• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Kisah-kisah Mitologi Yunani

Alagos

IndoForum Newbie E
No. Urut
101095
Sejak
17 Jul 2010
Pesan
30
Nilai reaksi
5
Poin
8
Saya ingin berbagi beberapa cerita mitologi yunani
Penciptaan Dunia

Gaia_the_world_AD.jpg


Pada awalnya, yang ada hanyalah Khaos, sang ketiadaan. Dari Khaos ini muncullah Erebos, kegelepan tempat berdiamnya kematian, dan Nix, sang dewi malam yang misterius. Selain mereka bertiga, yang ada hanyalah kesunyian, kekosongan, ketidakterbatasan. Lalu terlahir Eros (cinta), Gaia (bumi), dan Tartaros. Adalah cinta yang memungkinkan terjadinya hubungan untuk menghasilkan anak.

Erebos tidur dengan Nix, yang kemudian melahirkan Aither (atmosfer), dan Hemera (hari). Itu adalah hubungan seksual yang pertama di dunia. Nix juga secara sendirian melahirkan Moros (murka), Moirai (takdir), Hipnos (tidur), Thantanos (maut), Oneiroi (mimpi), dan Nemesis (pembalasan). Nix menyuruh semua anak-anaknya untuk keluar dari kegelapan.

Sementara itu Gaia sendirian melahirkan Uranus (langit), Urea (pegunungan), dan Pontos (laut). Uranus menikahi ibunya dan menjadi pengausa dunia. Uranus menutupi seluruh tubuh Gaia dan Bersama-sama mereka melakukan hubungan seksual untuk kemudian melahirkan tiga Kiklops, tiga Hekatonkhires, dan dua belas Titan. Gaia juga melakukan hubungan dengan Pontos dan melahirkan dewa laut (Nereus, Forkis, dan Thaumas), dewi laut Euribia, dan monster laut Keto.

Para Kiklops (Arges, Brontes, dan Steropes) adalah raksasa bermata satu sedangkan para Hekatonkhires (Briareus, Kottus, dan Giges) adalah raksasa bertangan seratus dan berkepala lima puluh. Ukuran mereka sangat besar dan mereka sangat kuat. Karena penampilan mereka yang mengerikan, Uranus membenci mereka dan menyuruh mereka kembali ke Tartaros, rahim ibu mereka. Uranus tidak sadar bahwa perbuatannya ini akan memicu peperangan antar dewa selama berabad-abad berikutnya.
Pemberontakan Titan

uran_1.jpg


Pengurungan para Kiklops dan Hekatonkhires di Tartaros menyebabkan Gaia kesakitan sampai akhirnya dia memanggil anak-anaknya yang lain, para Titan. Para Titan berjumlah dua belas, enam laki-laki dan perempuan. Mereka berukuran lebih kecil dan lebih indah sehingga tidak dibenci oleh ayah mereka, Uranus. Gaia mengajak para Titan untuk melakukan pemberontakan pada Uranus. Tetapi semua Titan terlalu takut untuk memberontak, semuanya kecuali satu Titan, dialah Titan termuda: Kronus. Maka Kronus dan Gaia pun menyusun rencana.

Pada suatu malam, Gaia bersetubuh dengan Uranus. Sementara Kronus, yang telah mempersiapkan sebuah batu, diam-siam mendekati ayahnya. Kronis lalu menyerang Uranus, memotong alat kelamin Uranus dengan batu yang dibawanya, dan melemparnya ke laut. Uranus menjerit kesakitan dan mati atau menghilang dari dunia. Sebelum dia menghilang, Uranus mengutuk Kronus bahwa dia juga suatu saat akan dikalahkan oleh anaknya.

Dari darah Uranus yang berceceran terlahirlah para Raksasa, para nimfa pohon abu, dan para Erinya. Sementara itu alat kelamin Uranus terjatuh ke lautan dekat pulau Kithera dan menghasilkan buih laut, dari buih itu munculah Afrodit, dewi kecantikan.

Setelah kepergian Uranus, para Titan mengambil alih kekuasaan atas dunia dengan Kronus sebagai pemimpin.
Pembalasan Zeus

cronus.jpg


Kronus menjadi penguasa dunia dan menikahi saudarinya, Rhea. Kronus menetapkan Okeanos sebagaai penguasa lautan dan Hiperion sebagai pembawa matahari. Pada masa pemerintahan Kronus, manusia mengalami Zaman Emas, sebuah masa yang paling membahagiakan bagi manusia karena tidak ada penderitaan di dunia. Tetapi Kronus tidak membebaskan para Kiklops dan Hekatonkhires yang oleh ayahnya dikurung di Tartaros padahal mereka adalah alasan baginya untuk mengambil alih kekuasaan dari ayahnya, dia malah menyuruh monster Kampe untuk menjaga mereka agar tidak kabur. Hal ini membuat Gaia marah dan menyatakan bahwa Kronus suatu saat akan dikalahkan oleh anaknya. Ramalan ini ikut memperkuat kutukan Uranus.

Kronus memerintah selama berabad-abad dan memiliki beberapa anak. Tetapi Kronus takut suatu saat kutukan Uranus dan ramalan Gaia akan menjadi kenyataan sehingga dia langsung menelan semua bayi yang dilahirkan oleh Rhea. Rhea, yang marah karena semua anak-anaknya harus ditelan oleh suaminya, akhirnya berusaha melakukan perlawanan. Ketika akan melahirkan anaknya yang keenam, Rhea pergi ke sebuah gua di Kreta dan melahirkan di sana. Rhea lalu membungkus sebongkah batu dengan kain dan membrikannya pada Kronus. Kronus yang tidak menyadari tipuan Rhea akhirnya menelan batu itu sementara bayi yang diberi nama Zeus itu oleh diasuh oleh para nimfa di Kreta.

Bayi Zeus tumbuh dengan meminum susu Amalthea, seekor kambing. Di kemudian hari, Zeus membalas kebaikan Amalthea dengan menempatkannya di angkasa sebagai rasi bintangi Capricorn. Selain itu ada juga para Kuretes, mereka adalah sekumpulan prajurit penari yang ikut membantu menyembunyikan Zeus dari Kronus. Ketika Zeus sedang menangis, para Kuretes langsung membuat keributan dengan cara bernyanyi, menari, dan memukulkan tombak pada perisai mereka suapaya Kronus tidak mendengar tangisan Zeus.

Setelah dewasa, Zeus menikahi Metis, Titan kebijaksanaan dan kepandaian. Zeus juga berusaha mencari cara untuk membalas perbuatan ayahnya. Dia berkonsultasi pada Metis. Metis membuat suatu minuman ajaib yang telah diisi dengan ramuan dari Gaia dan menyuruh Zeus memberikannya pada Kronus. Sementara itu, Rhea meyakinkan Kronus untuk menerima kembali Zeus sebagai pembawa minum bagi Kronus. Kronus setuju dan Zeus pun akhirnya memperoleh kesempatannya. Zeus memberikan minuman buatan Metis pada Kronus. Kronus meminumnya dan seketika itu juga Kronus memuntahkan semua anak-anak yang telah ditelannya. Kronus memuntahkan Poseidon, Hades, Hera, Demeter, dan yang terakhir Hestia. Mereka adalah dewa sehingga tetap hidup walau sudah ditelan.

Zeus, bersama saudara-saudaranya, kemudian menyatakan perang pada Kronus dan para Titan, sebuah perang yang disebut Titanomakhia dan akan berlangsung selama sepuluh tahun.

Titaniomakhia

titanomachy.jpg


Dalam perang Titanomakhia, Zeus beserta saudara-saudaranya (Poseidon, Hades, Hera, Demeter, dan Hestia) melawan para Titan. Para Titan yang berperang adalah Kronus, Hiperion, Koios, Krios, Yapetos, dan Atlas serta beberapa anak-anak mereka. Sementara Okeanos dan para Tiran perempuan (Mnemosyne, Tethis, Theia, Foebe, Rhea, dan Themis) memilih tidak memihak. Para Titan bermarkas di Gunung Othris dangan dipimpin oleh Atlas dan para dewa berjuang dari Gunung Olimpus dengan dipimpin oleh Zeus.

Setelah beberapa pertempuran, para Titan ternyata sangat kuat dan nampaknya para dewa Olimpus akan kalah. Zeus menjadi sadar bahwa dengan kekuatan sekarang dia tidak mungkin bisa mengalahkan para Titan. maka dia pun pergi meminta nasehat dari Gaia, yang menyuruhnya untuk meminta bantuan pada para Kiklops dan Hekatonkhires yang sedang terkurung di Tartaros. Zeus pun pergi ke Tartaros dan membunuh monster Kampe. Zeus lalu membebaskan para Kiklops dan Hekatonkhires. kini Zeus mendapat sekutu baru. Zeus bahkan mendapat tambahan bantuan setelah Prometehus dan Epimetehus ikut berpihak padanya. Para dewa Olimpus pun siap bertempur kembali dengan kekuatan baru.

Para Kiklops ternyata merupakan pembuat senjata yang hebat. Mereka membuat petir untuk Zeus, trisula untuk Poseidon, dan helm kegelapan utnuk Hades. Senjata-senjata itu sangat membantu para dewa Olimpus dalam mengalahkan para Titan dalam pertempuran-pertempuran berikutnya.

Perang Titanomakhia berlangsung selama sepuluh tahun sampai akhirnya Zeus memutuskan untuk mengakhiri perang ini.

Dalam suatu pertempuran, para dewa Olimpus mundur setelah didesak oleh Para Titan. Tak disangka oleh Para Titan, ternyata itu hanyalah perangkap untuk menjebak mereka. Setelah para dewa Olimpus mundur dan para Titan masuk dalam perangkap mereka, munculah tiga Hekatonkhires yang sangat besar dengan masing-masing memiliki seratus tangan dan lima puluh kepala. Ketiga Hekatonkhires ini lalu mengambil bongkahan-bongkahan batu besar dan melemparkannya pada para Titan. Dalam sekali lempar, para Hekatonkhires mampu melemparkan tiga ratus batu sekaligus maka para Titan pun terjebak dalam hujan batu. Selain itu, Zeus ikut menambah penderitaan para Titan dengan menghujamkan petirnya pada mereka. Berada dalam keadaan seperti itu, para Titan panik dan tercerai berai. Mereka pun mengaku kalah dan dengan demikian para dewa Olimpus memenangkan Titanomakhia.

Para Titan yang kalah dihukum oleh Zeus dengan dikurung di Tartaros. Semua Titan dikurung kecuali Atlas yang diberi hukuman khusus oleh Zeus: Atlas mesti memikul langit di pundaknya. Zeus menugaskan para Hekatonkhires untuk menjaga para Titan di Tartaros sementara para Kiklops bekerja di bengkel Hefaistos dan bersama-sama mereka menciptakan berbagai alat luar biasa.

Zeus, Poseidon, dan Hades melakukan undian untuk menentukan tempat kekuasaan. Hasilnya adalah Zeus berkuasa atas langit, Poseidon menguasai lautan, dan Hades memperoleh dunia bawah, sedangkan bumi diatur oleh semua dewa.

Update:
Zeus vs Tifon
Gigantomakhia
Prometheus
Kotak Pandora
Banjir besar
Profil Ares
Ares dan Aphrodite
Poseidon-Afrodit-Hermes
Hermafroditos
Afrodit dan Adonis
Kisah Leto
Kisah Cinta Apollo

Herakles:
1: Kelahiran
2: Kehidupan awal
3: Dua Belas Tugas

sumber:

Kalau responnya bagus, ceritanya akan saya update terus.
 
wah..inponya seru nich...kirim2 lagi yang kek gini donk bos..boleh nambah pengetahuan..hehehe:x:x
 
Lanjut....

Zeus vs Tifon
Keputusan Zeus untuk memenjarakan para Titan di Tartaros ternyata membuat Gaia marah. Gaia pun bersetubuh dengan saudaranya Tartaros dan melahirkan anaknya yang terakhir, sesosok makhluk yang luar biasa berbahaya dan menakutkan, dialah Naga Tifon.

Tifon adalah monster naga raksasa, ukurannya sangat besar dan tingginya melebihi gunung tertinggi bahkan kepalanya mencapai bintang-bintang. Tifon berwujud setengah pria dan setengah monster. Di bawah lengannya terdapat seratus kepala naga yang siap memangsa apa saja sedangkan di bawah pahanya ular-ular beracun bergulung-gulung. Bukan hanya itu, makhluk ini pun bisa menyemburkan api. Sungguh, dia adalah salah satu monster paling mematikan yang pernah menghuni bumi.

Hubungan Gaia dan Tartaros juga melahirkan Ekhidna, monster naga perempuan yang menjadi istri Tifon. Bersama-sama, Tifon dan Ekhidna melakukan hubungan yang kemudian melahirkan berbagai monster mengerikan lainnya, di antaranya adalah Kerberos, Khimera, Orthros, Hidra, Singa nemea, Sphinx, Elang Kaukasia, Babi Kromios, dan burung hering.

Tifon yang mengemban misi dari ibunya kemudian menyerang kediaman para dewa Olimpus. Saking kuatnya Tifon, para dewa hanya mampu melarikan diri agar bisa selamat dan tak mampu melawan. Mereka berubah wujud menajdi hewan dan kabur ke Mesir. Apollo mnejadi gagak, Artemis menjadi kucing, Dionisos menjadi kambing, Hera menjadi sapi, Hermes menjadi ibis, Afrodit dan anaknya Cupid menjadi sepasang ikan (kelak diabadikan sebagai rasi bintang Pisces).

Tetapi di antara para dewa ternyata masih ada yang berani berdiri tegak menghadang sang monster. Adalah Zeus, sang pemimpin, yang berusaha mempertahankan kekuasaan yang telah direbut dengan susah payah dari para Titan. Zeus menghunus petirnya dan Tifon pun menerjang Zeus. Ketika Tifon semakin mendekat, Zeus tidak menyerang dengan petir tetapi dengan sabit batu peninggalan Kronus (batu yang digunakan oleh Kronus untuk memotong alat kelamin Uranus). Terluka oleh senjata legendaris tersebut, Tifon pun mundur dan terbang ke Suriah.

Tifon terluka parah dan Zeus merasa di atas angin dan terlalu percaya diri. Hal itu merupakan bumerang bagi Zeus sehingga pada pertarungan berikutnya Tifon mampu membelit Zeus dengan menggunakan ular-ularnya. Tifon tidak berhenti sampai di situ. Dengan sabit batu peninggalan Kronus yang diambilnya dari Zeus, Tifon memotong urat di tangan dan kaki Zeus, maka Zeus pun tak bisa lagi menggunakan petirnya dan semakin tidak berdaya. Tifon lalu mengurung Zeus di sebuah gua di Cilicia dengan dijaga oleh naga Delfin.

Untuk sesaat tak ada lagi harapan bagi para dewa. Tetapi ternyata masih ada dewa yang berjuang. Hermes mengambil urat Zeus yang dipotong Tifon dan mendatangi gua tempat Zeus dikurung. Hermes mengendap-endap memasuki gua itu karena jika Delfin sampai tahu maka akan sangat berbahaya baginya. Delfin terlalu kuat untuk dihadapi oleh seorang dewa muda seperti Hermes. Zeus yang dikurung dan tak berdaya terkejut ketika didatangi Hermes tetapi setelah tahu bahwa Hermes membawa uratnya, keberaniannya timbul lagi. Hermes pun memasang lagi urat itu pada Zeus. Zeus yang bisa menggunakan petirnya lagi langsung pergi menghadapi Tifon, kali ini dia bertekad untuk benar-benar mengalahkan sang monster.

zeus-typhon.gif


Zeus mengejar Tifon sampai ke Sisilia dan di sana mereka bertarung lagi. Tifon mengangkat gunung Etna dan hendak menjatuhkannya ke badan Zeus. Zeus dengan cepat menghujamkan petirnya dengan kekuatan penuh ke tubuh Tifon. Sang monster merasa kesakitan dan melepaskan gunung yang yang dipegangnya. Gunung tersebut jatuh dan menimpa tubuh Tifon sendiri. Tifon pun terjebak selamanya di sana. Walaupun begitu, Tifon tetap hidup dan terkadang memberontak ingin keluar. gerakan-gerakan Tifon menyebabkan gempa bumi di daerah itu sedangkan semburan apinya menyebabkan letusan gunung Etna.

Zeus berhasil menyingkirkan salah satu ancaman terbesar bagi kekuasaan para dewa tetapi pertempuran masih belum selesai. Gaia semakin marah karena Zeus mengalahkan anaknya. Gaia pun bersiap mengirimkan lagi gelombang serangan ke Gunung Olimpus.

[bersambung...]

keterangan:
- Nama lain Tifon adalah Tifoeus
- Dalam satu versi, Zeus awalnya akan ikut kabur ketika Tifon datang namun Athena memotivasinya untuk melawan Tifon
- Dalam versi lain, setelah mengalahkan para Titan, para dewa Olimpus langsung meghadapi para raksasa tanpa menghadapi Tifon. Ada juga pendapat bahwa para dewa Olimpus menghadapi Tifon setelah melawan para raksasa. Mengenai perang melawan para raksasa, mungkin akan saya ceritakan pada update selanjutnya.:D
 
Lanjut....

Gigantomakhia
Gaia, yang marah karena anak-anaknya (Titan) dikurung di Tartaros, menyuruh para Raksasa untuk bangkit melawan para dewa Olimpus dan mengakhiri pemerintahan mereka. Para Raksasa, dipimpin oleh Alkioneus dan Porfiion, berperang melawan para dewa dalam suatu perang yang disebut Gigantomakhia.

Dalam menghadapi para Raksasa, para dewa meminta bantuan Herakles setelah mendengar ramalan yang mengatakan bahwa para Raksasa hanya bisa dikalahkan dengan bantuan sang pahlawan.

Herakles bertarung dengan Alkioneus sang pemimpin Raksasa. Herakles terus menyerang Alkioneus tetapi Alkioneus tetap tak mati. Ternyata Alkioneus adalah Raksasa yang abadi selama dia berada di tempat kelahirannya, Flegra. Maka Herakles membawanya ke luar dari tempat tinggalnya dan membunuhnya.

Sementara pemimpin Raksasa yang satu lagi, Porfirion, mendatangi Hera, istri Zeus. Porfirion merobek pakaian Hera dan mencoba memperkosanya. Hera berteriak meminta pertolongan. Zeus datang dan menyerang Porfirion dengan petirnya, setelah itu Herakles memanah Porfirion sampai mati.

Poseidon sang dewa laut bertarung dengan Raksasa Polibotes. Poseidon mengejar Polibotes di sepanjang lautan sampai pulau Kos. Poseidon kemudian merobek sebagian pulau Kos dan melemparkannya pada Polibotes. Polibotes akhirnya kalah setelah tertindih pulau tersebut. Sementara Athena sang dewi perang dan kebijaksanaan bertarung dengan Raksasa Enkelados. Dalam pertarungan itu Athena berhsil unggul setelah dia menusuk Enkelados dengan tombaknya. Athena juga membunuh Raksasa Pallas dan menggunakan kulitnya untuk membuat sebuah perisai yang sangat kuat.

gigantomachy.JPG


Raksasa Aloadai (Oto dan Efialtes) adalah putra Poseidon. Mereka sangat kuat sampai-sampai tak ada dewa yang bisa melukai mereka. Suatu malam, ketika mereka sedang tidur, Gaia membisikkan sesuatu pada mereka. Gaia memberitahu mereka bahwa merekalah yang seharusnya berkuasa di Olimpus. Sejak itu, Mereka berusaha menyerang Olimpus dengan cara menumpuk-numpuk gunung sampai setinggi Gunung Olimpus, lalu menyuruh para dewa untuk menyerah. Mereka juga meminta Artemis dan Hera menjadi istri mereka. Para dewa melawan tapi tak dapat mengalahkan mereka. Para Aoladai bahkan mampu menangkap Ares dan mengurungnya dalam kendi selama tiga belas bulan. Artemis lalu berubah wujud menjadi seekor rusa dan berlari di antara para Aoladai. Mereka saling melempar tombak yang kemudian mengenai badan masing-masing dan akhirnya saling membunuh.

Hermes yang mengenakan helm kegelapan berhasil membunuh Raksasa Hippolitos, Artemis memanah Raksasa Gration sampai mati. Raksasa Euritos dibunuh oleh Dionisos dengan tongkatnya, sedangkan Raksasa Agrios dan Thoon dibunuh oleh para Moirai dengan tongkat perunggu. Hefaistos membunuh Raksasa Mimas dengan lelehan besi sementara Raksasa Klitios diserang dengan obor api oleh dewi Hekate.

Setelah semua Raksasa berhasil dikalahkan, Herakles memanah semua Raksasa dengan panahnya. Para dewa lalu mengurung tubuh semua Raksasa di bawah bumi. Gempa bumi serta letusan gunung berapi terjadi akibat tubuh-tubuh mereka yang terus memberontak.
 
Lanjut...

PROMETHEUS

Zeus memutuskan bahwa manusia harus memberikan persembahan pada dewa berupa bagian tubuh hewan. Promtheus sang Titan kecerdasan berusaha mengelabui Zeus. Prometheus menyembunyikan daging kerbau di dalam isi perut sapi yang menjijikan, dan menyembunyikan tulang-belulang di dalam lemak yang menggiurkan. Dia lalu meminta Zeus memilih persembahan bagi para dewa dan umat manusia akan menyimpan bagian yang satunya. Zeus pun memilih lemak yang menggiurkan. Tetapi Zeus marah ketika menyadari bahwa lemak tersebut berisi tulang belulang sementara manusia memperoleh daging kerbau sehingga di kemudian hari manusia mempersembahkan tulang untuk dewa dan mengambil dagingnya untuk dimakan.

Zeus yang marah akhirnya mengambil api dari umat manusia. Prometheus, dengan kepandaiannya, berhasil mencuri api dari Gunung Olimpus dan menyembunyikanny dalam sekumpulan batang tanaman adas. Prometheus lalu memberikan api curiannya pada manusia sehingga sekali lagi umat manusia memiliki api.

prometheus.jpeg


Karena ulahnya itu, Zeus merantai Prometheus di puncak Gunung Kaukasia. Setiap hari seekor burung elang datang dan memakan hati Prometheus dan malam harinya hatinya tumbuh lagi, begitulah setiap hari.

prometheus.gif


Suatu hari dalam penyiksaannya, Io, yang sedang berwujud sapi, lewat di tempat Prometheus. Prometheus memberitahu Io bahwa dia akan kembali menjadi manusia setelah tiba di Mesir, dan akan memiliki anak dari Zeus. Prometheus juga memberitahunya bahwa keturunan Io akan menjadi raja-raja dan pahlawan besar. Beratus-ratus tahun kemudian Prometheus akhirnya dibebaskan oleh Herakles yang merupakan keturunan Io. Herakles membunuh elang yang menyiksa Prometheus dan mematahkan rantainya. Prometheus memberi balasan dengan memberitahu Herakles cara mendapatkan apel Hesperides. Setelah bebas, Prometheus diterima kembali oleh Zeus.
 
:Ddah kayak baca dongeng,lanjut dong seru....:-/trus kalau kratos...tuh ada ngakk
Ada, tapi berbeda jauh dengan Kratos di God of War. Di cerita aslinya, Kratos adalah dewa kekuatan dan tidak banyak berperan dalam mitologi Yunani. Salah satu ceritanya adalah ketika dia merantai Prometheus di puncak Kaukasus.
 
Bingung nih mau cerita apa lagi ya. Ada yang mau request cerita?
 
mungkin bisa dicoba cerita tentang mitologi2 manusianya
seperti herkules, dll
atau gw sih sebenarnya tertarik tentang ares
tapi kayaknya jarang nongol dia
 
mungkin bisa dicoba cerita tentang mitologi2 manusianya
seperti herkules, dll
atau gw sih sebenarnya tertarik tentang ares
tapi kayaknya jarang nongol dia
Kalau dewa-dewa (macam Ares) sebenarnya cukup banyak ceritanya (maklum mereka kan abadi), cuman sebagian besar cuman muncul sekilas doang, gak berperan banyak dan masing-masing cerita tidak saling terkait. Beda dengan para pahlawan yang ceritanya saling berkaitan dari lahir sampai mati.

Kalau Herkules ceritanya panjang sangat, tapi boleh juga gue coba.
 
Kalau dewa-dewa (macam Ares) sebenarnya cukup banyak ceritanya (maklum mereka kan abadi), cuman sebagian besar cuman muncul sekilas doang, gak berperan banyak dan masing-masing cerita tidak saling terkait. Beda dengan para pahlawan yang ceritanya saling berkaitan dari lahir sampai mati.

Kalau Herkules ceritanya panjang sangat, tapi boleh juga gue coba.

hmmm, jadi jarang nongol ya
personally sih gw pengen tahu soal ares tapi kalo secara datanya jgua dikit sih ya gpp dhe
thx ya
 
hmmm, jadi jarang nongol ya
personally sih gw pengen tahu soal ares tapi kalo secara datanya jgua dikit sih ya gpp dhe
thx ya

Ada juga sih kisah Ares yang agak panjang, misalnya hubungannya dengan Afrodit, kalau ada waktu saya ceritakan deh.
 
Ares
Ares%200010%20www.templodeapolo.net.jpg

Ares adalah dewa perang, dia adalah anak dari Zeus dan Hera. Kepribadian Ares itu sesuai dengan atributnya, yaitu haus darah dan doyan perang. Karena sifatnya inilah tdk banyak kota yang menyembahnya (orang kan pengen damai). Tapi ada satu kota yang sangat menyembah Ares, coba tebak kota mana? ya benar, SPARTA.

Ares dan Afrodit
Afrodit sebenernya istrinya Hefaistos, tapi sang dewa cinta ini tidak terlalu setia dan punya hubungan gelap dengan Ares sang dewa perang. Dan inilah anak-anak yang dihasilkan dari hubungan cinta dan perang: Anteros (nafsu), Eros (cinta), Deimos (rasa takut), Fobos (Panik), dan seorang putri bernama Harmonia. Ada suatu kisah menarik mengenai hefaistos yang memergoki perselingkuhan mereka, tapi cerita yang itu kita simpan dulu ya.

Pendirian Thebes

Ketika hendak mendirikan kota Thebes, Kadmos (seorang pahlawan) membunuh naga peliharaan Ares. Supaya Ares enggak marah, Kadmos menikahi putri Ares (harmonia).

Perkelahian

Meskipun menjabat sebagai dewa perang, Ares justru sering kalah kalau berkelahi. Dalam perang Troya, Athena berhasil membimbing Diomedes untuk menusuk Ares dengan tombak. Ares menjerit kesakitan (jeritannya terdengar seperti teriakan seribu orang) lalu kabur ke Olimpus. Ares kembali lalu mencoba menusuk Athena dengan pedangnya, namun Athena melempar sebuah batu besar pada Ares sampai Ares terjungkal di tanah.

Ares juga pernah dikalahkan oleh Herakles ketika Ares hendak membantu anaknya, Kiknos, yang saat itu sedang berkelahi dengan Herakles. Herakles pada akhinya membunuh Kiknos lalu meghajar Ares. Untung Ares keburu ditolong bapaknya, Zeus.

Dalam Gigantomakhia, Ares juga dikalahkan oleh Aloidai (Sepasang raksasa putra Poseidon) dan disekap dalam kendi selama 13 bulan sebelum akhirnya diselamatkan oleh Hermes.

Lain-lain

Tapi ada sisi baiknya juga dari Ares ini. Suatu hari, Alkippe, anak perempuan Ares, diperkosa oleh Halirrhothius. Ares marah dan membunuh Halirrhothius. Ini membuat Poseidon, ayah Halirrhothius, marah. Poseidon lalu menggugat Ares di pengadilan para dewa yang dilaksanakan di sebuah bukit di kota Athena. Ares pada akhirnya dinyatakan bebas dan sejak itu bukit itu dinamakan Aeropagos "bukit Ares"

Kendaraan Ares adalah kereta yang ditarik empat ekor kuda, nama-namanya adalah: Aithon ("Api merah"), Konabos ("Kekacauan"), Flogios ("Nyala api") dan Fobos ("Rasa takut"). Hewan kesukaannya adalah kuda, dan burung favoritnya adalah vulture.
 
thx ya atas infonya
btw cendol dah gw kirim
 
kalo ada cerita2 lain boleh diposting
minimal gw bakalan ikutin terus kok
banyak juga sih yang baca2 tapi gak posting disini
 
Kotak Pandora

Untuk menghukum umat manusia karena memiliki api curian dari Gunung Olimpus, Zeus menyuruh salah satu anaknya, Hefaistos dewa pandai besi, untuk membuat seorang manusia. Maka terciptalah manusia perempuan pertama di dunia. Setelah diciptakan, Athena mengajarinya menenun dan menjahit serta memberinya pakaian, Afrodit memberinya kecantikan dan hasrat, para Kharis memakaikan padanya perhiasan, para Hoirai memberinya mahkota, Apollo mengajarinya bernyanyi dan bermain musik, Poseidon memberinya kalung mutiara, Hera memberinya rasa penasaran yang besar, Hermes memberinya kepandaian berbicara serta menamainya Pandora, bermakna "mendapat banyak hadiah". Akhirnya Pandora menjad wanita yang sangat mempesona.

Zeus kemudian memberikan Pandora pada Epimetheus untuk dinikahi. Prometheus, saudara Epimetheus, berusaha memperingatkannya untuk tidak menerima Pandora tetapi Pandora begitu mempesona sampai-sampai Epimetheus mau menikahinya. Pada hari pernikahan mereka, para dewa memberi hadiah berupa sebuh kotak yang indah dan Pandora dilarang untuk membuka kotak tersebut.

Suatu hari, Pandora sangat penasaran dan kemudian membuka kotak tersebut. Setelah dibuka, tiba-tiba aroma yang menakutkan terasa di udara. Dari dalam kotak itu terdengar suara kerumuanan sesuatu yang dengan cepat terbang ke luar. Pandora sadar bahwa dia telah melepaskan sesuatu yang mengerikan dan dengan segera menutupnya tapi terlambat, Pandora telah melepaskan teror ke dunia. Masa tua, rasa sakit, kegilaan, wabah penyakit, keserakahan, pencurian, dusta, cemburu, kelaparan, dan berbagai malapetaka lainnya telah bebas. Semua keburukan itu menyebar ke seluruh dunia dan menjangkiti umat manusia. Pandora sangat terkejut dan menyesal atas apa yang telah dilakukannya. Dia kemudian melihat ke dalam kotak dan menyadari bahwa ternyata masih ada satu hal lagi yang tersisa di sana, yaitu harapan.
pandora.jpg
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.