• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Berita Jumlah Warga Miskin Di Klaten Naik 100.000 Jiwa

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
2Al8M.gif
KLATEN--Jumlah warga miskin di Kabupaten Klaten 2012 mengalami kenaikkan sekitar 100.000 jiwa dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan data kenaikan jumlah warga miskin di Klaten tersebut didapat dari Badan Pusat Statistik (BPS) bekerja sama dengan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang dipimpin langsung oleh Wakil Presiden, Boediono.

Menurutnya, semula jumlah warga miskin di Klaten mencapai sekitar 396.000 jiwa. Setelah pendataan ulang, jumlah warga miskin di Klaten mencapai 496.000 jiwa. “Terdapat kenaikan warga miskin sekitar 100.000 jiwa. Angka kemiskinan masih tinggi sehingga perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah dan pusat,” ujar Ronny saat ditemui Solopos.com di kompleks Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Selasa (22/5/2012).
Hasil pendataan warga miskin tersebut rencananya dijadikan acuan program pengentasan kemiskinan dan pelayanan kesehatan. Data jumlah warga miskin tersebut biasanya dijadikan acuan penentuan kuota penerima layanan jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) dari pemerintah pusat. Namun, Ronny tidak mengetahui apakah kuota penerima layanan Jamkesmas tahun ini akan menyesuaikan jumlah warga miskin yang dilansir BPS dan TNP2K itu.
“Pada tahun-tahun sebelumnya, semua warga miskin itu mendapatkan Jamkesmas. Dengan begitu, harusnya semua warga miskin saat ini mendapatkan Jamkesmas,” kata Ronny.
Ronny menjelaskan, wewenang Dinkes hanya sebatas mengusulkan semua warga miskin tersebut mendapatkan layanan Jamkesmas. Sementara yang berwenang dalam menentukan kuota penerima jamkesmas adalah pemerintah pusat. “Kami sudah mengusulkan semua warga miskin itu mendapatkan jamkesmas. Mudah-mudahan semua bisa disetujui,” terang Ronny.
Ronny juga belum bisa memastikan semua penyandang cacat di Klaten yang tidak produktif masuk dalam pendataan warga miskin tersebut. Namun dia memastikan bahwa jumlah warga miskin di Klaten akan divalidasi secara periodik. “Setiap enam bulan sekali, data warga miskin itu akan divalidasi. Kalau ada difabel tidak produktif yang masih tercecer nanti bisa dimasukkan dalam pendataan,” papar Ronny.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.