• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Keperawanan 3.500 Siswi Diperiksa Bupati

gendel32

IndoForum Junior E
No. Urut
12941
Sejak
20 Mar 2007
Pesan
1.578
Nilai reaksi
615
Poin
113
Beredarnya video mesum yang diperankan sepasang pelajar SMA di Indramayu, membuat gerah Bupati Indramayu dan pejabat muspida lainnya. Bupati H Irianto MS Syarifudin lalu bikin gebrakan akan memeriksa keperawanan sekitar 3.500 siswi SMP dan SMA atau sederajat di seluruh Indramayu.

“Pemeriksaan bertujuan memberitahukan orangtua siswa soal status keperawanan anak gadisnya,” ujar Bupati Indramayu H Irianto MS Syarifudin di sela-sela pembakaran 2.600 buku sejarah di Kantor Kejari Indramayu, Selasa (14/8).

Jika hasil pemeriksaan medis diketahui terdapat siswi SMP/Mts dan SMA/SMK/MA tidak perawan lagi atau kegadisannya sudah hilang, maka orangtuanya akan dipanggil sekolah.

“Orangtuanya akan diingatkan untuk lebih waspada dalam mendidik putrinya sehingga jangan hanya bisa menyalahkan sekolah atau gurunya saja,” kata Bupati Irianto MS Syarifudin.

Sedangkan teknis pemeriksaan akan dirapatkan dengan sekretaris daerah, bagian hukum, dinas kesehatan, pendidikan dan isntasi terkait. ”Yang jelas tidak mungkin dilakukan di Puskesmas karena minimnya peralatan,” papar bupati.

DITENTANG ORANGTUA MURID
Rencana Bupati Indramayu ini terbilang langka dan bikin kaget orangtua siswi. Bagaimana tidak, jumlah siswi yang bakal diperiksa keperawannya itu tak tanggung-tangung mencapai 3.500 siswi. Mereka itu adalah siswi kelas I, II, dan III SMA/SMK/MA dan siswi kelas III SMP/Mts. Sejumlah orangtua siswi kaget dan banyak menentang rencana ini.

Tidak sedikit walimurid yang menentang rencana ini dengan alasan keperawanan adalah masalah pribadi yang sensitif. Seperti dilontarkan Likin,56, seorang walimurid di Desa Heurgeulis yang mengatakan, rencana pemeriksaan keperawanan itu merupakan langkah mundur dan tidak tepat, sebab masalah keperawanan tidak ada hubungannya dengan pendidikan.

Jika wacana itu direalisasikan, lanjutnya bakal mengundang perdebatan panjang bukan hanya oleh kaum hawa di Indramayu tapi juga secara nasional.

“Pemeriksaan keperawanan siswi bisa dianggap merendahkan gender wanita dan akan menjadi bahan olok-olokan,” kata Likin.

Sedangkan Ganda,54 warga Kecamatan Cikedung mengatakan, tak yakin Pemkab Indramayu bakal merealisasikan rencana tersebut. “Resikonya sangat tidak kecil, tapi kalau mau menanggungnya, yaa… silakan,” ujarnya.

Sementara walimurid lainnya Sumantri,49, menjelaskan rencana ini akan membuat siswa yang ketahuan tidak perawan akan menanggung beban yang teramat berat.

“Siswi yang dinyatakan tidak perawan bakal menanggung beban mental yang maha berat baik dari teman sekolah, saudara, orangtua, tetangga dan lingkungannya,” jelasnya.

Menanggapi penolakan wali murid ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu H. Suhaeli, M.Si, mengatakan, adalah hak walimurid untuk menolaknya. “Penolakan itu adalah hak pribadi mereka, kami tidak dapat memaksakannya dan akan saya sampaikan ke Bupati Indramayu,” ujarnya.


BAKAL SIA-SIA
Rencana Pemkab Indramayu, menurut Koensatwanto Impasihardjo, Sekretaris Utama Menteri Pemberdayaan Perempuan adalah tindakan sia-sia, diskriminatif, dan tidak tidak memiliki dasar hukum yang jelas.

“Kalau terbukti siswi tersebut tidak lagi perawan, lantas apa yang akan dilakukan oleh Pemda? Melarangnya sekolah, tentu itu melanggar hak asasi,” tutur Koen.

Selain itu, lanjut Koen, kalau benar mau diberlakukan, siswa yang di tes keperjakaannya. Tetapi dia mengingatkan sebaiknya rencana itu dibatalkan, sebab bakal menimbulkan protes dan mengganggu stabilitas pendidikan. “Munculnya video porno jangan dijadikan alasan utama, tapi dibutuhkan solusi agar siswi tidak melakukan seks bebas dengan pendidikan moral dan agama,” paparnya.

Penolakan serupa dikemukakan Wakil Ketua PP Muslimat NU Gefarina Djohan yang secara tegas menolak rencana tersebut. “Perawan atau tidak adalah sesuatu yang sangat privacy. Membeberkan rahasia orang adalah aib. Dan itu tidak boleh dalam hukum agama,” papar Gefarina.

Selain membeberkan aib orang, tes keperawanan juga tindakan yang tidak adil. Sebab seks tidak hanya melibatkan perempuan, tetapi juga laki-laki. “Lantas bagaimana dengan laki-laki, apa juga ada tes kejantanan,” tandas Gefarina.

sorry kalo agak telat beritanya , yang penting khan .... :D
sumber : poskota
 
gw mau ngelamar jadi pemeriksa dong /e14=P~
 
wah cara periksanya gimana ya:))
jgn2 yang masih perawan pun bisa hilang keperawanannya kalo yang periksa kayak orang di atas gw ini:))
 
hahaha.. iya tuh gmana cara pereksanya yah??
masa di jebol atu2.. haha
 
wakwkaakw bener"

gw ga sutuju bgt tuh, keperawanan yah privacy lah. mana mgkn ada org yg mau diumbar gt aja dgn pedenya bilang "WOOOI GW D GA PERAWAAAAN" /swt /swt /swt

aneh aneh aja. ga ada dasar tuh mo bkin pemeriksaan gtan

klo mao jg kasi pendidikan moral yg bener.
 
haiyah............ lah klo keperawanannya ilang gara2 jatuh ato olah raga beladiri gmana????
 
@atas

Iya tuh klo virginity ilang gara2 jatoh gitu ato gara2 naek motor gimane? Ga fair bgt..Tuh yang pemeriksa na juga kudu diperiksa..
 
Bener ga sih angka 30% yg di iklan?

Keep Virgin, Be Healthy.
 
emang susah sekarang nyari cewe perawan, di indonesia ini masih mendingan. kalo diluar negeri mah udah 90% ga virgin lagi, coz' mereka SMP & SMU kebanyakan udah ML sama pacarnya sendiri-sendiri, asik yah :x
 
@atas

sapa blang di indo ga banyak? lumayan banyak ah, cuma disini ga sebebas disana aja
 
buset dah !!entar klo yg meriksanya cowok kan keenakan
btw wa mo jd pemeriksanya nih
 
klo buat ngehilangin budaya seks bebsas sih boleh2 aja...
cz dengan itu pelajar yg mw nge seks jd lebih mikir2...
trus soal masalah aib...
itu khan bs di rahasiakan...
cukup org tua,guru dan pemeriksa aja yg tau...
dan harus ada jaminan klo rahasia akan terjaga...

dan tambhn pemeriksanya harus cewe juga....^^
 
Bupati Nya Edan Tuh Masa Meki Mao Di Tes Dah Pernah Di Masukin Apa Belom Duh2 Dasar Bupati Sedeng Lagian Kalo Ketawan Malah Akan Jadi Aib Bagi Orang Tua Dan Sekolah Dan Yang Paling Parah Die Di Jadiin Jablay Ma Temen Nya Sendiri Pa Ngak Nambah Jumah Perek Gitu
 
ada lowongan buat ikutan jd pemeriksa g ya....
kl ada daftar dunk :D
 
wah... apa gunanya tuh meriksa keperawanan...
nda ada maksud/guna sama sekali... cuma buang2 uang ama buang2 waktu.
bener tuh yang diomongin salah satu wali murid, "kalo uda ketauan emang mao diapain????" gwa stuju nih... emang kalo uda ketauan nda perawan bakal napa?? dihukum mati? dipenjara???
pemerintah kurang kerjaan.... /swt
 
wah... apa gunanya tuh meriksa keperawanan...
nda ada maksud/guna sama sekali... cuma buang2 uang ama buang2 waktu.
bener tuh yang diomongin salah satu wali murid, "kalo uda ketauan emang mao diapain????" gwa stuju nih... emang kalo uda ketauan nda perawan bakal napa?? dihukum mati? dipenjara???
pemerintah kurang kerjaan.... /swt

iya bener ....ga ada untung ruginya ..pake di periksain,.....X(
 
ini si Likin (red. liat artikel) takut ketauan yah dia yg jebolin...pake bilang langkah mundur lah...privasi lah... /heh
 
Biasalah kalo pemikiran Bupati kek gini gak lebih dari ex germo juga keknya, atau otaknya udah turun ke dengkulnya :)
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.