• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

KISAH NYATA: Dagelan Penggerebegan Teroris

asoybanget

IndoForum Beginner A
No. Urut
52516
Sejak
12 Sep 2008
Pesan
1.375
Nilai reaksi
47
Poin
48
DARI FACEBOOK SEORANG TEMAN WARTAWAN:

Dagelan Penggerebegan Teroris


Ada banyak kejanggalan dalam operasi penggerebegan teroris di Solo hari ini. Ada apa sebenarnya?

Beberapa hari terakhir masyarakat kembali dikejutkan oleh operasi penangkapan dan penembakan teroris. Pekan lalu, belasan orang ditangkap di kawasan Pejaten, yang hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari markas Badan Intelijen Negara (BIN). Rabu siang lalu (12/5) sekelompok orang ditangkap di Cikampek, Jawa Barat, dan menewaskan dua orang di antara mereka. Beberapa jam kemudian, tiga tersangka teroris juga diterjang timah panas polisi dan tewas saat turun dari taksi di keramaian jalan Sutoyo Siswomihardjo, kawasan Cililitan, Jakarta Selatan.

Lewat corong media massa, polisi mengatakan bahwa mereka adalah tersangka teroris. Awalnya polisi baru mengatakan bahwa mereka terlibat dalam kasus teroris Aceh yang ditangkap dan didor dua bulan lalu. Belakangan, polisi mengatakan bahwa mereka juga terlibat kasus bom Marriott dan bom Kedubes Australia. Bahkan kabarnya salah seorang tersangka yang ditembak polisi adalah Umar Patek, salah satu pelaku Bom Bali I, yang sempat diberitakan tewas di Filipina.

Hari ini, Kamis (13/5) polisi ternyata sudah langsung bergerak ke Solo, termasuk komandan lapangan Densus 88 Kombes Muhammad Syafei yang sampai kemarin sore masih berada di Cikampek. Sang Kombes juga sempat memberikan clue kepada tim liputan kami bahwa, “Akan ada gunung meletus di Solo.” Di Solo polisi ternyata menangkap tiga orang tersangka, entah di mana ditangkapnya, kemudian menyerbu sebuah rumah bengkel. Di tempat inilah polisi menemukan sepucuk M-16, pistol, peluru, dan buku-buku jihad (!)… Hmmm… Sigap nian polisi kita.

Namun ada yang menarik dalam penggerebegan teroris di Solo kali ini. Sebab, sebelum penggerebegan itu, polisi sempat menggelar brieffing terlebih dahulu dan persiapan-persiapan seperlunya di sebuah rumah makan. Di tempat itu pula –di pinggir jalan— mereka baru memakai rompi anti peluru setelah melempar-lemparkannya sebentar di antara mereka, memasang sabuk, penutup kepala, senjata api dan persiapan-persiapan lain. Beberapa warga yang melintas sempat menonton mereka show of force, dan terkagum-kagum heran melihat semua persiapan itu. “Wah, iki Densus 88 yo, Mas, edan tenan…,” kata seorang warga.

Acara persiapan pra penyerbuan yang sangat terbuka seperti ini tentu saja jarang terlihat pada penggerebegan sebelumnya. Pada penyerbuan-penyerbuan sebelumnya, biasanya polisi sudah memakai pakaian tempur lengkap dan masuk ke lokasi di malam hari atau pagi buta. Sementara pada acara persiapan tadi pagi, matahari sudah mulai hangat di tengkuk. Saat itu sebenarnya beberapa wartawan cetak dan elektronik sudah mulai berdatangan ke rumah makan itu. Sayang mereka tidak berani mengambil momentum bersejarah ini…

Nah, setelah semua anggota lapangan memakai peralatan rapi, mereka lalu masuk ke mobil dan langsung bergerak. Hanya bergerak sebentar tiba-tiba mobil-mobil Densus 88 itu berhenti. Para anggota lapangan pun bergerak mengepung sekitar lokasi dan kemudian memasuki rumah yang dipakai menjadi bengkel itu. Para wartawan yang mengikuti mereka sampai tergopoh-gopoh karena terkejut. Mereka tidak mengira rumah sasaran sedekat itu. Tahukah anda, berapa jaraknya dari rumah makan tadi? Hanya 200 meter, dan terlihat jelas dari restoran tadi!!

Maka drama penggerebegan yang tidak lucu itu pun terjadi. Para wartawan bisa mendekat ke TKP bahkan sampai ke pintu rumah bengkel tadi. Para anggota Densus 88 itu pun bisa diambil gambarnya dalam jarak dekat. Mereka sama-sekali tidak berusaha menghalangi atau melarang, mereka juga tidak mengusir para wartawan. Para petugas membiarkan para cameraman televisi mengambil gambar hingga di pintu rumah itu, dan bisa mengambil gambar ketika anggota densus 88 berada di salah satu ruangan.

Dalam rekaman para cameraman televisi, Lazuardi reporter/cameraman Metro TV dan Ecep S Yasa, dari TV-One tampak diberi privilege untuk mengambil gambar terlebih dahulu dari wartawan lain. Meskipun demikian mereka juga sempat disuruh keluar terlebih dahulu, “Nanti dulu-nanti dulu, belum siap,” kata seorang anggota Densus 88. Para wartawan sempat bertanya-tanya, apanya yang belum siap. Namun ketika boleh masuk, para wartawan melihat bahwa barang bukti sudah tersusun rapi di lantai.

Yang sangat menarik, bagi wartawan yang sudah biasa meliput penangkapan teroris, tampak jelas dari bahasa tubuh mereka, bahwa para anggota Densus 88 itu tidak menunjukkan tanda-tanda stres yang menyebabkan adrenalin melonjak. Mereka tampak lebih santai dari pada ketika mereka menggerebeg tersangka teroris sebelumnya. Bahkan mereka menunjukkan kegembiraan yang janggal ketika saling mengacungkan jempol, tos dan sebagainya, setelah operasi dinyatakan berhasil.

Perilaku yang aneh juga tampak ketika para perwira Densus 88 termasuk komandan lapangan mereka, Kombes Muhammad Syafei datang ke rumah bengkel itu dan mau diambil gambarnya oleh para wartawan, bahkan dalam posisi close-up. Padahal selama ini dia dikenal paling alergi dengan kamera wartawan. Tak segan-segan ia menyuruh wartawan mematikan camera atau menghapus gambar yang ada dirinya.

Kejanggalan pun semakin lengkap ketika beberapa warga mengakui bahwa sebenarnya sehari sebelumnya rumah bengkel itu sudah didatangi sejumlah orang bertampang tegap, yang menurut warga adalah polisi…. “Ya mirip mereka-mereka itu, mas…,” kata mereka.

Lalu, apa artinya semua ini?
 
wow,artikel ny seru amat neh,ada udang di balik batu kah???
seru bgt bro,gw demen baca ginian,hehe
 
ya ampun.. ckckck.. meyakinkan banget nih info..

apakah benar? /hmm /hmm
 
hargailah usaha polri dalam memberantas terorisme... terorisme itu memang hrs diberantas sampe ke akar2xnya... jangan sampe ada lagi pengeboman2x yg hanya menyisakan duka & kesengsaraan.

jangan terlalu percaya sama info2x yg tidak jelas seperti ini. Just open ur mind... :)
 
hargailah usaha polri dalam memberantas terorisme... terorisme itu memang hrs diberantas sampe ke akar2xnya... jangan sampe ada lagi pengeboman2x yg hanya menyisakan duka & kesengsaraan.

jangan terlalu percaya sama info2x yg tidak jelas seperti ini. Just open ur mind... :)

emang loe tau selama ini yg mengebom di indonesia itu siapa? apakah mereka bener pelakunya? seperti bom bali, bom kuningan?

baca juga

http://indoforum.org/showthread.php?t=115539

http://indoforum.org/showthread.php?t=115540

http://indoforum.org/showthread.php?t=115614
 
om neme terlalu berpikiran positif nih...........;))

tidak ada salahnya berprasangka yg tikda merugikan bro...............
soalnya kenapa teroris bisa muncul akhir2 ini stlh kebusukan polri diungkap??
 
jika kasus KPK, Antasari Azhar adalah rekayasa POLRI..bagaimana dengan kasus Terorisme?
 
setahu gw sih sekarang gara2 obama mau ke indonesia
makanya intelijen amrik ikut bantu indonesia
 
amrozi dan imam samudera itu tmen polisi ? ;))
atau jemaah islamiah itu anggotanya POLRI? /gg

baca semua postingan gw
http://indoforum.org/showthread.php?t=61979&highlight=teori+konspirasi

terus loe tonton dokumentasi yg di buat jurnalis australia, terbagi dalam 6 bagian.
http://www.youtube.com/watch?v=f1WSl4EsERk&feature=related loe tonton satu satu
disitu ada tanggapan dari gus dur, George Junus Aditjondro dan lainya. loe perhatiin serius

masih pengen yg lain loe tonton http://www.youtube.com/watch?v=hBSAeTIvySk&feature=fvst tentang Official Release (2002 Bali Bombings/East Timor massacres)

Munir,Nasrudin Zulkarnaen, KPK, Century, Terorisme..


semoga kita tidak menjadi orang yg membebek.
 
baca semua postingan gw
http://indoforum.org/showthread.php?t=61979&highlight=teori+konspirasi

terus loe tonton dokumentasi yg di buat jurnalis australia, terbagi dalam 6 bagian.
http://www.youtube.com/watch?v=f1WSl4EsERk&feature=related loe tonton satu satu
disitu ada tanggapan dari gus dur, George Junus Aditjondro dan lainya. loe perhatiin serius

masih pengen yg lain loe tonton http://www.youtube.com/watch?v=hBSAeTIvySk&feature=fvst tentang Official Release (2002 Bali Bombings/East Timor massacres)

Munir,Nasrudin Zulkarnaen, KPK, Century, Terorisme..


semoga kita tidak menjadi orang yg membebek.
;))

Ada yg lebih bagus ga "cerita"nya ?
 
;))

Ada yg lebih bagus ga "cerita"nya ?

ada banyak hal cerita atau skenario polisi salah satunya susno duadji yg membonkar cerita polisi.

semoga saja terbonkar cerita polisi tersebut :D:D:D jadi adakan ceritanya? :D

udah nonton full belum dokumentasinya?

hebatkan cerita nya polisi? :D samapai2 banyak orang yg percaya ama cerita polisi tesebut.. :D

cerita pembunuhan zulkarnaen juga bagus tuh....

ada juga cerita yg ga bagus... seperti tukang rokok / kaki lima yg dituduh menjual ganja dan harus dipaksakan bersalah... tau ga loe ceritanya? :D

jadi intinya JANGAN MAU JADI BEBEK YG SUKA MEMBEBEK.....kwek kwek kwek
 
ya bgtlah, Islam difitnah tiada hentinya sampai umat islam mau mengikuti mereka /pif
 
walah jadi kayan FA neh:(
 
Hati-hati ya, jangan sampe Flame lho. saya kartu satu-satu nanti :D

SIlahkan di lanjut diskusinya, tapi counternya yang ringan dan jangan nyindir laah ;)
 
Hati-hati ya, jangan sampe Flame lho. saya kartu satu-satu nanti :D

SIlahkan di lanjut diskusinya, tapi counternya yang ringan dan jangan nyindir laah ;)

mohon pengawasannya selama 24 jam penuh.....;;)

sehingga Thread ini bisa berjalan wajar:D
 
emang loe tau selama ini yg mengebom di indonesia itu siapa? apakah mereka bener pelakunya? seperti bom bali, bom kuningan?

baca juga

http://indoforum.org/showthread.php?t=115539

http://indoforum.org/showthread.php?t=115540

http://indoforum.org/showthread.php?t=115614

gw cuma mau bilang, lu hrs bisa memilah2x mana informasi yg hanya sekedar info aja, & mana informasi yg bisa ngasih bukti / fakta yg kuat. Itu aja kok... :)

bukti / fakta tuh ga sekedar menurut ini, kata si itu, berdasakan anu, itu sih ga bisa dijadiin sesuatu bukti yg kuat yg bisa dipercaya.

Kalo info ini cuma berupa obrolan di warung kopi sih boleh2x aja... tp kalo udah di publikasikan ke publik, ya hrs ada bukti & fakta yg kuat dong... bukan begitu ??

om neme terlalu berpikiran positif nih...........;))

tidak ada salahnya berprasangka yg tikda merugikan bro...............
soalnya kenapa teroris bisa muncul akhir2 ini stlh kebusukan polri diungkap??

bangsa ini udah terlalu sering berprasangka buruk. Gimana pemerintahan mau berjalan dgn sukses, tiap mau melakukan sesuatu masyarakatnya udah curiga duluan bawaannya ;))
 
bangsa ini udah terlalu sering berprasangka buruk. Gimana pemerintahan mau berjalan dgn sukses, tiap mau melakukan sesuatu masyarakatnya udah curiga duluan bawaannya ;))

nice quote nih om..

tp menurut om ndiri percaya ga nih ma ni brita? atau ni cuman buat manas2in cicak buaya? :))
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.