• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Jangan Salah Persepsi, Benarkah Ivermectin Dapat Mengobati COVID-19?

Artikel Sehat

IndoForum Newbie D
No. Urut
289675
Sejak
2 Nov 2021
Pesan
73
Nilai reaksi
0
Poin
6
Pernahkah kamu mendengar tentang ivermectin sebagai obat COVID-19? Jika pernah, maka tidak heran, sebab ivermectin ramai diperbincangkan belakangan ini. Beberapa riset terkait dengan ivermectin telah banyak dilakukan dan menunjukan hasil yang baik untuk COVID-19. Namun, sebelum terlalu jauh, yuk kita cari tahu dulu tentang ivermectin itu sendiri.

Apa itu ivermectin?
Ivermectin adalah obat penyakit parasit yang disebabkan oleh jenis parasit tertentu. Sifat ivermectin sebagai antiparasit membuat ivermectin dapat meringankan atau mengobati penyakit-penyakit parasit seperti cacingan, ruam kulit, hingga kudis.

Namun, sampai saat ini, Food and Drug Administration (FDA) belum mengeluarkan persetujuan bahwa ivermectin dapat dijadikan sebagai obat antivirus seperti COVID-19.

Apa saja indikasi obat ivermectin?
Ivermectin yang biasanya berbentuk tablet bisa digunakan untuk mengobati beberapa infeksi atau peradangan pada manusia dan juga hewan, dengan indikasi sebagai berikut:

1. Penyakit strongyloidiasis pada manusia
Penyakit strongyloidiasis adalah penyakit infeksi cacing parasit yang masuk ke tubuh manusia dan menyebabkan masalah pencernaan seperti sakit perut, rasa kembung pada perut disertai mulas, diare, hingga ruam.

2. Penyakit onchocerciasis pada manusia
Penyakit onchocerciasis adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit pada tubuh manusia dan mengakibatkan ruam gatal dan masalah kulit lainnya.

3. Penyakit cacing helminthiasis pada hewan dan manusia
Infeksi cacing helminthiasis adalah infeksi cacing yang menyebabkan kerusakan fisiologis pada hewan dan manusia.

4. Penyakit scabies
Penyakit scabies adalah penyakit kudis yang biasanya disebabkan oleh tungau kecil hingga membuat rasa gatal pada kulit.

Biasanya, selain obat ivermectin tablet, tim medis dapat meresepkan ivermectin dalam bentuk obat oles untuk mengobati infeksi kulit.

Apa saja efek samping ivermectin?
Ivermectin adalah obat yang tidak memiliki efek samping jika dikonsumsi dengan dosis yang tepat dan telah dianjurkan oleh dokter. Di beberapa kasus kecil, ivermectin hanya menimbulkan efek samping seperti:

1. Timbulnya keluhan pusing
2. Timbulnya rasa gatal pada kulit
3. Merasa mual hingga muntah
4. Sembelit atau diare pada kasus tertentu
5. Nafsu makan menurun
6. Merasa sakit perut hingga kembung
7. Kesulitan bernafas atau rasa sesak di dada

Bagaimana dosis ivermectin yang baik?
Biasanya, tim medis akan meresepkan dosis ivermectin sesuai dengan berat badan atau jenis penyakit yang dialami oleh pasien. Sebab, apabila dikonsumsi dengan dosis yang tidak sesuai, dapat menjadi racun bagi pasien.

Dosis yang paling umum untuk ivermectin adalah 1x sehari sebelum makan (dengan jeda waktu 1 jam) atau 1x sehari sesudah makan (dengan jeda waktu 2 jam).

Ivermectin hanya dapat dikonsumsi oleh pasien yang memang telah diresepkan oleh dokter sebelumnya. Ivermectin pada manusia dan pada hewan pun berbeda, sehingga harus dikonsumsi di bawah pantauan dokter.

Lalu, benarkah ivermectin dapat mengobati COVID-19?
Meskipun beberapa penelitian telah dilakukan, namun sampai saat ini para ilmuan masih melakukan banyak riset ilmiah yang dapat membuktikan bahwa ivermectin dapat mengobati COVID-19.

Ivermectin yang memiliki sifat sebagai antiparasit hanya dianjurkan digunakan untuk infeksi parasit dan bukan sebagai antivirus pada pasien COVID-19.

Dapat kita simpulkan bahwa ivermectin adalah obat antiparasit yang hanya dapat digunakan pada kondisi infeksi parasit dengan dosis tertentu dibawah pengawasan dokter.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.