• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Kenosis – Mengosongkan Diri

choloz

IndoForum Junior C
No. Urut
14316
Sejak
18 Apr 2007
Pesan
2.138
Nilai reaksi
206
Poin
63
KENOSIS – MENGOSONGKAN DIRI


* Filipi 2:6-8

2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
KJV, Who, being in the form of God, thought it not robbery to be equal with God:
TR, ος εν μορφη θεου υπαρχων ουχ αρπαγμον ηγησατο το ειναι ισα θεω
Translit Interlinear, hos {yang} hen {dalam} morphê {rupa/sifat} theou {Allah} huparchôn {walaupun adalah} ouch {tidak} arpagmon {suatu rampasan/ sesuatu yang dipertahankan} êgêsato {menganggap} to {hal} einai {menjadi} hisa {yang setara} theô {dengan Allah}

2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
KJV, But made himself of no reputation, and took upon him the form of a servant, and was made in the likeness of men:
TR, αλλ εαυτον εκενωσεν μορφην δουλου λαβων εν ομοιωματι ανθρωπων γενομενος
Translit Interlinear, all {melainkan} eauton {diriNya sendiri} ekenôsen {telah mengosongkan} morphên {rupa} doulou {seorang hamba} labôn {mengambil} hen {dalam} homoiômati {kesamaan} anthrôpôn {(dengan) manusia} genomenos {menjadi}

2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
KJV, And being found in fashion as a man, he humbled himself, and became obedient unto death, even the death of the cross.
TR, και σχηματι ευρεθεις ως ανθρωπος εταπεινωσεν εαυτον γενομενος υπηκοος μεχρι θανατου θανατου δε σταυρου
Translit Interlinear, kai {dan} schêmati {dalam wujud} euretheis {ditemui} hôs {sebagai} anthrôpos {manusia} etapeinôsen {ia telah merendahkan} eauton {diriNya} genomenos {menjadi} hupêkoos {taat} mechri {sampai} thanatou {kematian} thanatou {kematian} de {yaitu} staurou {(di) kayu salib}


Kata "KENOSIS" (mengosongkan diri) berasal dari kata Yunani "Kenoo", menurut Leksikon Yunani :

1. to empty, make empty :
of Christ, he laid aside equality with or the form of God

2. to make void :
deprive of force, render vain, useless, of no effect

3. to make void :
cause a thing to be seen to be empty, hollow, false



Kata lain yang menarik terdapat di ayat 8, "etapeinôsen" (ia telah merendahkan, membungkuk) dari kata "tapeinoo", leksikon Yunani :

To make low, bring low

a. to level, reduce to a plain

b. metaph. to bring into a humble condition, reduce to meaner circumstances
1. to assign a lower rank or place to
2. to abase
3. to be ranked below others who are honoured or rewarded
4. to humble or abase myself by humble living

c. to lower, depress
5. of one's soul bring down one's pride
6. to have a modest opinion of one's self
7. to behave in an unassuming manner
8. devoid of all haughtiness



Dalam buku "Jesus I Never Knew", Philip Yancey, menjelaskan makna "etapeinôsen" keadaan kenosis Yesus Kristus, dengan bagus sekali. Ia menjabarkannya dengan "Allah telah membungkuk begitu rendah sampai menjadi salah satu makhluk merayap dan merangkak". Ini adalah cara lain untuk mengungkapkan arti inkarnasi (harfiah : menjadi-daging).

Peristiwa Allah yang "telah membungkuk begitu rendah" diungkapkan dengan bahasa teologis yang sudah kita kenal, yaitu "pengosongan diri" (kenosis) : "Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, ... telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia" (Filipi 2: 6-8 ).

Dengan kata lain, Allah yang begitu absolute kuasanya, tinggi, kudus, tak terbatas, kekal dan transenden memasuki dan menjadi bagian dari dunia yang terbatas, fana, rendah, immanen,dst. Allah yang adalah "Super" menjadi "minor"; Dia yang mengatasi segalanya mau terikat dan di bawah aturan dan hukum-hukum alam yang terbatas.

Ungkapan "Allah membungkuk begitu rendah, mengosongkan diriNya (kenosis)" merupakan bahasa religius yang revolusioner. Ungkapan ini hanya ada dalam Kristianitas. Allah yang begitu besar yang begitu berbeda dengan mahkluk ciptaan-Nya, telah bersedia datang menjadi serupa dengan ciptaanNya untuk misi penyelamatan umat ciptaanNya.

Sumber :
- Richard Raidin Sinaga OFMCap., majalah Kapusin Medan: PERSAUDARAAN No. 5/II, Okt-Des 2004.
- Philip Yancey, "Jesus I Never Knew"

NB : Thx to BP Sarapanpagi
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.