• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Jepang Gunakan Teknologi Ponsel Untuk Penanggulangan Bencana

VenVey

IndoForum Beginner E
No. Urut
10041
Sejak
1 Jan 2007
Pesan
427
Nilai reaksi
58
Poin
28
TOKYO – Di Jepang, negara dengan intensitas bencana yang sangat sering, koneksi telepon tidak hanya berharga untuk kelangsungan hidup tapi teknologinya justru sangat berguna untuk menanggulangi bencana.

Para operator telepon di Jepang tidak pernah luput dari yang namanya bencana. Entah itu gempa, banjir maupun bencana alam lainnya yang identik dengan kota Jepang. Namun infrastruktur yang dimiliki operator telekomunikasi di sana, lebih cepat pulih dibandingkan infrastruktur industri lain. Hal ini dikarenakan 100 juta pengguna ponsel dari 127 juta populasi Jepang, sangat bergantung pada teknologi telekomunikasi untuk membantu mereka menyelamatkan diri dari bencana, khususnya gempa.

Operator terbesar di Jepang, NTT DoCoMo, mendirikan shelter telepon umum untuk korban gempa. Selain dapat menelepon, di tempat tersebut juga disediakan mesin isi ulang baterai untuk ponsel. Baru-baru ini NTT juga mengeluarkan helm high-tech yang dapat digunakan saat bencana. Helm multimedia ini dilengkapi dengan koneksi high-speed dan GPS (global positioning system) receiver, lampu senter dan kamera yang terletak di depan helm, berikut sebuah panel solar mini sebagai sumber tenaga.

Salah satu operator lain di Jepang menyediakan message board gratis yang memungkinkan para korban untuk saling bertukar informasi singkat saat bencana terjadi. “Contohnya disitu bisa ditulis ‘keadaan kami baik-baik saja’, ‘semua aman’ atau kalimat pendek apapun yang dapat dilihat oleh keluarga anda untuk sekedar mengabarkan keadaan,” ujar pihak dari Softbank Mobile, seperti dikutip Yahoo News, Jumat (20/7/2007).

Bagi mereka yang kesulitan menggunakan jari jemari untuk mengetik pesan, hampir semua operator memberlakukan layanan pesan suara. Tidak hanya bagi telepon seluler saja tapi juga telepon fixed.

KDDI, operator nomor dua terbesar di Jepang, menyediakan layanan radio control dan peta bencana. Layanan ini akan membimbing korban ke daerah aman gempa di satu wilayah secara realtime. “Sistem ini tetap bekerja meskipun jaringan seluler terputus karena kami juga menggunakan sistem GPS via satelit,” ujar teknisi KDDI.

Bahkan pada April lalu, pemerintah setempat di Jepang membuat peraturan kewajiban dibenamkannya fitur GPS pada setiap ponsel yang akan dijual di Jepang. Hal ini untuk memudahkan pelacakan keberadaan korban sehingga petugas penyelamat dapat dengan mudah menemukannya hanya dengan bantuan teknologi GPS via satelit. Sampai saat ini sekitar 30 persen ponsel yang tersebar di Jepang dilengkapi GPS. (sar)
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.