Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.824
- Nilai reaksi
- 24
- Poin
- 0
Guling untuk tidur adalah sejenis bantal yg dipakai untuk menolong menciptakan posisi tidur lebih nyaman & menolong mengatasi masalah tidur. Guling untuk tidur mulai populer di Indonesia sekitar tahun 1990-an & saat ini banyak tersedia dalam berbagai ukuran, bentuk, & bahan. Guling untuk tidur dapat ditemukan di berbagai toko peralatan tidur & dapat dibeli secara online maupun di toko-toko fisik. Keberadaan guling untuk tidur menolong banyak orang untuk mengatasi masalah tidur & memperbaiki kualitas tidur mereka.
Menariknya guling ada di dalam buku "Jejak Langkah" (1985) karya Pramoedya Ananta Toer, tertulis percakapan mahasiswa STOVIA yg membicarakan kehidupan Eropa mengenai guling.
Pada masa penjajahan karena mereka datang tidak bersama istri atau pasangan, maka ketika tidur mereka diperkenalkanlah bantal dengan bentuk yg berbeda.
Gambar Sensitif
Buka
Guling sering disebut sebagai "Dutch wife" atau "Belanda istri" dalam bahasa Inggris. Nama ini berasal dari masa kolonial Belanda di Indonesia, dimana guling dipakai oleh para pegawai Belanda sebagai bantal tidur. Mereka menganggap guling sebagai "istri Belanda" karena guling dipakai sebagai pengganti istri mereka yg jauh di rumah. Konsep "Dutch wife" kemudian menyebar & dipakai secara biasa untuk menyebut guling sebagai alat bantu tidur. Namun, konsep ini juga dapat diinterpretasikan sebagai simbol dari kolonialisme & eksploitasi, karena mereka memanfaatkan alat tradisional Indonesia untuk kepentingan mereka sendiri.
Konsep "Dutch wife" kemudian menyebar & dipakai secara biasa untuk menyebut guling sebagai alat bantu tidur. Dalam bahasa Indonesia, istilah "guling" lebih populer & biasa dipakai untuk menyebut alat ini, & istilah "Dutch wife" kurang biasa dipakai.
Gambar Sensitif
Buka
Tapi, menurut sumber yg berbeda bahwa guling sudah ada dari kebudayan Indisch zaman ke-18 dengan percampuran budaya Eropa, Indonesia, & China. Guling tersebut biasanya cuma dipakai cuma kalangan atas atau orang kaya.
Tapi sekarang penggunaan guling sudah merata, layaknya seperti ponsel dimana dulu yg punya cukup orang kaya & ekonomi mampu. Kini strata sosial kelas bawah saja ponselnya dapat iPhone 6 versi lawas.
Semoga informasi ini, dapat berguna buat anda semua. Setidaknya tetaplah hidup sehat & jangan pernah patah semangat.
Sumber klik