Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Kisah ikatan kuat Maradona dengan Napoli.
Dokumentasi - Diego Maradona menggiring bola saat membela Napoli dalam pertandingan Piala UEFA yg kini bernama Liga Europa, melawan Bordeaux yg dalam foto ini tengah dihadang oleh Jean Tigana & Alain Roche, pada 23 November 1988. ANTARA/AFP.
Maradona adalah Dewa bagi rakyat Napoli. Maradona sudah mengubah sejarahJakarta (ANTARA) - Diego Maradona dibesarkan dalam kemiskinan akut & akan sering berpihak kepada mereka yg tertindas yg menciptakan Napoli dicemooh oleh klub-klub kaya raya di Italia utara yg bagi dia adalah regu yg sempurna.
Hanya sedikit pemain yg pengaruhnya begitu luar biasa kepada sebuah klub seperti dilakukan Maradona selama tujuh tahun kepada Partenopei atau Napoli.
Klub ini dua kali menjuarai Serie A & satu kali trofi Eropa yg saat itu bernama Piala UEFA ketika Maradona berada di sana. Tetapi ada lebih banyak lagi prestasi ketimbang statistik itu.
Baca juga: Maradona pesepakbola jalanan terhebat
Sepak bola adalah olahraga yg sangat berbeda masa itu & Serie A, khususnya, adalah lingkungan yg tidak bersahabat kepada pemain sepak bola seperti Maradona yg meninggal dunia Rabu dalam usia 60 tahun.
Taktik bertahan & berbuat apa pun supaya menang adalah hukum sepak bola saat itu & pemain-pemain seperti Maradona jadi target perlakuan kejam para bek yg dibolehkan menjegal dia bahkan disertai impunitas.
Di bawah keadaan seperti inilah Maradona mencetak 115 gol untuk Napoli, termasuk banyak gol terbaik yg pernah terjadi di Serie A, & mencetak rekor klub ini yg baru belakangan ini dipecahkan.
Pemain-pemain lain seperti Francesco Totti yg menghabiskan seluruh 25 tahun karirnya di AS Roma, & Lionel Messi yg cuma bermain untuk Barcelona, juga memiliki hubungan yg luar biasa dengan klub, tetapi tidak ada yg dapat menandingi hubungan Maradona dengan Napoli.
Kota yg menderita karena pengangguran, sanitasi yg buruk, kemiskinan & kejahatan terorganisir & Maradona dengan pembawaannya sendiri yg keras, langsung saling mengidentifikasi satu sama lain.
Ketika Maradona diterbangkan dengan helikopter untuk diperkenalkan resmi, 75.000 orang memadati stadion untuk menyaksikan dia & sebuah surat kabar melaporkan bahwa tidak ada masalah yg menciptakan kota itu bermasalah "karena kami punya Maradona."
Baca juga: Villas Boas minta FIFA istirahatkan Nomor 10 untuk hormati Maradona
Kota Gila
"Naples (Napoli) adalah kota yg gila, mereka sama gilanya dengan saya, sepak bola adalah kehidupan itu sendiri," mengatakan Maradona yg sebelumnya bermain di Barcelona, suatu ketika.
"Banyak hal yg mengingatkan saya kepada asal-usul saya. Ada mogok makan & orang-orang mengikatkan diri ke pagar Stadion San Paolo, memohon saya supaya datang. Bagaimana dapat saya mengecewakan mereka?"
Bersama-sama, Maradona & Napoli menaklukkan tim-tim utara seperti Juventus, AC Milan & Inter Milan, yg dipandang sebagai kelompok kemapanan aristokrasi sepak bola Italia. Maradona seketika mengubah Serie A.
Perayaan setelah kemenangan gelar Serie A mereka pada 1987 menciptakan kota itu macet total.
"Saya tahu semua masalah yg mereka hadapi. Orang-orang ini berkorban demi membeli tiket. Mereka sering di sana, sering di sana. Itu menciptakan saya mengenali mereka sejak hari pertama," mengatakan Maradona.
"Mereka percaya kepada saya, mereka memberi saya segalanya tanpa mengenal saya & itu tidak dapat dilupakan."
Baca juga: Maradona, legenda sepak bola itu juga pejuang kaum tertindas
Ketika timnas Argentina yg diperkuat Maradona berjumpa Italia di Napoli pada Piala Dunia 1990, beberapa pendukung tuan rumah mengerjakan hal yg tidak terpikirkan dengan bersorak mendukung negara Amerika Selatan itu.
Para politisi lokal jatuh hati untuk berfoto dengannya & bahkan hingga hari ini, lukisan Maradona masih menghiasi dinding-dinding di seantero kota itu.
Namun, tidak semuanya menyenangkan. Sebuah film dokumenter produksi 2019 mengisahkan tahun-tahun liarnya di Napoli ketika dia jadi kecanduan kokain & pesta.
Dia memiliki seorang putra yg baru dia kenal setelah pengadilan Italia memerintahkannya membayar perawatan & dia dikejar oleh otoritas pajak setempat atas tunggakan pajak yg belum dibayarnya selama bertahun-tahun setelah kepergiannya. Tetapi itu bukanlah bagaimana dia akan diingat.
"Maradona adalah Dewa bagi rakyat Napoli. Maradona sudah mengubah sejarah," mengatakan kapten Italia yg turut menjuarai Piala Dunia 2006, Fabio Cannavaro.
"Dalam 80 tahun, kami sering menderita, berjuang melawan degradasi, namun dalam tujuh musim bersamanya kami memenangkan dua gelar liga, Piala UEFA ... Saya juga penggemarnya & menjalani tahun-tahun itu bersama Maradona sungguh luar biasa."
Baca juga: Maradona meninggal, Pele: suatu hari kita akan main bola di atas sana
Baca juga: Status kultus Maradona jauh melebihi lapangan sepak bola
Sumber: REUTERS
Berita diatas dikutip dari internet, jika Kisah ikatan kuat Maradona dengan Napoli adalah spam, mohon beritahu kami.
Dokumentasi - Diego Maradona menggiring bola saat membela Napoli dalam pertandingan Piala UEFA yg kini bernama Liga Europa, melawan Bordeaux yg dalam foto ini tengah dihadang oleh Jean Tigana & Alain Roche, pada 23 November 1988. ANTARA/AFP.
Maradona adalah Dewa bagi rakyat Napoli. Maradona sudah mengubah sejarahJakarta (ANTARA) - Diego Maradona dibesarkan dalam kemiskinan akut & akan sering berpihak kepada mereka yg tertindas yg menciptakan Napoli dicemooh oleh klub-klub kaya raya di Italia utara yg bagi dia adalah regu yg sempurna.
Hanya sedikit pemain yg pengaruhnya begitu luar biasa kepada sebuah klub seperti dilakukan Maradona selama tujuh tahun kepada Partenopei atau Napoli.
Klub ini dua kali menjuarai Serie A & satu kali trofi Eropa yg saat itu bernama Piala UEFA ketika Maradona berada di sana. Tetapi ada lebih banyak lagi prestasi ketimbang statistik itu.
Baca juga: Maradona pesepakbola jalanan terhebat
Sepak bola adalah olahraga yg sangat berbeda masa itu & Serie A, khususnya, adalah lingkungan yg tidak bersahabat kepada pemain sepak bola seperti Maradona yg meninggal dunia Rabu dalam usia 60 tahun.
Taktik bertahan & berbuat apa pun supaya menang adalah hukum sepak bola saat itu & pemain-pemain seperti Maradona jadi target perlakuan kejam para bek yg dibolehkan menjegal dia bahkan disertai impunitas.
Di bawah keadaan seperti inilah Maradona mencetak 115 gol untuk Napoli, termasuk banyak gol terbaik yg pernah terjadi di Serie A, & mencetak rekor klub ini yg baru belakangan ini dipecahkan.
Pemain-pemain lain seperti Francesco Totti yg menghabiskan seluruh 25 tahun karirnya di AS Roma, & Lionel Messi yg cuma bermain untuk Barcelona, juga memiliki hubungan yg luar biasa dengan klub, tetapi tidak ada yg dapat menandingi hubungan Maradona dengan Napoli.
Kota yg menderita karena pengangguran, sanitasi yg buruk, kemiskinan & kejahatan terorganisir & Maradona dengan pembawaannya sendiri yg keras, langsung saling mengidentifikasi satu sama lain.
Ketika Maradona diterbangkan dengan helikopter untuk diperkenalkan resmi, 75.000 orang memadati stadion untuk menyaksikan dia & sebuah surat kabar melaporkan bahwa tidak ada masalah yg menciptakan kota itu bermasalah "karena kami punya Maradona."
Baca juga: Villas Boas minta FIFA istirahatkan Nomor 10 untuk hormati Maradona
Kota Gila
"Naples (Napoli) adalah kota yg gila, mereka sama gilanya dengan saya, sepak bola adalah kehidupan itu sendiri," mengatakan Maradona yg sebelumnya bermain di Barcelona, suatu ketika.
"Banyak hal yg mengingatkan saya kepada asal-usul saya. Ada mogok makan & orang-orang mengikatkan diri ke pagar Stadion San Paolo, memohon saya supaya datang. Bagaimana dapat saya mengecewakan mereka?"
Bersama-sama, Maradona & Napoli menaklukkan tim-tim utara seperti Juventus, AC Milan & Inter Milan, yg dipandang sebagai kelompok kemapanan aristokrasi sepak bola Italia. Maradona seketika mengubah Serie A.
Perayaan setelah kemenangan gelar Serie A mereka pada 1987 menciptakan kota itu macet total.
"Saya tahu semua masalah yg mereka hadapi. Orang-orang ini berkorban demi membeli tiket. Mereka sering di sana, sering di sana. Itu menciptakan saya mengenali mereka sejak hari pertama," mengatakan Maradona.
"Mereka percaya kepada saya, mereka memberi saya segalanya tanpa mengenal saya & itu tidak dapat dilupakan."
Baca juga: Maradona, legenda sepak bola itu juga pejuang kaum tertindas
Ketika timnas Argentina yg diperkuat Maradona berjumpa Italia di Napoli pada Piala Dunia 1990, beberapa pendukung tuan rumah mengerjakan hal yg tidak terpikirkan dengan bersorak mendukung negara Amerika Selatan itu.
Para politisi lokal jatuh hati untuk berfoto dengannya & bahkan hingga hari ini, lukisan Maradona masih menghiasi dinding-dinding di seantero kota itu.
Namun, tidak semuanya menyenangkan. Sebuah film dokumenter produksi 2019 mengisahkan tahun-tahun liarnya di Napoli ketika dia jadi kecanduan kokain & pesta.
Dia memiliki seorang putra yg baru dia kenal setelah pengadilan Italia memerintahkannya membayar perawatan & dia dikejar oleh otoritas pajak setempat atas tunggakan pajak yg belum dibayarnya selama bertahun-tahun setelah kepergiannya. Tetapi itu bukanlah bagaimana dia akan diingat.
"Maradona adalah Dewa bagi rakyat Napoli. Maradona sudah mengubah sejarah," mengatakan kapten Italia yg turut menjuarai Piala Dunia 2006, Fabio Cannavaro.
"Dalam 80 tahun, kami sering menderita, berjuang melawan degradasi, namun dalam tujuh musim bersamanya kami memenangkan dua gelar liga, Piala UEFA ... Saya juga penggemarnya & menjalani tahun-tahun itu bersama Maradona sungguh luar biasa."
Baca juga: Maradona meninggal, Pele: suatu hari kita akan main bola di atas sana
Baca juga: Status kultus Maradona jauh melebihi lapangan sepak bola
Sumber: REUTERS
Berita diatas dikutip dari internet, jika Kisah ikatan kuat Maradona dengan Napoli adalah spam, mohon beritahu kami.