Keputihan Bening Seperti Putih Telur Apakah Normal?

[jennywijaya]

Keputihan secara normal dapat dialami oleh setiap wanita pada kondisi tertentu, seperti menjelang menstruasi, saat ovulasi/masa subur, dalam kehamilan dan sebagainya. Keputihan merupakan suatu proses alami tubuh. Ciri-ciri keputihan yang normal adalah yang berwarna bening atau putih, dan disertai sedikit bau atau tanpa bau sama sekali. Keputihan bening ini sering dialami oleh perempuan ketika sedang berada dalam masa subur.

Cairan masa subur atau keputihan bening ini diproduksi oleh tubuh untuk mempermudah gerakan sperma menuju rahim. Pada saat ovulasi atau pelepasan sel telur matang dari indung telur yang menandai masa subur, secara normal tubuh akan memproduksi lendir serviks atau cairan vagina yang berwarna bening, licin, elastis, dengan konsistensi menyerupai putih telur mentah. Jumlahnya dapat cukup banyak hingga membasahi pakaian dalam (sehingga terasa seperti mengompol).

Adanya lendir serviks ini dapat menjadi penanda bahwa Anda sedang berada dalam masa subur. Ovulasi sendiri terjadi 14 hari sebelum menstruasi yang berikutnya. Pada masa ini, tubuh Anda kemungkinan tengah mengalami ovulasi. Biasanya pada hari ke 13 hingga 14 disebut sebagai hari H ovulasi. Oleh karena itu, para ahli kesehatan biasanya menyebut keputihan bening sebagai lendir subur.

Kemudian keputihan ini akan perlahan menghilang di hari ke 15 sampai ke 28 siklus menstruasi Anda. Karena pada saat ini, masa subur biasanya telah berlalu sehingga membuat cairan keputihan berubah. Cairan vagina menjadi lebih kental dan perlahan menghilang, karena terpengaruh oleh tingkat progesteron di dalam tubuh.

Ciri keputihan setelah masa subur berlalu ini mendominasi hormon Anda pada paruh kedua siklus menstruasi Anda. Dengan kondisi ini, sperma tidak bisa berenang. Hal itu yang menyebabkan cairan vagina pada masa ini menunjukkan Anda sudah tidak sedang dalam masa subur dan kondisinya tidak ideal untuk pembuahan.

• Ciri keputihan atau cairan vagina masa subur yang perlu diwaspadai

Keputihan yang tidak normal biasanya akan membuat wanita merasa terganggu akibat munculnya gejala-gejala tertentu. Menurut sebuah artikel yang dimuat di Cleveland Clinic, perubahan warna atau bau dari keputihan juga bisa menjadi ciri adanya masalah kesehatan. Biasanya, hal ini menunjukkan Anda mengalami iritasi di sekitar vagina.

Tapi jika Anda melihat ciri keputihan yang tidak biasa walau sedang tidak dalam masa subur, seperti jika keputihan Anda menjadi berwarna kuning atau hijau, berdarah, dengan tekstur seperti keju, atau berbau busuk, Anda perlu pergi ke dokter kandungan untuk memeriksakan kondisi Anda.

Apabila Anda mengalami rasa sakit atau gatal sebagai bagian dari ciri keputihan di masa subur. Hal ini bisa saja menjadi pertanda bahwa Anda terkena infeksi, seperti penyakit radang panggul, atau infeksi jamur vagina.

Untuk perlindungan ekstra dari jamur, bakteri, dan parasit penyebab infeksi vagina, Anda bisa menggunakan antiseptik khusus kewanitaan yang mengandung povidone-iodine untuk memperbaiki ciri keputihan pada masa subur.

Infeksi pada vagina dapat menghambat upaya Anda untuk hamil. Untuk menghindari hal tersebut, pastikan Anda menjaga kebersihan vagina dengan rutin membersihkannya setiap habis buang air kecil dan setelah seks. Hal ini akan membantu Anda menjaga kondisi vagina tetap sehat.

Jadi dapat disimpulkan bahwa keputihan bening yang tidak disertai dengan gejala seperti berbau dan bertekstur, maka keputihan tersebut dapat dikatakan normal. Keluarnya cairan putih bening ini.juga bisa menjadi tanda bahwa Anda sedang mengalami masa subur, Namun, apabila warna keputihan mengalami perubahan warna seperti kuning, kehijauan, dan disertai bau yang menyengat Anda perlu waspada. Karena ini bisa pertanda suatu penyakit atau adanya infeksi.