Kepala Tikus VS Ekor SingaIni sebenarnya cerita klasik dari sebuah pergulatan ekonomi yang kita butuhkan setiap harinya,karena bagaimana pun setelah kita lulus dari jenjang pendidikan.Pasti kita akan menghadapi,yang namanya dunia kerja yang penuh dengan rutinitas & tumpukan kerja yang banyak sehingga memakan waktu & tenaga kita.
Tapi mindset kita kebanyakan,hanya berfikir untuk mencari kerja di Perusahaan Bonavit,guna menunjang segala kebutuhan yang kita perlukan.Tapi tidak banyak orang Fight dengan jalur Enterpreneur secara mandiri,karena itu membutuhkan niat yang sungguh-sungguh untuk menjalani itu semua bukan hanya sekedar niat di bibir saja melainkan di tindakan & pikiran.
Memang secara materi yang kita dapatkan,dari seorang Enterpreneur belum tentu sebanyak karyawan swasta & pns.Tapi kita bisa,menjadi orang yang mandiri & punya passion dalam bekerja sehingga kita bisa mengembangkan potensi & asset yang tersembunyi didalam diri kita selama ini.Karena tidak setiap orang,mampu & berani keluar dari jalur yang tidak disukai,untuk memilih jalur yang menjadi passion mereka sejak lama.
Seperti perkataan Andy F Noya “ Lebih baik menjadi Kepala Tikus yang kecil di banding menjadi Ekor Singa yang mengekor kemana pun kepala Singa bergerak “
Sumber
Sosial & Budaya
Sosial & Budaya
