Kajian Khalifah fil ardh

[Angela]

Assalamualaikum
Semoga sahabat-sahabat semua dalam keadaan sehat wal afiat. pada kesempatan kali ini, kebetulan saya diminta untuk jadi teman berdiskusi kalian. Pada hari yg bahagia ini ada beberapa yg harap saya hinggakan terkait tema diskusi yg akan kita diskusikan. Yakni :

*Khalifah Fil Ardh: Eksistensi Manusia di Muka Bumi Sebagai Pemimpin*

Tidak banyak yg harap saya hinggakan, selebihnya kita diskuskan bersama, tentu semua berhak berpendapat, berhak bertanya, & juga berhak menjawab karena kita sedang dalam grup diskusi, harus ada interaksi satu sama lain.

Saya harap sahabat-sahabat dapat ikut berpartisipasi dalam diskusi kali ini, karena saya pribadipun masih sangat perlu banyak belajar.

Sebelum saya menyampaikan materi kali ini, ada beberapa batasan point-point diskusi pada kali ini, yakni :

1. Makna Khalifah
2. Syarat Khalifah
3. Tugas Khalifah
4. Eksistensi Manusia sebagai Khalifah
5. Tipe Pemimpin
6. Karakter Pemimpin.

Selanjutnya mengenai point perdana tentang Makna Khalifah, pasti Sahabat-sahabat sudah tidak asing lagi kalau mendengar mengatakan Khalifah langsung merujuk kepada Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 30.
Mengenai Makna khalifah didalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 30 ada dialog menarik antara Allah & Malaikat terkait tugas luar biasa yg akan diberikan kepada manusia. Kata Khalifah dijelaskan dalam Al-Quran surat Al-Baqrah ayat 30 yaitu:

Ingatlah ketika allah befirman kepada para Malaikat: *Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi* Mereka berkata : *Apakah engkau hendak menjadikan orang yg merusak & menumpahkan darah disana (di muka bumi) padahal kami senangtiasa bertasbih dengan memujimu & mensucikan nama-mu"* . Allah SWT berfirman: *Sesungguhnya Aku mengetahui apa yg tidak anda ketahui*

Ayat ini menjelaskan bahwa ada keraguan malaikat kepada Manusia, Malaikat merasa bahwa manusia akan jadi penyebab utama rusaknya bumi berserta isinya, atas ulah & kelakuan manusialah Bumi beserta isinya jadi kacau. Namun, Allah menyampaikan bahwa cuma Allah lah yg mengetahui atas segala sekenarionya.

Sebenarnya apa sih istimewanya manusia sehingga Allah menghebdaki manusia untuk jadi khalifah di muka bumi?

Ternyata Manusia di pilih sebagai Khalifah di muka bumi ini karena manusia merupakan mahkluk yg sentral di Planet ini. Selain penciptaannya yg paling sempurna & seimbang, mahkluk-mahkluk lain yg ada seperti hewan & tumbuh-tumbuhan diciptakan untuk kepentingannya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hak pemakmuran & pengelolaan bumi beserta isinya diberikan kepada manusia sebagai konsekuensi logis atas kesediaannya memangku amanah Allah, serta atas pemberian akal yg sempurna.

Selanjutnya mengenai point kedua tentang syarat utama Khalifah Dalam Surah Al-An-am ayat 165 Menurut Penafsiran Hamka.

1. Meramaikan bumi.
2. Memberdayakan akal untuk mencipta.
3. Berusaha.
4. Mencari & menambah ilmu & membangun berkemajuan & berkebudayaan.
5. Mengatur siasat negeri & bangsa & benua.
6. Mampu bekerja sama dengan orang lain.
Selanjutnya yg ke-tiga yakni tugas Khalifah

Agama Islam mengajarkan bahwa manusia memiliki dua predikat, yaitu sebagai hamba Allah (`abdullah) & sebagai wakil Allah (khalifatullah) di muka bumi. Sebagai hamba Allah, manusia terhilat amat kecil & tak memiliki kekuasaan. Oleh karena itu, tugasnya cuma menyembah kepada-Nya & berpasrah diri kepada-Nya. Tetapi sebagai khalifatullah, manusia diberi fungsi sangat besar, karena Allah Maha Besar maka manusia sebagai wakil-Nya di muka bumi memiliki tanggung jawab & otoritas yg sangat besar.
Sebagai khalifah, manusia diberi tangung jawab mengelola alam semesta untuk kesejahteraan umat manusia berserta seisinya, karena alam semesta memang diciptakan Tuhan untuk manusia. Sebagai wakil dari tuhan, manusia juga diberi otoritas;

1. Menyebarkan rahmat Tuhan.
2. Menegakkan kebenaran,
3. Membasmi kebatilan,
4. Menegakkan keadilan,
5. & bahkan diberi otoritas untuk menghukum sesama manusia.

Selanjutnya tentang eksistensi manusia sebagai khalifah, Manusia sebagai makhluk yg dinamis memiliki keharapan untuk berubah & bertanggung jawab atas apa yg dia kehendaki. pada dasarnya kalau dikaitkan dengan eksistensi & makna manusia itu sendiri. Manusia bersifat kompleks & sering berkembang, maka manusia pada dasarnya harap diakui keberadaannya oleh siapapun, termasuk oleh Tuhan.

Selanjutnya tipe seorang pemimpin

*1. Tipe Otoriter*
Dalam kepemimpinan ini, pemimpin bertindak sebagai diktator kepada anggota kelompoknya, segala keputusan di ambil alih langsung tanpa mendiskusikan kepada anggotanya.

*2.Tipe militeristik*

Menerapkan sistem militer pada saat jadi pemimpin dengan tuntutan kedisiplinan yg sangat tinggi.

*3. Tipe peternalistis*

Pemimpin yg punya kadar ke bapakan tinggi. Biasanya pemimpin yg seperti ini akan memperlakukan bawahan seperti orang yg tidak tahu apa-apa, tidak membiarkan bawahannya mengambil keputusan sendiri, tidak memberi kesempatan bawahan untuk berkreasi.

*4. Tipe kharismatik*

Pemimpin ini dengan tipe ini mempunyai daya tarik yg begitu akbar sehingga tanpa diminta bawahannya akan memberikan penghormatan. Para pakar belum sanggup menyimpulkan mengapa orang dapat dikatakan sebagai pemimpin yg berkharismatik.

*5. Tipe Laissez Faire*

Pemimpin yg membebaskan bawahannya mengerjakan hal sesuka hati nuraninya asalkan tujuan bersama dapat tercapai, hal ini karena anggapan bahwa organisasi akan berjalan dengan sendirinya. Pemimpin berpikir para anggota sudah tahu apa yg jadi tujuan organisasi, apa yg harap dicapai & sudah mengetahui dengan jelas apa yg jadi tugasnya masing-masing.

*6. Tipe demokratis*

Pemimpin yg memberikan kebebasan pada anggotanya untuk berpendapat, menyampaikan aspirasi, serta mengembangkan talenta & mempertimbangkan musyawarah untuk menetapkan suatu kebijakan kepada bawahannya.

Dan yg terkhir sifat seorang pemimpin

1. Memiliki Sifat Jujur
2. Memiliki daya komunikasi yg baik
3. Bersikap Adil
4. Bertanggung Jawab
5. Membangun Tim dengan Baik
6. Percaya Diri
7. Memahami Kondisi
8. Memiliki Selera Humor
9. Bersikap Kreatif
10. Manajemen Waktu yg Baik​

Hari ini 05:47