yanla
IndoForum Senior C
- No. Urut
- 19339
- Sejak
- 24 Jul 2007
- Pesan
- 5.492
- Nilai reaksi
- 276
- Poin
- 83
"sebelumnya saya ingin share dari email yg dikirin dari teman saya" 
Saya ingin share pengalaman ini kepada semua teman2 yg belum pernah mengalami hal ini agar kejadian ini jangan sampai terulang pada mereka yang
tidak/belum mengerti.
Info Ini penting terutama bagi mereka yang membawa balita di dalam kendaraan! Saya punya pengalaman tak terlupakan baru tadi siang, di tol Jkt-Bekasi, bawa ice cream 4 carton ice cream dan diisi/diselip dgn dry ice supaya tidak lumer di jalan, dan ditaroh di dalam mobil jok belakang. Saya menggunakan AC dan tutup kaca spt biasa.
Sejak masuk tol, saya masih nelpon temen & ngobrol, selanjutnya setelah itu, sepanjang perjalanan saya mulai agak susah bernapas. Saya pikir hanya karena buru2 jadi ngos2an. Tapi bingung juga, kok sudah sejauh ini jalan, masih tetap ngos2an, semakin lama napas saya bukannya makin enteng, malah makin susah bernapas, semakin berat & cepat menarik/membuang napas.
Menjelang pintu tol Jatibening, jalanan macet dan merayap, saya semakin susah & berat bernapas. Hampir tidak kuat bertahan lagi! Untung saja kebetulan saya melihat ambulance jalan tol, di lajur kiri yang juga merayap. Saya berhenti & minta tolong kpd mereka. Kemudian saya ditolong dgn oksigen, duduk sebelah sopir dan mobil saya disopiri tenaga medis dan dibawa ke arah RS Mitra Bekasi. Ambulans mengikuti. Menjelang pintu tol Bekasi Barat, jalanan macet juga & merayap, tenaga medis yang menyopiri saya merasa udara dalam mobil kurang bagus dan merasa agak susah bernapas juga, namun dia kemudian membuka kaca mobil hingga sampai di RS. Di RS sang tenaga medis memberitahukan saya bahwa kemungkinan AC atau knalpot mobil bocor sehingga memperburuk udara dalam mobil, sehingga membuat dia sesak napas juga sepanjang perjalanan ke RS.
Di RS, saya dibantu dgn oksigen & dicek jantung. Jantung dll ok, napas juga kembali normal. Kesimpulan sementara: "something wrong with the car!"
Setengah jam di RS, Dokter mengijinkan saya pulang. Karena merasa Mobil tidak beres, saya balik ke kantor tanpa AC dengan kaca dibuka. Sesampai di kantor,baru saya ketahui dari teman yang sudah pengalaman bahwa: "Dry Ice lah yang membuat saya sesak napas karena dry ice nya ditaroh di jok belakang (dalam Mobil), jika ditaroh di bagasi enggak apa2.
Namun alangkah baiknya jika Kita semua yg tidak mengerti diberikan pengetahuan/ pencerahan oleh bpk2/ibu2 yang mengerti tentang mekanisme proses kimia: "Mengapa dry ice dapat membuat Kita sesak napas di dalam ruangan Mobil yang ber AC?"
Jadi Dry Ice itu CO2 (zat asam arang = sisa pembakaran oksigen/zat asam) Yang jauh lebih mudah diikat oleh darah), makanya walaupun bentuk dan dinginnya mirip es, tapi pada suhu ruangan langsung menyublim jadi gas tanpa basah karena memang tidak berair). Yang terjadi di mobil itu adalah Dry ice di kabin Mobil menyublim & gas CO2 yang terjadi memenuhi kabin serta ikut sirkulasi AC Mobil. Akhirnya kabin penuh CO2 sehingga sesak nafas. Jangan sekali-sekali bawa dry ice di kabin Mobil penumpang...
maaf kalo thread salah tempat

Saya ingin share pengalaman ini kepada semua teman2 yg belum pernah mengalami hal ini agar kejadian ini jangan sampai terulang pada mereka yang
tidak/belum mengerti.
Info Ini penting terutama bagi mereka yang membawa balita di dalam kendaraan! Saya punya pengalaman tak terlupakan baru tadi siang, di tol Jkt-Bekasi, bawa ice cream 4 carton ice cream dan diisi/diselip dgn dry ice supaya tidak lumer di jalan, dan ditaroh di dalam mobil jok belakang. Saya menggunakan AC dan tutup kaca spt biasa.
Sejak masuk tol, saya masih nelpon temen & ngobrol, selanjutnya setelah itu, sepanjang perjalanan saya mulai agak susah bernapas. Saya pikir hanya karena buru2 jadi ngos2an. Tapi bingung juga, kok sudah sejauh ini jalan, masih tetap ngos2an, semakin lama napas saya bukannya makin enteng, malah makin susah bernapas, semakin berat & cepat menarik/membuang napas.
Menjelang pintu tol Jatibening, jalanan macet dan merayap, saya semakin susah & berat bernapas. Hampir tidak kuat bertahan lagi! Untung saja kebetulan saya melihat ambulance jalan tol, di lajur kiri yang juga merayap. Saya berhenti & minta tolong kpd mereka. Kemudian saya ditolong dgn oksigen, duduk sebelah sopir dan mobil saya disopiri tenaga medis dan dibawa ke arah RS Mitra Bekasi. Ambulans mengikuti. Menjelang pintu tol Bekasi Barat, jalanan macet juga & merayap, tenaga medis yang menyopiri saya merasa udara dalam mobil kurang bagus dan merasa agak susah bernapas juga, namun dia kemudian membuka kaca mobil hingga sampai di RS. Di RS sang tenaga medis memberitahukan saya bahwa kemungkinan AC atau knalpot mobil bocor sehingga memperburuk udara dalam mobil, sehingga membuat dia sesak napas juga sepanjang perjalanan ke RS.
Di RS, saya dibantu dgn oksigen & dicek jantung. Jantung dll ok, napas juga kembali normal. Kesimpulan sementara: "something wrong with the car!"
Setengah jam di RS, Dokter mengijinkan saya pulang. Karena merasa Mobil tidak beres, saya balik ke kantor tanpa AC dengan kaca dibuka. Sesampai di kantor,baru saya ketahui dari teman yang sudah pengalaman bahwa: "Dry Ice lah yang membuat saya sesak napas karena dry ice nya ditaroh di jok belakang (dalam Mobil), jika ditaroh di bagasi enggak apa2.
Namun alangkah baiknya jika Kita semua yg tidak mengerti diberikan pengetahuan/ pencerahan oleh bpk2/ibu2 yang mengerti tentang mekanisme proses kimia: "Mengapa dry ice dapat membuat Kita sesak napas di dalam ruangan Mobil yang ber AC?"
Jadi Dry Ice itu CO2 (zat asam arang = sisa pembakaran oksigen/zat asam) Yang jauh lebih mudah diikat oleh darah), makanya walaupun bentuk dan dinginnya mirip es, tapi pada suhu ruangan langsung menyublim jadi gas tanpa basah karena memang tidak berair). Yang terjadi di mobil itu adalah Dry ice di kabin Mobil menyublim & gas CO2 yang terjadi memenuhi kabin serta ikut sirkulasi AC Mobil. Akhirnya kabin penuh CO2 sehingga sesak nafas. Jangan sekali-sekali bawa dry ice di kabin Mobil penumpang...
maaf kalo thread salah tempat
