facebookeb
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 210735
- Sejak
- 9 Jan 2013
- Pesan
- 7.471
- Nilai reaksi
- 96
- Poin
- 48
Menurut Kasubdit Penmas Bis Humas Polda Jawa Timur, Kompol R Bambang Cahyo Bawono, "Jumlah tersebut meningkat di banding tahun lalu (2012), dengan periode yang sama, yaitu 371 PNS," katanya di Mapolda Jawa Timur, Kamis (12/12).
Menurut Bambang, pelanggar lalu lintas terbanyak dilakukan oleh karyawan swasta, yang mencapai angka 33.414 orang. Jumlah tersebut meningkat di banding 2012, yaitu 7.039 pelanggar. Selanjutnya di urutan kedua, pelajar dan mahasiswa mencapai 11.084 orang. Tahun lalu, jumlah pelanggar lalu lintas dari kalangan pelajar dan mahasiswa hanya mencapai 2.739 orang.
Di urutan ketiga, lanjut Bambang adalah PNS. "Ada 1.616 orang. Jadi total jumlah pelanggaran selama operasi ini digelar mencapai 50.913 pelanggar. Jumlahnya meningkat 340 persen di banding tahun sebelumnya," kata Bambang.
Sementara untuk korban tewas, ada 89 korban. Dibanding tahun lalu, korban jiwa akibat kelalaian berlalu lintas, tahun ini menurun. Tahun 2012, jumlah korban jiwa mencapai 114 orang.
"Untuk luka berat tercatat mencapai 102 orang. Jumlahnya meningkat dibanding tahun 2012, yang mencapai 103 orang. Kemudian untuk kerugian materiil mencapai Rp 655.480.500. Nilai itu meningkat 5,33 persen dibanding tahun 2012 yang hanya sebesar Rp 622.336.500 saja," ujarnya.
Pelanggar lalu lintas untuk kendaraan roda dua mencapai 44.803. Tahun 2012, jumlahnya hanya 9.980 unit atau meningkat 348 persen tahun 2013 ini. Untuk mobil penumpang mencapai 3.451 unit atau meningkat 356 persen dibanding tahun lalu, yang hanya mencapai 756 unit. .
"Kemudian kecelakaan yang melibatkan mobil barang mencapai 2.355 unit di tahun ini. Jumlah ini meningkat 227 persen dibanding tahun 2012 lalu yang hanya mencapai 719. Total kendaraan yang terlibat kecelakaan mencapai 50.913 pada tahun 2013 ini," ujar Bambang.