• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Kiat-Kiat Ibu Menyusui Harap Tetap Puasa, Perhatikan Asupan Nutrisi

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.630
Nilai reaksi
23
Poin
0
Sebagian ibu menyusui masih harap berpuasa di bulan Ramadan, meskipun ada keringanan dalam menunaikannya. Namun, perlu persiapan matang supaya nutrisi terpenuhi.

Menurut dokter konsultasi laktasi Sarah Audia Hasna, agama memberikan keringanan bagi ibu menyusui untuk tidak berpuasa. Namun sebagiannya masih harap mengikuti nomor tiga Rukun Islam tersebut sehingga perlu diperhatilan berbagai faktor.

Sebenarnya dalam agama ada keringanan. Puasa ini dapat diganti atau membayar fidyah untuk ibu menyusui yg tidak menjalankan puasa. Namun, kalau harap tetap menunaikan ibadah puasa, ada beberapa syarat yg perlu dipenuhi, ujar dokter Sarah diberitakan dari Harian Kompas, Selasa (26/3/2024).

Syarat yg perlu dipenuhi berhubungan dengan kondisi bayi. Jika ibu harap berpuasa, lanjut dokter Sarah, umur bayi harus sudah memasuki enam bulan. Alasannya, ASI sudah tidak 100 persen lagi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Kesehatan ibu & bayi juga perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk berpuasa.

11577731_20240326021907.jpg

Foto: Pixabay

Bayi tidak sedang dalam program kenaikan berat badan & dalam kondisi sehat. Ibu yg hendak berpuasa juga tidak dalam kondisi menyusui bersamaan dengan hamil anak selanjutnya, ujarnya.

Kesehatan ibu juga perlu diperhatikan, Sarah menjelaskan, bukan cuma kondisi tubuh, ibu menyusui juga perlu menjaga asupan nutisi & cairan yg masuk. Ibu harus makan tiga kali sehari dengan asupan karbohidrat kompleks, protein hewani, lemak tak jenuh, serta sayur & buah.

Makan saat sahur, buka puasa, & setelah Tarawih juga perlu diperhatikan dengan memenihi gizi lengkap. Makan dapat dengan gandum, beras coklat untuk memenuhi karboditrst kompleks, lalu dengan asupan lainnya, ujarnya.

Kondisi cairan tubuh juga tidak dapat diremehkan. Sarah mengimbau ibu menyusui di bulan puasa untuk setidaknya minum 10 gelas dalam sehari guna menghindari dehidrasi. Kekurangan cairan ini dapat mempengaruhi kualitas ASI, bahkan kesehatan ibu & bayi.

Sarah juga mengingatkan untuk ibu menyusui untuk menghentikan puasa kalau tanda-tanda dehidrasi sudah terlihat. Tandanya meliputi, pusing, nyeri kepala yg semakin memberat, urine berwarna pekat & bau, hingga terasa harap pingsan.

Jika hal ini terjadi segera minum jus buah & beristirahat 30 menit. Kalau kondisi belum juga membaik, harap konsultasi ke dokter. Tanda-tanda stop berpuasa juga dapat dilihat dengan penurunan drastis volume ASI perah bagi ibu yg bekerja, papar Sarah.

Begitu ya bu-ibu sekalian, semua demi kesehatan anak & ibu sendiri...

Selamat menjalankan ibadah puasa..

Sumber: Link Referensi​
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.