• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Berita KA Harina tabrak angkot, satu Tewas

XiaoYanZi

IndoForum Beginner A
No. Urut
144616
Sejak
14 Jul 2011
Pesan
1.118
Nilai reaksi
38
Poin
48
Purwakarta (ANTARA News) - Seorang meninggal dunia dan tiga lainnya luka berat, akibat kendaraan yang mereka tumpangi dihantam kerta api (KA) Harina, di perlintasan KM 271 Cibogihilir, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis.

Korban tewas dalam kecelakaan pada H+1 Lebaran 2011 itu bernama Otong (45) yang sedang menderita sakit dan bermaksud berobat ke Rumah Sakit Bayu Asih Purwakarta.

Dari keterangan yang dihimpun menyebutkan kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Kecelakaan tersebut terjadi saat angkutan kota yang penuh penumpang itu berada di perlintasan, bersamaan dengan datangnya KA Harina jurusan Semarang-Bandung.

"Perlintasan dalam keadaan terbuka, dan palang perlintasan pada posisi berdiri," ujar Jaelani, keluarga korban.

Angkot yang dikemudikan Mu`min (32) dihantam bagian depan, dan tergusur belasan meter, di tengah sepinya suasan subuh di perlintasan Cibogohilir.

Para korban adalah serombobgan keluarga dari Tegalwaru, bermaksud mengantar Otong untuk berobat ke RS Bayu Asih, dan menggunakan angkot sewaan.

Namun peristiwa tragis menjemput, dan Otong meninggal di tempat kejadian.

Ketiga korban luka berat, mendapat perawatan intensif di RS Bayu Asih, bernama Dadang, Yanto dan Mu`min.

"Dua di antaranya dalam kondisi kritis, sehingga harus dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung, " kata seorang dokter jaga RS Bayu Asih.

Sementara itu, Kepala Stasun Purwakarta, Erta wardana, membenarkan informasi bahwa saat kejadian perlintasan di Cibogohilir itu dalam keadaan terbuka.

"Informasi yang saya terima, seperti itu," katanya.

Ia menolak merinci lebih jauh karena tempat kejadian berada di wilayah stasiun Plered.

apes bener nih si Otong -_-a
 
Mau kereta lintasannya terbuka ataupun tertutup, sbg pengendara ya seharusnya hati-hati sblm menyebrang.

betul...betul..betul.. :)
 
Yup, bener.. jangan karena terburu-buru, lantas ngabaikan keselamatan..
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.