yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Setidaknya ada tiga skenario yang diperagakan Polrestabes Bandung pada simulasi pengamanan jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) di sejumlah kota/kabupaten di kantor KPU Provinsi Jawa Barat (Jabar), Jalan Garut, Jumat (4/9).
Skenario pertama, petugas pengamanan menghalau massa yang akan berunjukrasa ke kantor KPU Provinsi Jabar. Massa mencoba masuk ke kantor KPU lantaran tidak puas terhadap hasil rekapitulasi penghitungan suara yang berasal dari satu wilayah disinyalir terjadi kecurangan. Adapun massa bergerak dari arah Jalan RE Martadinata. Sedangkan polisi yang mengamankan menghalau di Jalan Laswi menuju Jalan Garut.
Skenario kedua, sejumlah perwakilan massa melakukan mediasi dengan anggota KPU Provinsi Jabar ketika rekapitulasi suara dilakukan di dalam kantor. Tiba-tiba massa yang tidak puas menyandera seorang anggota KPU Provinsi Jabar.
Lantas tim escape dari Sat Brimob Polda Jabar mencoba menyelamatkan anggota KPU yang disandera itu. Pantauan Tribun, tim escape menggunakan satu unit mobil lapis baja. Satu regu yang berjumlah enam orang itu merangsek masuk ke dalam kantor dan menyelamakan sandera.
Adapun skenario tiga, ditemukan benda mencurigakan di dalam kantor KPU Provinsi Jabar. Diduga benda itu berisikan bom yang diletakkan oknum yang ingin mengacaukan proses tahapan rekapitulasi suara hasil pilkada di tingkat provinsi. Lantas Tim Gegana Polda Jabar meluncur ke kantor untuk mengecek dan mengevakuasi benda mencurigakan tersebut.
Skenario pertama, petugas pengamanan menghalau massa yang akan berunjukrasa ke kantor KPU Provinsi Jabar. Massa mencoba masuk ke kantor KPU lantaran tidak puas terhadap hasil rekapitulasi penghitungan suara yang berasal dari satu wilayah disinyalir terjadi kecurangan. Adapun massa bergerak dari arah Jalan RE Martadinata. Sedangkan polisi yang mengamankan menghalau di Jalan Laswi menuju Jalan Garut.
Skenario kedua, sejumlah perwakilan massa melakukan mediasi dengan anggota KPU Provinsi Jabar ketika rekapitulasi suara dilakukan di dalam kantor. Tiba-tiba massa yang tidak puas menyandera seorang anggota KPU Provinsi Jabar.
Lantas tim escape dari Sat Brimob Polda Jabar mencoba menyelamatkan anggota KPU yang disandera itu. Pantauan Tribun, tim escape menggunakan satu unit mobil lapis baja. Satu regu yang berjumlah enam orang itu merangsek masuk ke dalam kantor dan menyelamakan sandera.
Adapun skenario tiga, ditemukan benda mencurigakan di dalam kantor KPU Provinsi Jabar. Diduga benda itu berisikan bom yang diletakkan oknum yang ingin mengacaukan proses tahapan rekapitulasi suara hasil pilkada di tingkat provinsi. Lantas Tim Gegana Polda Jabar meluncur ke kantor untuk mengecek dan mengevakuasi benda mencurigakan tersebut.