riviera
IndoForum Beginner B
- No. Urut
- 58385
- Sejak
- 2 Des 2008
- Pesan
- 947
- Nilai reaksi
- 33
- Poin
- 28
Menurut Gw... Suku Melayu di Malaysia sana sebenarnya nggak terima diperlakukan sejajar dengan kelompok lain sementara mereka adalah mayoritas di Malaysia... masalahnya di bidang ekonomi mereka tertinggal dari orang2 keturunan China dan India yang ada di sana... bahasa merekapun "dijajah" ama bahasa Inggris.. ditambah lagi, mereka tak punya kesenian yang bisa dibanggakan, seperti orang China dengan Barongsai, atau orang India dengan Devali... Suku Melayu Malaysia ibarat manusia tak beridentitas...
Ketertinggalan ekonomi mungkin bisa mereka kejar, tapi dalam hal budaya mereka sulit... karena tidak punya kreativitas seni, maka mencaplok milik saudara untuk dipamerkan sebagai milik sendiri adalah jalan yang mereka tempuh.
Gw rasa, seandainya Malaysia bersikap layaknya saudara terhadap Indonesia seperti yang seharusnya... masalah pencaplokan budaya ini tidak akan menjadi besar... karena jika hubungan saudara berjalan baik, sang kakak tentu tak akan keberatan berbagi dengan adiknya, jangankan baju, nyawapun diberikan.
Masalahnya, Malaysia bilang saudara ke kita cuma di mulut aja... perlakuan mereka pada pelancong dan (terutama) TKI kita bisa jadi contoh... karena itu timbul rasa tidak suka rakyat Indonesia. Dan sang kakak pun akhirnya tak sudi lagi berbagi dengan adiknya itu.
Orang Tionghoa bawa kesenian Barongsai ke Amerika, tapi orang Amerika yang orang kata nggak tahu malu pun merasa malu untuk mengakui Barongsai sebagai milik mereka.
...
Orang Indonesia tuh kreatif dan berjiwa seni tinggi, bisa ciptakan berbagai kesenian... jadi seharusnya nggak perlu risau ama klaim Malaysia.. tinggal terus berkarya, bikin yang baru.. dan yang paling penting... HARGAI dan JAGA.
.
Ketertinggalan ekonomi mungkin bisa mereka kejar, tapi dalam hal budaya mereka sulit... karena tidak punya kreativitas seni, maka mencaplok milik saudara untuk dipamerkan sebagai milik sendiri adalah jalan yang mereka tempuh.
Gw rasa, seandainya Malaysia bersikap layaknya saudara terhadap Indonesia seperti yang seharusnya... masalah pencaplokan budaya ini tidak akan menjadi besar... karena jika hubungan saudara berjalan baik, sang kakak tentu tak akan keberatan berbagi dengan adiknya, jangankan baju, nyawapun diberikan.
Masalahnya, Malaysia bilang saudara ke kita cuma di mulut aja... perlakuan mereka pada pelancong dan (terutama) TKI kita bisa jadi contoh... karena itu timbul rasa tidak suka rakyat Indonesia. Dan sang kakak pun akhirnya tak sudi lagi berbagi dengan adiknya itu.
Orang Tionghoa bawa kesenian Barongsai ke Amerika, tapi orang Amerika yang orang kata nggak tahu malu pun merasa malu untuk mengakui Barongsai sebagai milik mereka.
...
Orang Indonesia tuh kreatif dan berjiwa seni tinggi, bisa ciptakan berbagai kesenian... jadi seharusnya nggak perlu risau ama klaim Malaysia.. tinggal terus berkarya, bikin yang baru.. dan yang paling penting... HARGAI dan JAGA.
.