Indonesia Night di Beijing
Lima puluh tujuh tahun hubungan bilateral RI-RRC dirayakan di Beijing dengan pentas Indonesia Night. Acara yang disponsori KBRI Beijing itu bertujuan untuk memupuk persahabatan kedua negeri. Selain itu sebagai sarana promosi pariwisata kepada masyarakat setempat dan komunitas asing di RRC untuk mendukung pencapaian target kunjungan 300.000 wisatawan asal RRC ke Indonesia pada tahun 2007.
Berdasar siaran pers KBRI Beijing, Selasa (13/3), pentas Indonesia Night digelar 12 Maret 2007 malam. Pagelaran kesenian ini dimeriahkan lebih dari 200 anggota tim kesenian dari berbagai daerah di Indonesia yang sebagian besar merupakan WNI keturunan Tionghoa. Lebih dari 1.300 penonton memadati gedung teater paling bergengsi di Beijing, untuk menikmati pertunjukan dengan penuh apresiasi.
Turut hadir dalam acara itu, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RIJero Wacik, Wakil Ketua CCPCC RRC Luo Haocai, Menteri Kebudayaan RRC Sun Jiazheng, Direktur Overseas Chinese Affairs of The State Council RRC Chen Yu Jie, Ketua All-China Federation of Returned Overseas Chinese Lin Zhaoshu dan para duta besar dari negara-negara sahabat.
Tingginya apresiasi penonton terlihat pada setiap pertunjukan. Berbagai tarian seperti Tari Baris, Tari Saman, Tari Parintang, dan Tari Kecak Barong mengundang decak kagum para penonton. Begitu pula dengan beberapa lagu daerah yang disuguhkan seperti Butet, Sing Sing So, Ampar-ampar Pisang dan Bengawan Solo. Kesenian angklung ditampilkan dengan sangat menarik dan didukung visualisasi latar keindahan alam Indonesia.
Sejumlah wartawan dari media cetak dan elektronik RRC meliput penuh kegiatan ini, termasuk koran beroplah terbesar People's Daily dan stasiun CCTV yang akan menyiar-ulangkan Indonesian Night di depan sekitar 600 juta pemirsa.
Selain di Beijing, pagelaran Indonesian Night juga akan diselenggarakan di kota Jinan, Provinsi Shandong, pada Rabu 14 Maret 2007. Pagelaran dijadwalkan akan dihadiri Wakil Gubernur Shandong dan jajaran pejabat pemerintah Provinsi Shandong, petinggi partai, tokoh masyarakat, pengusaha dan warga Kota Jinan. Menbudpar dan Dubes RI untuk RRC juga direncanakan mendampingi rombongan kesenian.
Lima puluh tujuh tahun hubungan bilateral RI-RRC dirayakan di Beijing dengan pentas Indonesia Night. Acara yang disponsori KBRI Beijing itu bertujuan untuk memupuk persahabatan kedua negeri. Selain itu sebagai sarana promosi pariwisata kepada masyarakat setempat dan komunitas asing di RRC untuk mendukung pencapaian target kunjungan 300.000 wisatawan asal RRC ke Indonesia pada tahun 2007.
Berdasar siaran pers KBRI Beijing, Selasa (13/3), pentas Indonesia Night digelar 12 Maret 2007 malam. Pagelaran kesenian ini dimeriahkan lebih dari 200 anggota tim kesenian dari berbagai daerah di Indonesia yang sebagian besar merupakan WNI keturunan Tionghoa. Lebih dari 1.300 penonton memadati gedung teater paling bergengsi di Beijing, untuk menikmati pertunjukan dengan penuh apresiasi.
Turut hadir dalam acara itu, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RIJero Wacik, Wakil Ketua CCPCC RRC Luo Haocai, Menteri Kebudayaan RRC Sun Jiazheng, Direktur Overseas Chinese Affairs of The State Council RRC Chen Yu Jie, Ketua All-China Federation of Returned Overseas Chinese Lin Zhaoshu dan para duta besar dari negara-negara sahabat.
Tingginya apresiasi penonton terlihat pada setiap pertunjukan. Berbagai tarian seperti Tari Baris, Tari Saman, Tari Parintang, dan Tari Kecak Barong mengundang decak kagum para penonton. Begitu pula dengan beberapa lagu daerah yang disuguhkan seperti Butet, Sing Sing So, Ampar-ampar Pisang dan Bengawan Solo. Kesenian angklung ditampilkan dengan sangat menarik dan didukung visualisasi latar keindahan alam Indonesia.
Sejumlah wartawan dari media cetak dan elektronik RRC meliput penuh kegiatan ini, termasuk koran beroplah terbesar People's Daily dan stasiun CCTV yang akan menyiar-ulangkan Indonesian Night di depan sekitar 600 juta pemirsa.
Selain di Beijing, pagelaran Indonesian Night juga akan diselenggarakan di kota Jinan, Provinsi Shandong, pada Rabu 14 Maret 2007. Pagelaran dijadwalkan akan dihadiri Wakil Gubernur Shandong dan jajaran pejabat pemerintah Provinsi Shandong, petinggi partai, tokoh masyarakat, pengusaha dan warga Kota Jinan. Menbudpar dan Dubes RI untuk RRC juga direncanakan mendampingi rombongan kesenian.