fantasi
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 1969
- Sejak
- 6 Jun 2006
- Pesan
- 8.802
- Nilai reaksi
- 462
- Poin
- 83
JAKARTA - Misteri pria yang yang tewas dalam penggerebekan di Temanggung, Jawa Tengah, terkuak sudah. Mabes Polri menyatakan jenazah itu bukanlah Noordin M Top, melainkan Ibrohim.
Ibrohim merupakan petugas penata bunga (florist) di Hotel Ritz Carlton yang sebelumnya diduga terlibat dalam pengeboman di hotel tersebut.
"Setelah dibandingkan DNA dengan keluarga di Cilimus, istri, dan kedua putra serta putrinya, hasilnya sesuai 100 persen, almarhum adalah Ibrohim," ungkap Brigjen Polisi Eddy Saparwoko, Kepala DVI Mabes Polri saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (12/8/2009).
Eddy menambahkan, berdasarkan tes DNA pembanding dari keluarga Noordin M Top di Johor Bahru Malaysia, Cilacap, dan Klaten, tidak ada yang sesuai. Sehingga semakin meyakinkan bahwa korban tewas di Temanggung bukanlah Noordin.
Polisi juga mengumumkan, pelaku pengeboman di JW Marriott adalah Dani Dwi Pernama, berdasarkan pengecekan DNA.
"Kondisi tubuhnya memprihatinkan. Satu-satunya diidentifikasi dengan DNA. 100 persen hasilnya cocok," kata Eddy.
Selain itu, korban yang diidentifikasi adalah Eko Joko Sarjono dan Air Setiawan, tersangka teroris yang ditembak di Puri Nusaphala, Jatiasih, Bekasi.
Ibrohim merupakan petugas penata bunga (florist) di Hotel Ritz Carlton yang sebelumnya diduga terlibat dalam pengeboman di hotel tersebut.
"Setelah dibandingkan DNA dengan keluarga di Cilimus, istri, dan kedua putra serta putrinya, hasilnya sesuai 100 persen, almarhum adalah Ibrohim," ungkap Brigjen Polisi Eddy Saparwoko, Kepala DVI Mabes Polri saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (12/8/2009).
Eddy menambahkan, berdasarkan tes DNA pembanding dari keluarga Noordin M Top di Johor Bahru Malaysia, Cilacap, dan Klaten, tidak ada yang sesuai. Sehingga semakin meyakinkan bahwa korban tewas di Temanggung bukanlah Noordin.
Polisi juga mengumumkan, pelaku pengeboman di JW Marriott adalah Dani Dwi Pernama, berdasarkan pengecekan DNA.
"Kondisi tubuhnya memprihatinkan. Satu-satunya diidentifikasi dengan DNA. 100 persen hasilnya cocok," kata Eddy.
Selain itu, korban yang diidentifikasi adalah Eko Joko Sarjono dan Air Setiawan, tersangka teroris yang ditembak di Puri Nusaphala, Jatiasih, Bekasi.