dan bakti kepada orang tuanya, sangat pantas kita teladani sebagai seorang muslim.
semoga ada manfaatnya


Di Propinsi Zhejiang China, ada seorang anak laki-laki yang luar biasa,
sebut saja namanya Zhang Da.
Perhatiannya yang besar kepada Papanya, hidupnya yang pantang menyerah dan
mau bekerja keras, serta tindakan dan perkataannya yang menyentuh hati
membuat Zhang Da, anak lelaki yang masih berumur 10 tahun ketika memulai
semua itu, pantas disebut anak yang luar biasa. Saking jarangnya seorang
anak yang berbuat demikian, sehingga ketika Pemerintah China mendengar dan
menyelidiki apa yang Zhang Da perbuat maka mereka pun memutuskan untuk
menganugerahi penghargaan Negara yang Tinggi kepadanya.

Zhang Da adalah salah satu dari sepuluh orang yang dinyatakan telah
melakukan perbuatan yang luar biasa dari antara 1,4 milyar penduduk China .

Tepatnya 27 Januari 2006 Pemerintah China, di Propinsi Jiangxu, kota
Nanjing, serta disiarkan secara Nasional ke seluruh pelosok negeri,
memberikan penghargaan kepada "10 (sepuluh) orang yang luar biasa", salah
satunya adalah Zhang Da. Mengikuti kisahnya di televisi, membuat saya ingin
menuliskan cerita ini untuk melihat semangatnya yang luar biasa. Bagi saya
Zhang Da sangat istimewa dan luar biasa karena ia termasuk 10 orang yang
paling luar biasa di antara 1,4 milyar manusia. Atau lebih tepatnya ia
adalah yang terbaik diantara 140 juta manusia. Tetapi jika kita melihat apa
yang dilakukannya dimulai ketika ia berumur 10 tahun dan terus dia lakukan
sampai sekarang (ia berumur 15 tahun), dan satu-satunya anak diantara 10
orang yang luar biasa tersebut maka saya bisa katakan bahwa Zhang Da yang
paling luar biasa di antara 1,4 milyar penduduk China.

Pada waktu tahun 2001, Zhang Da ditinggal pergi oleh Mamanya yang sudah
tidak tahan hidup menderita karena miskin dan karena suami yang sakit keras.
Dan sejak hari itu Zhang Da hidup dengan seorang Papa yang tidak bisa
bekerja, tidak bisa berjalan, dan sakit-sakitan. Kondisi ini memaksa seorang
bocah ingusan yang waktu itu belum genap 10 tahun untuk mengambil
tanggungjawab yang sangat berat. Ia harus sekolah, ia harus mencari makan
untuk Papanya dan juga dirinya sendiri, ia juga harus memikirkan obat-obat
yang yang pasti tidak murah untuk dia. Dalam kondisi yang seperti inilah
kisah luar biasa Zhang Da dimulai.

Ia masih terlalu kecil untuk menjalankan tanggung jawab yang susah dan pahit
ini. Ia adalah salah satu dari sekian banyak anak yang harus menerima
kenyataan hidup yang pahit di dunia ini. Tetapi yang membuat Zhang Da
berbeda adalah bahwa **ia tidak menyerah**.

Hidup harus terus berjalan, tapi tidak dengan melakukan kejahatan, melainkan
memikul tanggungjawab untuk meneruskan kehidupannya dan papanya. Demikian
ungkapan Zhang Da ketika menghadapi utusan pemerintah yang ingin tahu apa
yang dikerjakannya. Ia mulai lembaran baru dalam hidupnya dengan terus
bersekolah. Dari rumah sampai sekolah harus berjalan kaki melewati hutan
kecil. Dalam perjalanan dari dan ke sekolah itulah, Ia mulai makan daun,
biji-bijian dan buah-buahan yang ia temui. Kadang juga ia menemukan sejenis
jamur, atau rumput dan ia coba memakannya. Dari mencoba-coba makan itu
semua, ia tahu mana yang masih bisa ditolerir oleh lidahnya dan mana yang
tidak bisa ia makan. Setelah jam pulang sekolah di siang hari dan juga sore
hari, ia bergabung dengan beberapa tukang batu untuk membelah batu-batu
besar dan memperoleh upah dari pekerjaan itu. Hasil kerja sebagai tukang
batu ia gunakan untuk membeli beras dan obat-obatan untuk papanya. Hidup
seperti ini ia jalani selama lima tahun tetapi badannya tetap sehat, segar
dan kuat.

*ZhangDa Merawat Papanya yang Sakit.*
Sejak umur 10 tahun, ia mulai tanggungjawab untuk merawat papanya. Ia
menggendong papanya ke WC, ia menyeka dan sekali-sekali memandikan papanya,
ia membeli beras dan membuat bubur, dan segala urusan papanya, semua dia
kerjakan dengan rasa tanggungjawab dan kasih. Semua pekerjaan ini menjadi
tanggungjawabnya sehari-hari. Zhang Da menyuntik sendiri papanya. Obat yang
mahal dan jauhnya tempat berobat membuat Zhang Da berpikir untuk menemukan
cara terbaik untuk mengatasi semua ini.
Sejak umur sepuluh tahun ia mulai belajar tentang obat-obatan melalui sebuah
buku bekas yang ia beli. Yang membuatnya luar biasa adalah ia belajar
bagaimana seorang suster memberikan injeksi/suntikan kepada pasiennya.
Setelah ia rasa ia mampu, ia nekad untuk menyuntik papanya sendiri. Saya
sungguh kagum, kalau anak kecil main dokter-dokteran dan suntikan itu sudah
biasa. Tapi jika anak 10 tahun memberikan suntikan seperti layaknya suster
atau dokter yang sudah biasa memberi injeksi saya baru tahu hanya Zhang Da.
Orang bisa bilang apa yang dilakukannya adalah perbuatan nekad, sayapun
berpendapat demikian. Namun jika kita bisa memahami kondisinya maka saya
ingin katakan bahwa Zhang Da adalah anak cerdas yang kreatif dan mau belajar
untuk mengatasi kesulitan yang sedang ada dalam hidup dan kehidupannya.
Sekarang pekerjaan menyuntik papanya sudah dilakukannya selama lebih kurang
lima tahun, maka Zhang Da sudah trampil dan ahli menyuntik.

*Aku Mau Mama Kembali.*
Ketika mata pejabat, pengusaha, para artis dan orang terkenal yang hadir
dalam acara penganugerahan penghargaan tersebut sedang tertuju kepada Zhang
Da, Pembawa Acara (MC) bertanya kepadanya, "Zhang Da, sebut saja kamu mau
apa, sekolah di mana, dan apa yang kamu rindukan untuk terjadi dalam
hidupmu, berapa uang yang kamu butuhkan sampai kamu selesai kuliah, besar
nanti mau kuliah di mana, sebut saja. Pokoknya apa yang kamu idam-idamkan
sebut saja, di sini ada banyak pejabat, pengusaha, orang terkenal yang
hadir. Saat ini juga ada ratusan juta orang yang sedang melihat kamu melalui
layar televisi, mereka bisa membantumu!" Zhang Da pun terdiam dan tidak
menjawab apa-apa. MC pun berkata lagi kepadanya, "Sebut saja, mereka bisa
membantumu".
Beberapa menit Zhang Da masih diam, lalu dengan suara bergetar iapun
menjawab, "Aku Mau Mama Kembali. Mama kembalilah ke rumah, aku bisa membantu
Papa, aku bisa cari makan sendiri, Mama Kembalilah!" demikian Zhang Da
bicara dengan suara yang keras dan penuh harap.
Saya bisa lihat banyak pemirsa menitikkan air mata karena terharu, saya pun
tidak menyangka akan apa yang keluar dari bibirnya. Mengapa ia tidak minta
kemudahan untuk pengobatan papanya, mengapa ia tidak
minta deposito yang cukup untuk meringankan hidupnya dan sedikit bekal untuk
masa depannya, mengapa ia tidak minta rumah kecil yang dekat dengan rumah
sakit, mengapa ia tidak minta sebuah kartu kemudahan dari pemerintah agar
ketika ia membutuhkan, melihat katabelece yang dipegangnya semua akan
membantunya.
Sungguh saya tidak mengerti, tapi yang saya tahu apa yang dimintanya, itulah
yang paling utama bagi dirinya. Aku Mau Mama Kembali, sebuah ungkapan yang
mungkin sudah dipendamnya sejak saat melihat mamanya pergi meninggalkan dia
dan papanya. Tidak semua orang bisa sekuat dan sehebat Zhang Da dalam
mensiasati kesulitan hidup ini.
Tapi setiap kita pastinya telah dikaruniai kemampuan dan kekuatan yg
istimewa untuk menjalani ujian di dunia. Sehebat apapun ujian yg dihadapi
pasti ada jalan keluarnya... ditiap-tiap kesulitan ada kemudahan.
Jadi janganlah menyerah dengan keadaan, jika sekarang sedang kurang
beruntung, sedang mengalami kekalahan... . bangkitlah! Karena sesungguhnya
kemenangan akan diberikan kepada siapa saja yang telah berusaha sekuat
kemampuannya. .......
Kesulitan memberi pembelajaran bagi setiap orang tergantung orang tersebut
memilih jalan hidupnya.
Tetap berdiri dan berusaha membuat segala sesuatu menjadi lebih baik atau
memilih jalan kehancuran.. .
Semua kembali pada diri pribadi masing-masing.
 
really great posting bro /no1
 
waduh..pengen nagis bacanya
 
Aduh sedih bgt yah ....

G bayangin klo bs liat dia pas lg ngucapin kemaunnya itu /sob /sob Pasti merinding dah aku....

Dia cm mau nya balik lagi... Hwaaaaaaaaaaaa T___T....
 
Semua orang pasti ingin punya anak seperti Zhang Da, Berbakti, Tegar, Pintar, Pantang menyerah!
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.