• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Kisah Cinta Aa Gym dan Teh Ninih

cimohai

IndoForum Junior A
No. Urut
51307
Sejak
27 Agt 2008
Pesan
3.428
Nilai reaksi
144
Poin
63
image-4d23e27e153e4-CnR_AaGymTehNinih01_prv2.jpg


JAKARTA-C&R/OMG-Selama menjalani rumah tangga bersama Teh Ninih, cinta Aa Gym terhadap Teh Ninih demikian tinggi.

Di mata Aa Gym, kehadiran istri merupakan kunci yang amat penting dalam berdakwah. Teh Ninih merupakan bagian dari skenario pertolongan Allah dalam mengemban amanah dakwah. Terbukti, selama berumah tangga dengan Teh Ninih, Aa Gym telah berhasil mendirikan Pondok Pesantren Daarut Tauhid.

Hal tersebut diungkapkan lelaki kelahiran Bandung, Jawa Barat, 29 Januari 1962 (bukan 30 Februari 1962 seperti diberitakan dalam tulisan sebelumnya, "Kisah Cinta Aa Gym dan The Ninih (1)").

Diakui Aa Gym, karena latar belakang Teh Ninih yang merupakan putri keturunan seorang ulama dan dibesarkan dalam suasana lingkungan dan pendidikan agama Islam yang kental.

Semua itu sangat membantu Aa Gym untuk mengejar ketertinggalan dalam pengetahuan dasar agama Islam yang kurang intensif dipelajari ketika muda.

Selain itu, Aa Gym juga kagum pada kesederhanaan Teh Ninih karena mau diajak prihatin dan tak banyak keinginan duniawi.

Sosok Teh Ninih yang tekun beribadah memberi inspirasi bagi Aa Gym untuk beribadah lebih tekun. Kekaguman itu bukan tanpa alasan, menurut Aa Gym, Teh Ninih tidak akan tidur sebelum salat dan membaca Al Quran. Teh Ninih juga rajin salat tahajud dan tak pernah tertinggal serta selalu berpuasa.

Apalagi, banyak pesan singkat yang dikirimkan Teh Ninih yang memberi Aa Gym motivasi untuk selalu memelihara kualitas ibadah.

Dari perkawinan itu, mereka dikarunai tujuh anak, yaitu ; putri, Ghaida Tsuraya, Ghazi Al Ghifari, Ghina Rhoudotul Jannah, Ghaitsa Zahira Shofa, Ghefira Nur Fatimah, Muhammad Ghaza Al Ghazali, dan Gheriya Rahima. (Komar/bbs/bersambung).

Bolehkah saya bilang, lupa kacang akan kulitnya? :)

Yang pasti saya mau mencari istri seperti teh ninih... dan saya berjanji meski saya diberi kemampuan untuk adil baik dari materi non materi secara 100%, saya tidak akan menyakitinya dengan cara apapun apalagi dengan berpoligami...

InsyaAllah Lillahi Ta'ala :-bd

Wallahualam.....
 
sangat disayangkan klo ternyata Aa Gym benar2 mentalak Teh Ninih....:((:((

@cimo : amin kang....:-bd
 
poligami kalau dikonotasikan dengan menyakiti.. itu mengubah syariat namanya
poligami biar seperti apapun harus direstui oleh semua pihak
kaidah dalam syara' muamalah adalah tidak boleh merugikan dan tidak dirugikan
kalau poligami tidak memenuhi kaidah itu pasti poligami tidak diperbolehkan..
soal aa gym dan teh2.. biarlah itu urusan beliau2.. toh yang mempertanggung jawabkan di akhirat nanti adalah beliau2..
so, untuk kita.. teladani lah ulama dari sisi kebaikannya jangan menteladani keburukannya.
introspeksi diri juga, apakah kita layak untuk menghujat beliau yang sudah bertahun-tahun mendalami Ilmu Islam dan berdakwah. tinimbang kita yang hanya ilmu dangkal dan belum tentu mendakwahkannya.
mari bercermin pada diri masing-masing :)
 
poligami kalau dikonotasikan dengan menyakiti.. itu mengubah syariat namanya
poligami biar seperti apapun harus direstui oleh semua pihak
kaidah dalam syara' muamalah adalah tidak boleh merugikan dan tidak dirugikan
kalau poligami tidak memenuhi kaidah itu pasti poligami tidak diperbolehkan..
soal aa gym dan teh2.. biarlah itu urusan beliau2.. toh yang mempertanggung jawabkan di akhirat nanti adalah beliau2..
so, untuk kita.. teladani lah ulama dari sisi kebaikannya jangan menteladani keburukannya.
introspeksi diri juga, apakah kita layak untuk menghujat beliau yang sudah bertahun-tahun mendalami Ilmu Islam dan berdakwah. tinimbang kita yang hanya ilmu dangkal dan belum tentu mendakwahkannya.
mari bercermin pada diri masing-masing :)

Betul sekali kang... seperti yang sudah saya sebutkan, mengaji diri lebih sulit daripada sekedar membaca :)

Namun, memang sangat disayangkan hawa nafsu yang telah mengendalikan seseorang sekelas pendakwah terkenal, dan memang semua manusia tidak ada yang sempurna walau sebgai kodratnya sebagai makhluk ciptaan yang sempurna.

Saya posting disini bukan untuk hujat menghujat, melainkan sebgai bentuk pembelajaran.

Pembelajaran yang dapat saya ambil dari beberapa kisah diatas adalah :
1. Susah senang suami istri harus bersama, jangan susah dengan yang lama tapi ketika senang dengan yang baru.
2. Kalau memang mau berpoligami, harus benar benar "adil" dan ikhlas ataupun ridho dari yang pertama walaupun bukan suatu syarat mutlak dalam berpoligami.
3. Jangan lupa ketika sukses di dunia, pasti bukan peranan diri sendiri, tapi peranan keluarga (dalam hal ini istri) justru yang mendorong dengan pasti karena rejeki yang didapat merupakan akumulasi rejeki dari keluarga.

maaf diedit ada beberapa point yang bagus dari pengusaha sukses di salah satu hotel di bandung ()pengusaha dari Waru Sidoarjo).

Wah, makin menarik, nih. Saya manggut-manggut. Sebenarnya saya tidak menyangka kalau pertanyaan asal-asalan saya tadi berbuah jawaban yang begitu serius dan panjang. Sekarang tinggal satu rahasia lagi, dari empat rahasia seperti yang dikatakan beliau sebelumnya.

“Yang keempat nih, Mas,” beliau memulai. “Jangan mempermainkan wanita”.

Hm… ini membuat saya berpikir keras. Apa maksudnya. Apakah kita membuat janji dengan teman wanita, lalu tidak kita tepati? Atau jangan biarkan wanita menunggu? Seperti di film-film saja.

“Maksudnya begini. Anda kan punya istri, atau suami. Itu adalah pasangan hidup Anda, baik di saat susah maupun senang. Ketika Anda pergi meninggalkan rumah untuk mencari nafkah, dia di rumah menunggu dan berdoa untuk keselamatan dan kesuksesan Anda. Dia ikut besama Anda di kala Anda susah, penghasilan yang pas-pasan, makan dan pakaian seadanya, dia mendampingi Anda dan mendukung segala usaha Anda untuk berhasil.”

“Lalu?” saya tak sabar untuk tahu kelanjutan maksudnya.

“Banyak orang yang kemudian ketika sukses, uangnya banyak, punya jabatan, lalu menikah lagi. Atau mulai bermain wanita (atau bermain pria, bagi yang perempuan). Baik menikah lagi secara terang-terangan, apalagi diam-diam, itu menyakiti hati pasangan hidup Anda. Ingat, pasangan hidup yang dulu mendampingi Anda di kala susah, mendukung dan berdoa untuk kesuksesan Anda. Namun ketika Anda mendapatkan sukses itu, Anda meninggalkannya. Atau Anda menduakannya. ”

Oh… pelajaran monogami nih, pikir saya dalam hati.

“Banyak orang yang lupa hal itu. Begitu sudah jadi orang besar, uangnya banyak, lalu cari istri lagi. Menikah lagi. Rumah tangganya jadi kacau. Ketika merasa ditinggalkan, pasangan hidupnya menjadi tidak rela. Akhirnya uangnya habis untuk biaya sana-sini. Banyak orang yang jatuh karena hal seperti ini. Dia lupa bahwa pasangan hidupnya itu sebenarnya ikut punya andil dalam kesuksesan dirinya,” beliau melanjutkan.
Wallahualam... semoga menjadi pembelajaran kita semua. Amin.
 
Bolehkah saya bilang, lupa kacang akan kulitnya? :)

Yang pasti saya mau mencari istri seperti teh ninih... dan saya berjanji meski saya diberi kemampuan untuk adil baik dari materi non materi secara 100%, saya tidak akan menyakitinya dengan cara apapun apalagi dengan berpoligami...

InsyaAllah Lillahi Ta'ala :-bd

Wallahualam.....

waah menurut ane, yang menghancurkan pernikahan mereka itu Infotainment,..

mereka sengaja menyebarkan tayangan tentang komentar Komentar yang memojokan aa Gym,...
 
Bolehkah saya bilang, lupa kacang akan kulitnya? :)

Yang pasti saya mau mencari istri seperti teh ninih... dan saya berjanji meski saya diberi kemampuan untuk adil baik dari materi non materi secara 100%, saya tidak akan menyakitinya dengan cara apapun apalagi dengan berpoligami...

InsyaAllah Lillahi Ta'ala :-bd

Wallahualam.....

semoga saja...:D

hidup memang penuh dengan godaan...salah-salah kita tergelincir....:(

kalau secara laki-lakipun ane pasti pilih teh rini yg lebih cantik.....:(

namun istri pertama adalah sejatinya pasangan hidup...karena teh nini mencintai Aa gym sebelum namannya dan hartanya melimpah:(
 
urusan pribadi AA GYM. selama AA GYM selama tidak melanggar hukum syara.
Memang tidak kang asoy, beliau tidak melanggar hukum syara, namun telah menyakiti seorang istri solehah.
waah menurut ane, yang menghancurkan pernikahan mereka itu Infotainment,..

mereka sengaja menyebarkan tayangan tentang komentar Komentar yang memojokan aa Gym,...

Infotainment hanya pelaku hiperbola mai brader, intinya hanya dari pelaku utama.

semoga saja...:D

hidup memang penuh dengan godaan...salah-salah kita tergelincir....:(

kalau secara laki-lakipun ane pasti pilih teh rini yg lebih cantik.....:(

namun istri pertama adalah sejatinya pasangan hidup...karena teh nini mencintai Aa gym sebelum namannya dan hartanya melimpah:(

That's right mai brader... apalagi telah melahirkan keturunan aagym tujuh kali ...

Masih kurang apa lagi...

Kebutuhan biologis atau Seks? Ya saya akui sebagai laki2x melihat aurat wanita sangat menggoda.

Lagian, mana ada wanita yang mau merusak tubuhnya dengan melahirkan 7 anak, namun bukankah ini merupakan pengorbanan demi keluarga?

Sekali lagi... saya sebetulnya tidak peduli dengan orang yang berpoligami, tapi ini sekelas AA Gym, ustadz terkenal...

Sekali lagi ini bukan soal hujat menghujat, tapi lebih ke pembelajaran dari seorang ustad terkenal, kita turut mencontoh dari kelebihannya dan belajar lebih baik dari kesalahannya.

Wallahualam...
 
Infotainment hanya pelaku hiperbola mai brader, intinya hanya dari pelaku utama.

yaaa itulah dia,... infotainment membuat seakan poligami adalah hal yang buruk hal yang tabu untuk dilakukan

berita berita tentang poligami selalu disejajarkan dengan ketidak adilan dan pelecehan,...

padahal saat ini banyak sekali kerusakan moral wanita karena mereka tidak memiliki imam atau suami yang memimpin,...

Mengutip pernyataan ulama terkenal (Buya HAMKA) “Aku tidak ingin berpoligami, tetapi aku tidak akan menyulitkan atau bahkan melarang orang yang akan berpoligami”. Dan saya tidak berpoligami, tetapi janganlah seseorang atau sebuah institusi Pemerintahan menyulitkan atau bahkan melarang orang untuk berpoligami. Cukup berikan hukuman berat bagi suami-suami yang lalai dalam memberikan keadilan dalam rumah tangganya. Bukan hanya kepada suami yang berpoligami, tetapi untuk semua suami yang telah menelantarkan istri dan anak-anak mereka. .

menurut ane "seperti shalat subuh,.. poligami bukanlah untuk jiwa jiwa yang biasa,"
 
Ada sedikit pertanyaan yang selalu mengganggu pikiran ane :

An-Nisa(4.3) : Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil , maka (kawinilah) seorang saja , atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.

:-/ ... kenapa Allah lebih merekomendasikan dua daripada satu ? ... ;;)

mungkin benar kata akhi junea :

... menurut ane "seperti shalat subuh,.. poligami bukanlah untuk jiwa jiwa yang biasa,"
 
Ane Setuju,,,, poligami tidaklah salah,, karena itu ketentuan Allah bagi hamba-Nya...

Allah memberikan ketentuan itu juga bukan tanpa syarat,,, syarat utama yaitu harus ADIL,,, jika kita takut tidak bisa berlaku adil,, maka Allah merekomendasikan seorang saja,, 2,3,4, hanya berlaku bagi manusia ADIL

An-Nisa(4.3) : Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil , maka (kawinilah) seorang saja , atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.

Jangan lupa pula (QS an-Nisa’ [4]: 129).
Sekali-kali kalian tidak akan dapat berlaku adil di antara istri-istri kalian walaupun kalian sangat menginginkannya. Oleh karena itu, janganlah kalian terlalu cenderung (kepada salah seorang istri yang kalian cintai) hingga kalian membiarkan istri-istri kalian yang lain terkatung-katung.

>:D< Al-Qur'an memang cocok untuk orang2x yang mau berfikir
 
Bolehkah saya bilang, lupa kacang akan kulitnya? :)

Yang pasti saya mau mencari istri seperti teh ninih... dan saya berjanji meski saya diberi kemampuan untuk adil baik dari materi non materi secara 100%, saya tidak akan menyakitinya dengan cara apapun apalagi dengan berpoligami...

menikah aja dulu bro trus rasain gmn rasanya org yg udah menikah, entar jg bisa tau sendiri, sulit rasanya ngebayangin klu tidak tau kenyataannya berumah tangga...yg pasti karakter pasangan kita yg SESUNGGUHNYA akan terlihat transparan setelah menikah, atau mungkin sekitar bbrp tahun setelah menikah...
 
menikah aja dulu bro trus rasain gmn rasanya org yg udah menikah, entar jg bisa tau sendiri, sulit rasanya ngebayangin klu tidak tau kenyataannya berumah tangga...yg pasti karakter pasangan kita yg SESUNGGUHNYA akan terlihat transparan setelah menikah, atau mungkin sekitar bbrp tahun setelah menikah...

Iya betul brader...

seiring waktu berjalan kita akan mengenal watak dan karakter pasangan hidup kita.

Namun saya melihat pasangan ini menjadi contoh dan panutan bagi sebagian orang, dan tidak sedikit juga yang menjadikan suri tauladan.

Maka oleh sebab itu saya ingin menjadikan pembelajaran bagi semua khususnya saya.

Mungkin kelak saya akan berada pada sikon aa gym, namun saya InsyaAllah tidak akan menyakiti istri saya yang telah melewati perang dengan kematian sebanyak tujuh kali dengan berpoligami....

Wallahualam...
 
UPDATE :

aagym2.jpg


Kabar perceraiannya dengan istri pertamanya Ninih Muthmainnah atau yang biasa disapa Teh Ninih ternyata tidak membuat KH.
Abdullah Gymnastiar sepi order mengisi ceramah. Menurut informasi dari sumber Tempo yang saya dapat, AA Gym terlihat sedang
mengisi ceramah pada Selasa, 12 Januari 2011 malam kemarin di Masjid Pondok Indah Jakarta Selatan.

Di masjid itu Aa Gym berceramah di hadapan ratusan jamaah yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Dihadapan jamaah itu Aa Gym
membawakan makna tasbih. Kata dia, selain manusia dan jin, semua makhluk senantiasa bertasbih kepada keagungan Allah.
Tasbih adalah mensucikan dzat Allah dari sifat-sifat mustahil.

Sekitar 30 menit berceramah, Aa Gym membuka kemudian membuka forum tanya jawab dengan jamaah.
Ada dua penanya dari jamaah laki-laki dan satu penanya jamaah perempuan.

Di tengah-tengah menjawab pertanyaan itu, Aa Gym tiba-tiba berujar, “Tadi pertanyaan pertama apa yah?”
Belum sempat dijawab forum lalu Aa Gym menimpali sendiri pertanyaan itu.

“Kelemahan saya, kalau dua suka lupa sama yang pertama,” katanya seraya tersenyum.

Tak jelas benar apa makna jawaban Aa Gym itu. Apakah yang dimaksud “suka lupa sama yang pertama”
itu terkait juga dengan biduk rumah tangganya yang sedang dirundung masalah?

Kabar perceraian Aa Gym dengan Teh Ninih ini sudah beredar sejak akhir Desember 2010.
Sebelumnya, kabar perceraian Aa Gym dengan teh Ninih ini pernah muncul pada 2009 silam.
Saat itu Aa Gym menalak satu Teh Ninih. Namun setelah talak satu dijatuhkan keduanya rujuk lagi.

Aa Gym dan Teh Ninih Menikah pada tahun 1987 di Pesantren Kalangsari, Cijulang.
Teh Ninih anak seorang kiai dari Cijulang, Tasikmalaya, Jawa Barat. Dari perkimpoiannya pasangan
ini membuahkan tujuh orang anak. Dalam perjalannya keluarga ini tampak hidup rukun.
Bahkan dalam beberapa kesempatan tampil dihadapan khalayak dia dan Teh Ninih beserta anak-anaknya tampak mesra.
Kehidupan keluarganya juga sempat menjadi panutan bagi banyak orang. Keluarga ini dianggap keluarga sakinah.

Namun tiba-tiba kabar kurang sedap mencuat. Pria yang ceramahnya selalu digandrungi ibu-ibu karena
kesejukannya itu memutuskan berpoligami. Pada November 2006,
Aa Gym memutuskan untuk menikahi janda beranak tiga bernama Alfarini Eridani atau akrab disapa Teh Rini.

Wallahualam... semoga dapat diambil hikmahnya.
 
Kabar perceraiannya dengan istri pertamanya Ninih Muthmainnah atau yang biasa disapa Teh Ninih ternyata tidak membuat KH.
Abdullah Gymnastiar sepi order mengisi ceramah. Menurut informasi dari sumber Tempo yang saya dapat, AA Gym terlihat sedang
mengisi ceramah pada Selasa, 12 Januari 2011 malam kemarin di Masjid Pondok Indah Jakarta Selatan.

semoga isi "ceramahnya" bukan dakwah order-orderan

dan semoga juga menjadi pelajaran untuk kita semua klo poligami bukan hanya menunaikan hawa nafsu, tapi juga menunaikan sunnah dan ibadah yang ada didalamnya
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.