Samantha
IndoForum Senior B
- No. Urut
- 43737
- Sejak
- 17 Mei 2008
- Pesan
- 6.450
- Nilai reaksi
- 157
- Poin
- 63
Masihkah kau ingat padaku?
Seperti aku yang selalu mengingatmu
Waktu memang sudah lama berubah
Zaman pun tak lagi sama
Tapi ketahuilah, aku masih seperti dulu
Di dalam lubuk hatiku yang terdalam
Masih tersimpan rapi cintaku untukmu
Hanya aku dan Tuhan yang tau
Puluhan tahun berpisah
Menempuh jalan masing-masing
Akhirnya bertemu kembali
Dalam suasana yang tentu berbeda
Lihatlah aku..
Rambutku tlah putih beruban
Wajahku kering keriput
Langkahku yang lemah tertahan
Tapi hatiku masih kuat tuk mencintaimu
Untuk merindukanmu
Diriku kini telah tua renta
Tapi hatiku tetap berjiwa muda
Karena menyimpan ribuan kenangan atas cinta kita berdua
Dan engkau pun telah banyak berubah
Kita sudah sama-sama tua
Namun bukan berarti aku kan diam saja
Aku ingin mengutarakan ribuan kata cintaku padamu
Sayangnya, air mataku membuat suaraku tertahan
Tuhan!
Aku sungguh berterimakasih padaMu
Engkau pertemukan kembali
Dua hati yang terpisah oleh jarak dan waktu
Jika ini memang jodoh di hari tua kami
Jangan pisahkan kammi lagi
Izinkan kami bersama kembali
Menghabiskan sisa waktu yang sudah tinggal beberapa detik ini..
"puisi ini dipersembahkan untuk Kakek Kang Man Bok dan Nenek Jung Shi Yeon di North Jeolla, South Korea, yang sudah lebih dari 60 tahun berpisah.. dan kini bertemu kembali, dan merajut kembali benang-benang cinta mereka yang sempat tertunda.."
Seperti aku yang selalu mengingatmu
Waktu memang sudah lama berubah
Zaman pun tak lagi sama
Tapi ketahuilah, aku masih seperti dulu
Di dalam lubuk hatiku yang terdalam
Masih tersimpan rapi cintaku untukmu
Hanya aku dan Tuhan yang tau
Puluhan tahun berpisah
Menempuh jalan masing-masing
Akhirnya bertemu kembali
Dalam suasana yang tentu berbeda
Lihatlah aku..
Rambutku tlah putih beruban
Wajahku kering keriput
Langkahku yang lemah tertahan
Tapi hatiku masih kuat tuk mencintaimu
Untuk merindukanmu
Diriku kini telah tua renta
Tapi hatiku tetap berjiwa muda
Karena menyimpan ribuan kenangan atas cinta kita berdua
Dan engkau pun telah banyak berubah
Kita sudah sama-sama tua
Namun bukan berarti aku kan diam saja
Aku ingin mengutarakan ribuan kata cintaku padamu
Sayangnya, air mataku membuat suaraku tertahan
Tuhan!
Aku sungguh berterimakasih padaMu
Engkau pertemukan kembali
Dua hati yang terpisah oleh jarak dan waktu
Jika ini memang jodoh di hari tua kami
Jangan pisahkan kammi lagi
Izinkan kami bersama kembali
Menghabiskan sisa waktu yang sudah tinggal beberapa detik ini..
"puisi ini dipersembahkan untuk Kakek Kang Man Bok dan Nenek Jung Shi Yeon di North Jeolla, South Korea, yang sudah lebih dari 60 tahun berpisah.. dan kini bertemu kembali, dan merajut kembali benang-benang cinta mereka yang sempat tertunda.."