notia
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 8464
- Sejak
- 4 Nov 2006
- Pesan
- 8.004
- Nilai reaksi
- 473
- Poin
- 83
Ada perempuan muda dengan ragu-ragu masuk ke Wartel 24 jam pada waktu tengah malam.
Perempuan itu kemudian berbicara dengan cowok penjaga wartel tsb.
Perempuan : "...Mas, Aku mau pake telpon tapi aku nggak punya uang..."
Penjaga : "...Lha, mana bisa pake telpon tapi tidak bayar..."
Perempuan : "...Tapi ini penting sekali dan saya harus telpon ibu saya dikampung..."
Penjaga : "..Ya, itu kan masalah anda pribadi tetapi kalau telpon di sini
yah..harus bayar..."
Perempuan : "...Tolonglah mas, ini benar-benar penting ... saya mau melakukan apa saja yg penting saya harus bisa telpon ibu saya dikampung..."
Penjaga itu berpikir sebentar dan tiba-tiba dia tersenyum .....
Penjaga :.." Benar ya?, begini aja saya bisa bantu mbak untuk telpon ke kampung tapi mbak harus mau mengikuti kemauan saya..."
Perempuan itu kemudian dengan ragu-ragu menganggukkan kepalanya tanda
setuju.
Penjaga : "..Mbak, ikut saya ke belakang (sambil senyum-senyum)..."
Kemudian dengan dituntun oleh penjaga wartel, mereka berdua berjalan
kebagian belakang wartel.
Penjaga :"... Sekarang mbak harus jongkok..." katanya sambil berdiri dihadapan si mbak
Penjaga itu kemudian membuka celananya dan mengeluarkan "burung"nya pas di depan wajah si mbak yg dalam posisi jongkok.
Penjaga : "..Ayo ...." (katanya dengan tidak sabar)
Perempuan itu kemudian dengan sangat ragu-ragu dan perlahan menggenggam "burung" si penjaga. Penjaga itu benar-benar sudah BT (birahi tinggi) dan mulai habis batas kesabarannya.
Penjaga : "...Ayo cepat... tunggu apa lagi? ... kamu mau telpon tidak?.."
Perempuan itu dgn gemetar mendekati "burung" dalam genggamannya ...dan berkata "Halo.... Halo...., ini ibu ya?"
Penjaga : .... ? ....? ......?
Perempuan itu kemudian berbicara dengan cowok penjaga wartel tsb.
Perempuan : "...Mas, Aku mau pake telpon tapi aku nggak punya uang..."
Penjaga : "...Lha, mana bisa pake telpon tapi tidak bayar..."
Perempuan : "...Tapi ini penting sekali dan saya harus telpon ibu saya dikampung..."
Penjaga : "..Ya, itu kan masalah anda pribadi tetapi kalau telpon di sini
yah..harus bayar..."
Perempuan : "...Tolonglah mas, ini benar-benar penting ... saya mau melakukan apa saja yg penting saya harus bisa telpon ibu saya dikampung..."
Penjaga itu berpikir sebentar dan tiba-tiba dia tersenyum .....
Penjaga :.." Benar ya?, begini aja saya bisa bantu mbak untuk telpon ke kampung tapi mbak harus mau mengikuti kemauan saya..."
Perempuan itu kemudian dengan ragu-ragu menganggukkan kepalanya tanda
setuju.
Penjaga : "..Mbak, ikut saya ke belakang (sambil senyum-senyum)..."
Kemudian dengan dituntun oleh penjaga wartel, mereka berdua berjalan
kebagian belakang wartel.
Penjaga :"... Sekarang mbak harus jongkok..." katanya sambil berdiri dihadapan si mbak
Penjaga itu kemudian membuka celananya dan mengeluarkan "burung"nya pas di depan wajah si mbak yg dalam posisi jongkok.
Penjaga : "..Ayo ...." (katanya dengan tidak sabar)
Perempuan itu kemudian dengan sangat ragu-ragu dan perlahan menggenggam "burung" si penjaga. Penjaga itu benar-benar sudah BT (birahi tinggi) dan mulai habis batas kesabarannya.
Penjaga : "...Ayo cepat... tunggu apa lagi? ... kamu mau telpon tidak?.."
Perempuan itu dgn gemetar mendekati "burung" dalam genggamannya ...dan berkata "Halo.... Halo...., ini ibu ya?"
Penjaga : .... ? ....? ......?