• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Jadi Pekerja Keras? Hati-hati Sistem Otak Melemah

Samantha

IndoForum Senior B
No. Urut
43737
Sejak
17 Mei 2008
Pesan
6.450
Nilai reaksi
157
Poin
63
Berhati-hatilah, bagi tipe pekerja keras. Workaholic ternyata bukan membuat otak semakin tajam tapi justru memicu kemunduran otak. Benarkah?

Sebuah studi di Inggris mengungkapkan bahwa manusia yang bekerja lebih dari 40 jam setiap minggunya akan meningkatkan risiko kemunduran mental yang lebih cepat pada pertengahan usianya.

Peneliti menemukan lebih dari 2.200 pekerja Inggris dengan jumlah jam kerja yang panjang memiliki kemampuan kognitif yang menurun ketika dihadapkan pada tes-tes kognitif. Dibandingkan mereka yang bekerja 35 dan 40 jam per minggunya, para pekerja yang bekerja 55 jam atau lebih menunjukkan kemunduran performa setelah selang waktu 5
tahun bekerja.

"Belum dapat dipastikan apakah lamanya bekerja yang menyebabkan kemunduran tersebut, banyak faktor lain juga yang mempengaruhi," ujar Dr Marianna Virtanen dari the Finnish Institute of Occupational Health-Helsinki, seperti dikutip dari Health24.

Mereka juga menunjukkan kemunduran kognitif pada tes yang disebut 'fluid intelligence' yang merupakan tes untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah dan memberi solusi untuk permasalahan tersebut.

Para peneliti berasumsi bahwa mereka yang bekerja dengan jumlah waktu yang panjang cenderung memiliki tingkat stres yang tinggi, kurang tidur dan jarang berolahraga. Namun Anda tidak perlu cemas berlebihan, karena meskipun studimengatakan demikian, fakta ilmiahnya belum terungkap. Tapi sebaiknya bekerjalah sesuai porsinya dan hindari menjadi seorang workaholic.

"Hubungan antara tes kognitif dan kemampuan otak yang melemah pada para pekerja dengan jam terbang yang tinggi memang masih belum diketahui. Butuh investigasiyang panjang lagi untuk benar-benar membuktikannya secara ilmiah," ujar Virtanen.

Jika Anda termasuk tipe workaholic, mulai sekarang kurangilah jam kerja Anda dan imbangilah hidup Anda dengan konsumsi makanan yang sehat, istirahat yang berkualitas dan dan olahraga yang cukup.
 
:) kerja tapi ndak ngoyo................ok.,.,,./no1
 
yang penting kerjanya jgn over... kalo g pernah kerja keras ya tumpul jg otaknya
 
Kayaknya saya akhir-akhir ini terlalu bekerja keras dech, mungkin saya mesti coba saran sis untuk ngurangin jam kerja & rajin olahraga. Thanks sis, nice info :)
 
wah ternyta kya gtu yaa. . .,
memang see klo nyari duit itu mesti krja keras. . .,tp jgn smpe keterlaluan. . .
 
Kerja keras memang sambil nyari uang. Kalau kerjanya sering nganggur, maka pendapatan yang dihasilkan lebih kecil
 
wow...kemunduran mental di pertengahan usia.....no....mari kita seimbangkan pekerjaan dan istirahat...
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.