• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Kebijakan PSSI Soal Kasus Sergei Litvinov

indobooker

IndoForum Newbie A
No. Urut
282791
Sejak
21 Mar 2014
Pesan
289
Nilai reaksi
2
Poin
18
Pemain asing asal Rusia, Sergei Litvinov, memang telah dideportasi ke negaranya oleh pihak Keimigrasian Kota Solo, Rabu (2/7) lalu. Namun, Litvinov pun bertekad untuk memperjuangkan hak-haknya yang ditunggak oleh klub PSLS Lhokseumawe hingga ke FIFA.

Seperti diketahui, Litvinov adalah pemain asing yang ditunggak gajinya oleh PSLS sebesar Rp124 juta. Bahkan, Litvinov sempat membantu temannya berjualan jus buah di Solo, untuk menyambung hidup di Indonesia.

PSSI pun memberikan tanggapan mereka mengenai kemungkinan sanksi yang akan kembali dijatuhkan FIFA terkait kasus tersebut. "Terus terang ini berhari-hari termasuk yang jadi diskusi kami di PSSI. Karena PSSI ingin melihat solusi jangka pendek dan jangka panjangnya," ucap Joko Driyono, Sekjen PSSI.

Joko mencontohkan, kasus ini sebenarnya secara administratif dan tanggung jawab ada pada pihak klub. "Tapi klubnya sendiri jangankan bangkit, berkompetisi pun juga tidak ikut. Mungkin konsekuensinya berdampak pada jatah PSSI yang ada di FIFA," jelas Joko.

Lebih lanjut, pria asal Ngawi ini mengungkapkan sudah mendapatkan masukan dari FIFA terkait pemecahan masalah klasik yang ada di sepakbola Indonesia ini. "Kami mencoba membuat perencanaan yang lebih sistematis. Yang paling mudah adalah dari sisi enforcement (pelaksanaan) regulasi. Misalnya, utang-utang klub-klub ISL yang kemarin dilalui dulu, kemudian musim berikutnya kami lebih represif lagi," papar pria yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia itu.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.