Wah skr klo cewe lebih mementingkan materi, tidak bisa di bilang secara harafiah cewe itu matre loh.../swt
Jaman udah berubah, semua2 mahal, emangnya klo memilih pasangan hidu ga memikirkan kehidupan kedepannya yg harus dijalani bagaimana ta???
Bullshit banget kan, klo kita bisa melewati hari2 kita berumah tangga hanya dengan sepiring cinta, secangkir cinta dan segepok cinta.
Ga bakala kenyang dan ga bakal bertahan lama deh.
Pikir deh, klo suatu saat kmu punya anak, apa kmu ga ingin menyekolahkan anakmu ke sekolah yg bagus, nah sekolah yg bagus kan memerlukan biaya yg besar, padahal dolo, pernikahan mu hanya di landasi cinta. Wah, ga ada persiapan tabungan yg mapan, ga ada apa2 hanya beralaskan cinta doang.
Trus, emang kmu ga pingin ta saat liburan isa bepergian kemana2? padahal kenyataannya karena hidup serba pas2an yg dilandasi cinta, akhirnya kmu ga isa menikmati hidup sebaik2nya.
Suatu saat bisa saja kmu sakit, anakmu sakit atau lain2, biaya rumah sakit, dokter dan obat semuanya mahal, apa mau di bayar pake daun/?
Benar loh pepatah ortu, harusnya kita memilih pasangan hidup yg sepadan, baik dalam segi ekonomi, finansial, dll. Memang bisa si, kita beralaskan "asal berdua dgn cinta yg besar menjalani kehidupan sebaik2nya, mungkin suatu saat nanti akan sukses"
Tapi sekuat apa kita melewati hari demi hari dgn keadaan yg tambal sulam dimana2./?
Apalagi misalnya, yg cewe sudah terbiasa hidup enak, apa aja semua tersedia di rumahnya, eh tiba2 demi cinta dia mau menikah dgn keadaan apa adanya. Emang dalam waktu 6 bulan semuanya bakal baik2 saja.
Tapi lewat 1-2 tahun kemudian, apa ga pecah perang dalam rumah tu gr2 tiap hari kebutuhan hidup tak tercukupi dan akhirnya berbuntut perceraian/?
wes2, pusing memang klo membahas masalah kehidupan. Tapi jaman skr semuanya harus dipikirkan secara logika. Mungkin ada yg sudah terlanjur menjalani kehidupan seperti ini dan akhirnya memutuskan untuk berusaha lebih keras agar keaadaan menjadi lebih baik.
Tapi bagi yg blom mengalaminya, lebih baik pikirkan matang2 dalam memilih jalan hidup. Karena sekali kmu melangkah, kmu ga bisa membalikkan diri lagi untuk membatalkan pilihanmu yg sudah terjadi...
So.... cinta bukan segala2nya, materi juga bukan hal segala2nya, tapi jika semuanya bisa kita seimbangkan, kenapa harus merintis hidup yang sussah...
Betul kan/?