Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.623
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Halo Agan & Sista! Selamat pagi, siang, sore & malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini, ane bakal bahas seputar kelebihan & kekurangan bus tronton, bus dengan 3 gandar yg dapat muat banyak.
sumber gambar
Bicara seputar bus. Mungkin, bus medium & bus akbar dengan konfigurasi 4x2 sudah sangat biasa bagi Agan & Sista, karena sangat sering beredar di jalanan. Bus dengan konfigurasi 4x2 juga sangat mudah ditemukan, cukup ke jalan akses terminal & Gansis sudah dapat menemukan bus berkonfigurasi 4x2 baik itu bus engkel, bus medium maupun bigbus.
Tetapi, pernah tidak Gansis melihat bus dengan konfigurasi tronton 6x2? Sebenarnya, bus dengan konfigurasi 6x2 ini sekarang sudah cukup mudah ditemukan, terlebih sudah banyak pabrikan yg memasukkan sasis tipe tronton ini ke Indonesia.
sumber gambar
Pabrikan yg memasukkan sasis bus tronton untuk kelas jarak jauh adalah Scania dengan produk K410IB, Volvo dengan produk B11R, Mercedes-Benz yg mengandalkan OC 500 RF 2542, & MAN dengan R37 RR4 460hp.
Bus dengan sasis tronton adalah sebuah bus dengan sasis yg memiliki 3 sumbu. Umumnya, bus tronton memiliki 8 ban saja, berbeda dengan truk tronton yg memiliki 10 ban. Meski begitu, bus tronton memiliki G.V.W yg setara dengan truk-truk tronton Gansis. Bus tronton yg sering dijumpai juga memiliki dual axle steering atau roda depan & belakang dapat belok, walau memang bus tronton yg dipakai untuk BRT lebih banyak mengpakai single axle steering saja.
sumber gambar
Tentunya, dual axle steering, konfigurasi tronton, memiliki 8 ban & 8 velg, G.V.W yg lebih besar, menciptakan sasis-sasis tronton memiliki kekurangan & kelebihan tersendiri. Oleh karena itu, kali ini ane bakal bahas seputar kekurangan & kelebihan bus tronton.
Semua benda memiliki kelebihannya masing-masing. Tak terkecuali bus tronton, oleh karena itu disini ane akan mencantumkan kelebihan-kelebihan bus tronton ketimbang bus dual axle.
Bus tronton memiliki daya angkut yg lebih banyak. Karena, bus tronton memiliki dimensi yg sangat panjang, mencapai 13,5 meter. Belum lagi, kalau dipasangkan body Double Decker, bus tronton (kalau menurut hitung-hitungan ane yg belum teruji kebenarannya) dapat mengangkut lebih dari 100 orang penumpang dengan konfigurasi seat full 2-3 di dek atas & bawah, serta tambahan 2 kasur tidur.
Tentunya, axle yg lebih banyak juga memberikan G.V.W yg lebih tinggi. Scania K410IB misalnya, memiliki G.V.W yg mencapai 26,5 ton. G.V.W yg lebih tinggi mempermudah ketika harap membawa barang yg sangat banyak & bobotnya mencapai berton-ton, terlebih kalau mengpakai body Ultra High Deck atau body SDD Voyager yg dek bawahnya dialihfungsikan jadi tempat parkir yg dapat membawa barang juga. Hasilnya, pengusaha pun mendapat keuntungan lebih dengan biaya jalan yg sama.
Dengan ban paling belakang yg dapat berbelok, bus bersasis tronton memiliki handling yg lebih baik. Ketika bus berbelok, ban paling belakang akan ikut berbelok & menghasilkan radius putar yg lebih rendah serta traksi yg lebih baik.
Selain itu, pada laju tinggi bus tronton akan lebih "anteng" saat bermanuver. Belum lagi bus ini akan lebih lincah ketika keluar masuk dari parkiran bus Gansis, & dengan body SHD kalau dibandingkan dengan bus premium 4x2 dengan body SHD pula, pengereman akan jadi lebih pakem karena ada tambahan axle yg juga berfungsi sebagai axle untuk pengereman. Tentu kalau dibandingkan dengan body yg sama ya Gansis.
Dengan axle tambahan di belakang, bus tronton relatif stabil dibanding bus dual axle biasa. Pernah melihat video truk melewati jalur ekstrim? Coba bandingkan ketika truk dual axle atau engkel lewat dengan truk tronton atau triple axle lewat.
Pastinya, truk tronton akan lebih stabil & goyangan tak terlalu terasa dibanding truk engkel. Sebab, masih ada axle belakang yg akan menahan di atas ketika axle tengah sudah masuk ke lubang, berbeda dengan truk engkel yg langsung terasa. Begitu pula dengan bus tronton, relatif akan lebih stabil Gansis. Alhasil, penumpang pun akan jadi lebih nyaman.
Jika kita menaiki bus & menemukan bahwa bus tersebut adalah bus triple axle, tak perlu jauh-jauh lagi, sudah hampir dapat dipastikan bahwa bus tersebut merupakan bus triple axle yg premium pastinya. Kesannya akan lebih "spesial" Gansis.
Selain itu, axle tambahan di belakang juga menurut beberapa orang menambah kecantikan dari bus tronton. Apalagi, kalau dipasangkan wheeldop yg seragam Gansis.
Sasis tronton umumnya memiliki G.V.W diatas 24,5 ton & air suspension tipe wide. Oleh karena itu, sasis tronton sangat fleksibel Gansis, dapat dipasangi hampir semua body bus besar.
Mulai dari body bertipe Non HD, HD, SHD, UHD bahkan body bus tingkat ataupun Double Decker pun dapat dipasangkan ke sasis tronton ini sesuai keharapan customer. Ini menjadikan sasis bus tronton sangat fleksibel kalau dibandingkan dengan sasis bus biasa atau dual axle Gansis.
Meski kelebihan ada segunung, pasti ada kekurangan dibaliknya. Sudah hukum alam kalau dibalik kelebihan pasti ada kekurangan. Tak terkecuali bus tronton. Oleh karena itu, ane akan mencantumkan 3 kekurangan bus tronton kalau dibandingkan dengan bus dual axle biasa.
Apakah Gansis pernah melihat video-video truk di tikungan tajam seperti Sitinjau Lauik? Jika truk dengan konfigurasi 8x2 atau 6x2 melewati tikungan tersebut, pasti akan kesulitan.
Sama halnya dengan bus tronton. Bus tronton akan sangat berpotensi untuk spin ketika menghadapi medan peralihan antara jalan datar dengan jalan menanjak. Karena, bus tronton memiliki penggerak yg berada di tengah. Ketika axle depan sudah diatas, & axle paling belakang menahan, axle tengah akan mengambang. Alhasil, traksi akan menurun drastis & terjadilah spin, sehingga bus tronton akan kesulitan untuk melewati medan tersebut.
Yang namanya bus dengan mesin yg umumnya sangat akbar & bertenaga sangat tinggi, memiliki 8 ban & 3 axle serta komponen-komponen yg lebih banyak, pasti akan lebih boros perawatan.
Perawatan dari segi ban, kampas rem, suspensi, & lain sebagainya pastilah lebih boros karena komponen lebih banyak. Ibarat merawat 3 mobil, pastinya lebih biaya akan lebih boros dibanding merawat 2 mobil.
Satu unit sasis bus tronton dibandrol antara 1,7 hingga 1,9 milyar rupiah. Sasisnya saja, belum termasuk body, AC & jok. Jika termasuk body, AC & jok, akan menyentuh kisaran 2,8-3,5 milyar rupiah, terlebih kalau mengpakai body Double Decker. Bandingkan saja dengan sasis premium 4x2 yg dibandrol dengan harga kurang dari 1,5 milyar rupiah,
Tentunya, harga selangit ini diakibatkan oleh komponen yg lebih banyak & canggih, & ada faktor tenaga & torsi mesin yg lebih tinggi. Bus tronton umumnya memiliki tenaga diatas 400hp & torsi diatas 1.800nm. Berbeda dengan bus premium dual axle biasa yg memiliki tenaga dibawah 400hp & torsi dibawah 1.800nm, karena memang notabene tak terlalu diperlukan.
sumber gambar
Ternyata, banyak keunggulannya ya Gansis. Jadi, gimana pendapat Gansis seputar thread ini? Ingin menaiki atau bahkan meminang bus tronton? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih apabila Gansis mengoreksi informasi di thread ane yg salah!
Sumber:1,2,3,4
Narasi: Opini Pribadi
Pic: Terlampir
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk menjatuhkan maupun mempromosikan siapapun.
Original Written By:@ulungrinjani
Hari ini 19:23
sumber gambar
Bicara seputar bus. Mungkin, bus medium & bus akbar dengan konfigurasi 4x2 sudah sangat biasa bagi Agan & Sista, karena sangat sering beredar di jalanan. Bus dengan konfigurasi 4x2 juga sangat mudah ditemukan, cukup ke jalan akses terminal & Gansis sudah dapat menemukan bus berkonfigurasi 4x2 baik itu bus engkel, bus medium maupun bigbus.
Tetapi, pernah tidak Gansis melihat bus dengan konfigurasi tronton 6x2? Sebenarnya, bus dengan konfigurasi 6x2 ini sekarang sudah cukup mudah ditemukan, terlebih sudah banyak pabrikan yg memasukkan sasis tipe tronton ini ke Indonesia.
sumber gambar
Pabrikan yg memasukkan sasis bus tronton untuk kelas jarak jauh adalah Scania dengan produk K410IB, Volvo dengan produk B11R, Mercedes-Benz yg mengandalkan OC 500 RF 2542, & MAN dengan R37 RR4 460hp.
Bus dengan sasis tronton adalah sebuah bus dengan sasis yg memiliki 3 sumbu. Umumnya, bus tronton memiliki 8 ban saja, berbeda dengan truk tronton yg memiliki 10 ban. Meski begitu, bus tronton memiliki G.V.W yg setara dengan truk-truk tronton Gansis. Bus tronton yg sering dijumpai juga memiliki dual axle steering atau roda depan & belakang dapat belok, walau memang bus tronton yg dipakai untuk BRT lebih banyak mengpakai single axle steering saja.
sumber gambar
Tentunya, dual axle steering, konfigurasi tronton, memiliki 8 ban & 8 velg, G.V.W yg lebih besar, menciptakan sasis-sasis tronton memiliki kekurangan & kelebihan tersendiri. Oleh karena itu, kali ini ane bakal bahas seputar kekurangan & kelebihan bus tronton.
Kelebihan
sumber gambar
sumber gambar
Semua benda memiliki kelebihannya masing-masing. Tak terkecuali bus tronton, oleh karena itu disini ane akan mencantumkan kelebihan-kelebihan bus tronton ketimbang bus dual axle.
1. Daya Angkut Yang Lebih Banyak
sumber gambar
sumber gambar
Bus tronton memiliki daya angkut yg lebih banyak. Karena, bus tronton memiliki dimensi yg sangat panjang, mencapai 13,5 meter. Belum lagi, kalau dipasangkan body Double Decker, bus tronton (kalau menurut hitung-hitungan ane yg belum teruji kebenarannya) dapat mengangkut lebih dari 100 orang penumpang dengan konfigurasi seat full 2-3 di dek atas & bawah, serta tambahan 2 kasur tidur.
Tentunya, axle yg lebih banyak juga memberikan G.V.W yg lebih tinggi. Scania K410IB misalnya, memiliki G.V.W yg mencapai 26,5 ton. G.V.W yg lebih tinggi mempermudah ketika harap membawa barang yg sangat banyak & bobotnya mencapai berton-ton, terlebih kalau mengpakai body Ultra High Deck atau body SDD Voyager yg dek bawahnya dialihfungsikan jadi tempat parkir yg dapat membawa barang juga. Hasilnya, pengusaha pun mendapat keuntungan lebih dengan biaya jalan yg sama.
2. Handling Yang Lebih Baik
sumber gambar
sumber gambar
Dengan ban paling belakang yg dapat berbelok, bus bersasis tronton memiliki handling yg lebih baik. Ketika bus berbelok, ban paling belakang akan ikut berbelok & menghasilkan radius putar yg lebih rendah serta traksi yg lebih baik.
Selain itu, pada laju tinggi bus tronton akan lebih "anteng" saat bermanuver. Belum lagi bus ini akan lebih lincah ketika keluar masuk dari parkiran bus Gansis, & dengan body SHD kalau dibandingkan dengan bus premium 4x2 dengan body SHD pula, pengereman akan jadi lebih pakem karena ada tambahan axle yg juga berfungsi sebagai axle untuk pengereman. Tentu kalau dibandingkan dengan body yg sama ya Gansis.
3. Lebih Stabil Dan Nyaman
sumber gambar
sumber gambar
Dengan axle tambahan di belakang, bus tronton relatif stabil dibanding bus dual axle biasa. Pernah melihat video truk melewati jalur ekstrim? Coba bandingkan ketika truk dual axle atau engkel lewat dengan truk tronton atau triple axle lewat.
Pastinya, truk tronton akan lebih stabil & goyangan tak terlalu terasa dibanding truk engkel. Sebab, masih ada axle belakang yg akan menahan di atas ketika axle tengah sudah masuk ke lubang, berbeda dengan truk engkel yg langsung terasa. Begitu pula dengan bus tronton, relatif akan lebih stabil Gansis. Alhasil, penumpang pun akan jadi lebih nyaman.
4. Lebih Terkesan "Premium"
sumber gambar
sumber gambar
Jika kita menaiki bus & menemukan bahwa bus tersebut adalah bus triple axle, tak perlu jauh-jauh lagi, sudah hampir dapat dipastikan bahwa bus tersebut merupakan bus triple axle yg premium pastinya. Kesannya akan lebih "spesial" Gansis.
Selain itu, axle tambahan di belakang juga menurut beberapa orang menambah kecantikan dari bus tronton. Apalagi, kalau dipasangkan wheeldop yg seragam Gansis.
5. Fleksibel, Bisa Dipasang Hampir Semua Body Bus Besar
sumber gambar
sumber gambar
Sasis tronton umumnya memiliki G.V.W diatas 24,5 ton & air suspension tipe wide. Oleh karena itu, sasis tronton sangat fleksibel Gansis, dapat dipasangi hampir semua body bus besar.
Mulai dari body bertipe Non HD, HD, SHD, UHD bahkan body bus tingkat ataupun Double Decker pun dapat dipasangkan ke sasis tronton ini sesuai keharapan customer. Ini menjadikan sasis bus tronton sangat fleksibel kalau dibandingkan dengan sasis bus biasa atau dual axle Gansis.
Kekurangan
sumber gambar
sumber gambar
Meski kelebihan ada segunung, pasti ada kekurangan dibaliknya. Sudah hukum alam kalau dibalik kelebihan pasti ada kekurangan. Tak terkecuali bus tronton. Oleh karena itu, ane akan mencantumkan 3 kekurangan bus tronton kalau dibandingkan dengan bus dual axle biasa.
1. Ban Sangat Berpotensi Spin Ketika Di Peralihan Antara Jalan Datar Dan Tanjakan
sumber gambar
sumber gambar
Apakah Gansis pernah melihat video-video truk di tikungan tajam seperti Sitinjau Lauik? Jika truk dengan konfigurasi 8x2 atau 6x2 melewati tikungan tersebut, pasti akan kesulitan.
Sama halnya dengan bus tronton. Bus tronton akan sangat berpotensi untuk spin ketika menghadapi medan peralihan antara jalan datar dengan jalan menanjak. Karena, bus tronton memiliki penggerak yg berada di tengah. Ketika axle depan sudah diatas, & axle paling belakang menahan, axle tengah akan mengambang. Alhasil, traksi akan menurun drastis & terjadilah spin, sehingga bus tronton akan kesulitan untuk melewati medan tersebut.
2. Perawatan Lebih Boros
sumber gambar
sumber gambar
Yang namanya bus dengan mesin yg umumnya sangat akbar & bertenaga sangat tinggi, memiliki 8 ban & 3 axle serta komponen-komponen yg lebih banyak, pasti akan lebih boros perawatan.
Perawatan dari segi ban, kampas rem, suspensi, & lain sebagainya pastilah lebih boros karena komponen lebih banyak. Ibarat merawat 3 mobil, pastinya lebih biaya akan lebih boros dibanding merawat 2 mobil.
3. Harga Selangit
sumber gambar
sumber gambar
Satu unit sasis bus tronton dibandrol antara 1,7 hingga 1,9 milyar rupiah. Sasisnya saja, belum termasuk body, AC & jok. Jika termasuk body, AC & jok, akan menyentuh kisaran 2,8-3,5 milyar rupiah, terlebih kalau mengpakai body Double Decker. Bandingkan saja dengan sasis premium 4x2 yg dibandrol dengan harga kurang dari 1,5 milyar rupiah,
Tentunya, harga selangit ini diakibatkan oleh komponen yg lebih banyak & canggih, & ada faktor tenaga & torsi mesin yg lebih tinggi. Bus tronton umumnya memiliki tenaga diatas 400hp & torsi diatas 1.800nm. Berbeda dengan bus premium dual axle biasa yg memiliki tenaga dibawah 400hp & torsi dibawah 1.800nm, karena memang notabene tak terlalu diperlukan.
sumber gambar
Ternyata, banyak keunggulannya ya Gansis. Jadi, gimana pendapat Gansis seputar thread ini? Ingin menaiki atau bahkan meminang bus tronton? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih apabila Gansis mengoreksi informasi di thread ane yg salah!
Sumber:1,2,3,4
Narasi: Opini Pribadi
Pic: Terlampir
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk menjatuhkan maupun mempromosikan siapapun.
Original Written By:@ulungrinjani